(Minghui.org) Suami saya dulunya adalah orang baik yang mendukung saya berlatih Falun Gong. Bahkan setelah penganiayaan dimulai, ia membantu saya membagikan materi klarifikasi fakta, memperbaiki peralatan untuk praktisi, dan menyampaikan pesan di kalangan praktisi. Namun, ia berangsur-angsur berubah.

Konflik Membesar

Suami saya mulai terobsesi dengan game komputer, ponselnya, menonton televisi, dan memancing. Kepribadiannya berubah, dan dia menjadi sombong, kasar, dan pemarah.

Saya bicara kepadanya tentang sifat pemarahnya, dan konflik di antara kami membesar. Saya merasa dia memperlakukan saya secara tidak adil dan membencinya. Saya memilih untuk tidak menghiraukan perilaku buruknya, tetapi rasa benci saya terhadapnya masih membekas.

Saya sadar bahwa kondisi kultivasi saya tidak benar dan saya harus mencari ke dalam. Saya menemukan bahwa saya selalu membenarkan diri sendiri, memiliki mentalitas bersaing, dan tidak bisa menerima kritik. Suami adalah cerminan dari keterikatan saya. Saya belum mengerti prinsip Fa dengan benar dan tahan dengan perilaku kasarnya. Iblis ini menggunakan kebaikan saya sebagai celah untuk mengganggu saya.

Mengubah Kesulitan Menjadi Hal yang Baik

Guru berkata:

“Pengikut Dafa di tengah pelurusan Fa tidaklah sama dengan Xiulian pribadi masa lalu. Dalam menghadapi tindakan pencelakaan yang tak beralasan, dalam menghadapi penganiayaan terhadap Dafa, dalam menghadapi ketidak-adilan yang dipaksakan kepada kita, niscaya tidak dapat memperlakukannya seperti Xiulian pribadi dahulu, semuanya diterima saja, karena dewasa ini pengikut Dafa berada pada masa pelurusan Fa.” (“Pelurusan Fa dan Kultivasi” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)

“Sekiranya masih tak berkesudahan, jika bukan karena ada masalah lain pada aspek Xinxing atau perilaku, pasti adalah iblis jahat sedang memanfaatkan peluang yang dibiarkan oleh kalian. Bagaimanapun juga orang Xiulian bukanlah manusia biasa, kalau begitu mengapa sisi watak hakiki tidak meluruskan Fa?” (“Tao Fa” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Setelah mengerti prinsip Fa, saya meminta penjelasan ketika dia memperlakukan saya tidak baik. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tahan dengan perilaku kasarnya karena saya berkultivasi belas kasih dan saya tahu bahwa saya memiliki kekurangan juga. Setelah itu, saya melihat perbaikan dalam perilakunya.

Dulu saya berpikir bahwa perilakunya itu normal karena masyarakat saat ini sudah tercemar dan semua manusia biasa seperti itu. Namun, saya tercerahkan bahwa pikiran demikian adalah salah dan saya tidak harus menerima perilakunya. Kekuatan lama menggunakan keterikatannya untuk mengganggu saya.

Guru berkata:

“Dengan demikian dapat dikatakan, yang benar-benar mencemarkan saya, yang menciptakan kerunyaman bagi saya, yang menyebabkan pelurusan Fa menjadi sulit, yang menganiaya pengikut Dafa, bukanlah unsur-unsur kotor itu sendiri yang ada di dalam, melainkan konsep-konsep yang telah bermetamorfosis di antara kehidupan dalam alam semesta yang telah memanfaatkan unsur-unsur tersebut. Unsur-unsur tingkat rendah tersebut di bawah efek konkret dari kekuatan lama, telah menimbulkan rintangan, menyebabkan penganiayaan dan berbagai kerunyaman, ini barulah pencemaran yang sesungguhnya. Maka mereka mengatakan kamu melompat masuk ke dalam lubang jamban mungkinkah tidak terkena kotoran, kotoran itu bukanlah kerunyaman dan rintangan, padahal kotoran yang sesungguhnya tepat adalah mereka kekuatan lama beserta segala kehidupan yang dipaksakan kepada pelurusan Fa. Oleh sebab itu rintangan yang sesungguhnya dari pelurusan Fa justru adalah mereka.” (Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3, Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Tengah Tahun 2003)

Kata-kata Guru membantu saya mengerti dengan jelas mengenai pengaturan dan penganiayaan kekuatan lama. Maka, konflik ini memberikan kesempatan untuk melenyapkan pengaturan ini.

Saya berpikir bahwa, jika saya berhasil melewati ujian, kekuatan lama tidak lagi mengganggu saya, tapi jika saya gagal, baik suami dan saya akan hancur. Lalu, saat saya menghapus pengaturan kekuatan lama, mereka tersingkir, dan Xinxing saya juga meningkat. Kesengsaraan berubah menjadi hal yang baik.

Meningkatkan Lingkungan Saya

Setelah Himpunan Dafa menerbitkan artikel "Memperkuat Pemancaran Zheng Nian" di website Minghui, saya mulai lebih memerhatikan pemancaran pikiran lurus. Saya memancarkan pikiran lurus dan menekankan pada pembersihan dimensi saya sendiri.

Saya juga membaca kembali artikel editorial: “Petunjuk Pelaksanaan Memancarkan Pikiran Lurus dan Jadwal Memancarkan Pikiran Lurus di Seluruh Dunia Serentak Satu Langkah Bersama” dan membaca ceramah Guru yang disebutkan dalam editorial tersebut.

Saya merasakan perbedaan sesudahnya. Sekarang, saya bisa melihat prinsip-prinsip Fa selama belajar Fa, dan pikiran saya jernih ketika memancarkan pikiran lurus. Saya dulu tidak mampu berkonsentrasi atau merasa mengantuk saat memancarkan pikiran lurus. Namun, setelah medan saya dibersihkan, saya merasa dikelilingi oleh energi ketika kedua tangan membentuk simpul (Jieyin) atau menegakkan telapak tangan.

Perubahan dimensi ini juga memengaruhi orang-orang di sekitar saya. Perilaku suami membaik, dan putra saya menjadi lebih dewasa. Mereka mengurangi bermain game komputer, dan suami lebih mau membantu pekerjaan rumah.

Setelah saya melangkah keluar dari masalah manusia biasa dan mengerti bahwa praktisi harus meniadakan pengaturan dan penganiayaan kekuatan lama, lingkungan saya berubah.