Praktisi Falun Gong dari Philadelphia, Pennsylvania berpartisipasi dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan oleh University of Pennsylvania pada tanggal 30 Januari 2016. Mereka memutar film dokumenter singkat lalu diikuti sesi tanya jawab, dan peragaan latihan untuk memperkenalkan latihan kultivasi kuno ini kepada publik.

(Minghui.org)

Tena Thomason, panitia perayaan Tahun Baru Imlek, “Saya menyukai latihan damai mereka dimana selalu disambut dengan hangat”

Di lantai 3 ruang pameran, praktisi memutar film dokumenter singkat untuk memperkenalkan Falun Gong. Setelah itu, mereka melakukan sesi tanya jawab dan peragaan latihan.

Lu Zhuhan (baju hijau) berumur 10 tahun dan neneknya (sebelah kanan) melakukan meditasi dimana menarik perhatian banyak orang. Mary Tale (baju merah muda) berumur 8 tahun dan ibunya sebagai penonton ingin mencoba, jadi mereka ikut bermeditasi

Praktisi juga diundang untuk memperagakan latihan di ruang lobi. Beberapa orang mendekati mereka setelah peragaan latihan, dan menyatakan ketertarikan untuk mempelajari latihan ini.

Simon, pemilik perusahaan konsultasi medis, berkata kepada praktisi bahwa ia telah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong beberapa tahun yang lalu di konferensi medis. Seorang dokter di konferensi memberinya buku tentang pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok.

“Penganiayaan terhadap Falun Gong adalah mutlak salah. Harus diakhiri sekarang,” tambahnya.

Chen (pria) memiliki stan di perayaan Tahun Baru, di mana ia memperkenalkan budaya Tionghoa kepada para pengunjung. Ia memuji cara-cara praktisi dalam mempromosikan budaya tradisional Tionghoa.

“Budaya tradisional Tionghoa sangat bagus, tetapi sekarang sangat sedikit orang mengetahui budaya Tionghoa yang asli,” kata Chen. “Upaya kalian patut dipuji. Walaupun saya tidak berlatih Falun Gong, saya sering membaca materi Falun Gong. Jadi, saya mengetahui situasi dengan baik.”

Ia menambahkan, “Orang-orang Tionghoa percaya karma dan reinkarnasi, apa pun yang kamu lakukan sekarang, kamu akan dihukum atau diberi penghargaan di kemudian hari. Penganiayaan, terutama pengambilan organ, mutlak salah.”

“Seluruh orang Tiongkok menginginkan masa depan yang cerah bagi Tiongkok. Tetapi standar moral yang merosot dan lingkungan terpolusi di Tiongkok akan membawa bencana bagi Tiongkok. Ini sungguh berbahaya. Praktisi Falun Gong berusaha untuk memperlambat atau membalikkan kecenderungan ini. Saya melihat harapan Tiongkok pada kalian,” kata Chen.

Tena Thomason, panitia kegiatan, berterima kasih kepada praktisi atas partisipasi mereka di perayaan ini setiap tahun sejak 1998.

Chinese version click here
English version click here