(Minghui.org) Menteri Luar Negeri Kanada Stéphane Dion baru-baru ini mengirim email kepada Li Xun, presiden dari Asosiasi Falun Dafa Kanada, menegaskan dukungan pemerintah terhadap Falun Gong.

"Kanada prihatin terhadap penganiayaan praktisi Falun Gong di Tiongkok, termasuk mereka yang memiliki hubungan keluarga dengan yang tinggal Kanada," tulis Dion. "Promosi dan perlindungan hak asasi manusia merupakan bagian integral dari kebijakan luar negeri Kanada dan ini merupakan prioritas utama dalam hubungan dengan Tiongkok."

Menurut Dion, Perdana Menteri Justin Trudeau menyuarakan keprihatinan Kanada tentang isu-isu hak asasi manusia dengan Presiden Xi Jinping pada 16 November 2015, selama pertemuan bilateral pada KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).

Menteri Luar Negeri Kanada Stéphane Dion mengungkapkan keprihatinan pemerintah terhadap penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.
Menteri Luar Negeri Kanada Stéphane Dion mengungkapkan keprihatinan pemerintah terhadap penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

"Kanada telah secara konsisten menyerukan kepada Tiongkok untuk menghormati, melindungi dan mempromosikan kebebasan berpendapat dan berekspresi, kebebasan berkumpul dan berserikat, dan kebebasan beragama atau berkeyakinan semua warga negara Tiongkok, termasuk praktisi Falun Gong dengan menggunakan saluran bilateral dan multilateral," lanjut Dion. "Kanada telah menyuarakan keprihatinan tentang intimidasi dan penindasan Falun Gong dan kelompok kepercayaan lain."

Pada akhir email, dia meyakinkan bahwa Kanada akan terus meminta pemerintah Tiongkok  untuk menghormati hak-hak asasi warga negaranya dan mengadvokasi pembebasan warga Tiongkok yang ditahan atau dipenjara karena menggunakan hak mereka untuk kebebasan beragama atau berkeyakinan.

Sejak rezim komunis Tiongkok mulai menindas Falun Gong pada tahun 1999, perdana menteri Kanada telah memberi perhatian penting karena pelanggaran hak asasi manusia yang berat ini. Setelah kembali dari perjalanan ke Tiongkok pada bulan Februari 2012, mantan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper mengatakan bahwa ia mengangkat isu penganiayaan Falun Gong dengan rekan-rekan Tiongkok.

Chinese version click here

English version click here