(Minghui.org) Guru berkata: "Tidak ada pertentangan tentu tidak ada peningkatan." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat)

Meskipun saya telah membaca kalimat ini di ajaran Guru berkali-kali, saya tidak pernah benar-benar menerapkannya untuk diri sendiri. Setelah sesuatu terjadi dalam kelompok belajar Fa kami pada tahun yang lalu, tiba-tiba saya lebih memahami beberapa prinsip Fa.

Menghadapi Konflik

Kelompok belajar Fa kami tidak mengalami konfrontasi sejak kami pertama kali memulainya. Namun, pada bulan Oktober lalu ketika kami sedang belajar Fa, seorang praktisi lama marah dengan saya tanpa alasan yang jelas.

Meskipun saya tidak mengatakan apa-apa, pikiran saya menggelegak. Saya terus mencari kesempatan untuk bertanya mengapa dia memperlakukan saya seperti itu.

Beberapa hari kemudian, kami belajar Fa bersama dan memancarkan pikiran lurus. Praktisi ini mengatakan, "Jangan menghadap ke saya."

Setelah saya kembali ke rumah, saya bertanya pada diri sendiri, "Kesalahan apa yang telah saya lakukan sehingga membuat rekan praktisi ini begitu muak dengan saya?" Meskipun saya memeriksa perilaku saya untuk melihat apa yang telah saya lakukan sehingga menyebabkan dia bertindak seperti itu, saya masih terselubungi oleh keterikatan saya. Pada akhirnya, saya gagal menemukan akar penyebabnya.

Namun masalah tersebut belum selesai. Kami kemudian belajar Fa bersama dan mulai bertukar pandangan kami.

Saya berkata, "Saya tidak melakukannya dengan baik dalam banyak hal tahun lalu. Tahun ini saya harus mendengarkan apa yang diminta Guru dan melenyapkan keterikatan saya, terutama harus mengultivasi pembicaraan saya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk mengidentifikasi dan melenyapkan keterikatan saya. Jika tidak, saya mungkin sengaja atau tidak sengaja akan menyakiti rekan praktisi."

Dia menjawab, "Ini baik bahwa kamu menyadari keterikatan kamu. Tahun lalu setiap kali kita berbicara tentang pengalaman kultivasi, kamu terus menyebutkan diri sendiri. Kamu terlalu terikat dengan membuktikan diri sendiri."

Keterikatan Egois

Pada saat itu, saya sangat tenang. Saya mencari ke dalam untuk melihat di mana saya tidak berkultivasi dengan baik. Saya berpikir, "Betapa baik dan penuh kasihnya rekan praktisi ini! Dia menunjukkan masalah serius saya, yang sudah begitu lama saya tidak menyadarinya."

Ketika saya berpikir tentang hal itu, saya menyadari bahwa apa yang dikatakannya itu benar! Sejak kecil, saya selalu bersaing untuk menduduki tempat pertama dan merupakan hal sensitif jika bersinggungan tentang reputasi saya dan melindungi harga diri saya. Saya tidak pernah bisa menerima sedikit kritikan dari orang lain. Saya egois dan memiliki mental yang kuat untuk membuktikan kebenaran diri sendiri.

Ketika saya melihat kembali perjalanan kultivasi saya, saya menyadari bahwa saya telah melalui banyak kesengsaraan yang diatur untuk melenyapkan keterikatan tersebut. Meskipun di permukaan tampak seolah-olah saya toleran, saya menahan air mata karena saya gagal mencari ke dalam.

Ketika rekan praktisi menunjukkan keterikatan saya untuk membuktikan diri sendiri, saya bisa tetap tenang. Saya juga segera melihat banyak keterikatan saya lainnya yang masih melekat pada diri saya, seperti mentalitas pamer, puas diri, memandang rendah pada praktisi lainnya, impulsif, bersikeras bahwa saya selalu benar dan tidak mengultivasi pembicaraan- semua keterikatan tersebut terungkap secara menyeluruh. Kali ini, saya tahu bahwa saya harus menyingkirkan sehingga saya benar-benar bisa mengultivasi diri sendiri.

Perasaan Bersyukur dan Pemahaman Baru

Begitu saya mulai menulis artikel ini, saya mengidentifikasi banyak keterikatan tersembunyi yang lainnya. Saya sangat berterima kasih kepada praktisi lama ini! Dari pengalaman ini, saya sekarang memiliki pemahaman yang lebih dalam dari ajaran Guru "Tidak ada pertentangan tentu tidak ada peningkatan." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat)

Konflik bukan hal buruk. Mereka mengungkap keterikatan kita sehingga kita bisa menyingkirkannya. Mereka memungkinkan kita untuk meningkatkan Xinxing dan mengultivasi diri kita sendiri. Hanya dengan mencari ke dalam kita bisa menyingkirkan sifat egois.

Di masyarakat saat ini, bisakah orang-orang biasa dengan penuh kasih menunjukkan titik lemah orang lain? Hanya praktisi Falun Dafa yang benar-benar dapat membantu satu sama lain.

Saya akan mengikuti ajaran Guru, mengultivasi diri sendiri dan melakukan tiga hal dengan baik.

Chinese version click here

English version click here