(Minghui.org) Pada hari Jumat, 29 April 2016, belasan praktisi Falun Dafa Pulau Batam, Kepulauan Riau mengajarkan latihan Falun Dafa (disebut juga Falun Gong) kepada sekitar 150 siswa-siswi SMK Kolese Tiara Bangsa yang terletak di Batam Center, Kota Batam. Sebelumnya, seorang praktisi terlebih dahulu memperkenalkan latihan Falun Gong kepada Kepala Sekolah SMK Kolese Tiara Bangsa, Bapak Enjang Suhaedin dan mendapat tanggapan positif dari beliau.

Kegiatan berlatih Falun Gong dimulai pada pukul 07.15 wib. Dua praktisi memperagakan latihan di depan para siswa-siswi dan guru. Seorang praktisi memberikan pengarahan gerakan dan prinsip dari latihan Falun Dafa. Beberapa praktisi lainnya memperbaiki gerakan para peserta. Semua siswa-siswi mengikuti latihan dengan tertib dan saksama hingga selesai.
















Sekitar 150 siswa-siswi dan para guru SMK Kolese Tiara Bangsa, Batam, mempelajari latihan Falun Gong


Berikut ini beberapa komentar dari para guru dan siswa-siswi setelah melakukan latihan Falun Dafa.

Kepala Sekolah, Bapak Enjang Suhaedin: Pada saat mengikuti latihan Falun Dafa,  sediki merasa mual dan pusing, khususnya pada saat melakukan perangkat latihan ke-2. Berkeringat walau tidak banyak gerakan, tetapi setelah itu terasa ringan.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Bapak Antonius: Bahu agak terasa pegal, badan berkeringat tapi setelah itu terasa enteng dan ringan. Musiknya membuat kita menjadi fokus.

Bapak Ronald Efendy, guru ilmu komputer, 35 tahun: Setelah mengikuti latihan Falun Gong, tubuh terasa lebih ringan, pikiran terbuka, sedikit berkeringat, perut terasa ada gerakan dan berputar.

Rahma Sarita, pelajar kelas 11 Akuntansi, umur 16 tahun: Badan berasa pegal, banyak mengeluarkan keringat. Pada saat melakukan perangkat latihan ke-2 badan terasa ada goyang sedikit. Musiknya membuat rileks.

Sendy Deanfiany, pelajar kelas 11 Akuntansi: Gerakan cukup lembut tetapi berkeringat, badan terasa sehat. Musiknya enak dan bisa membantu konsentrasi.

Sarasbianty, pelajar kelas 11 Administrasi Perkantoran: Ini bukan pertama kali ikut berlatih Falun Gong, tapi sudah beberapa kali bergabung di tempat latihan di Alun-alun Engku Putri – Pemko. Badan terasa makin sehat. Bisa bermanfaat bagi orang lain.

Cikita Laurensia Putri, pelajar kelas 11 Administrasi Perkantoran: Terasa lebih sabar, lebih tenang dan ingin mempelajari lebih lanjut latihan ini.

Ibu Ellen Manulan, seorang guru berumur 33 tahun: Efeknya bagus, badan terasa ringan dan memperoleh energi baru. Ingin mempelajari lebih dalam terhadap latihan ini. Karena banyak manfaat, ibu Ellen menyarankan agar disebarkan ke sekolah-sekolah.

Ibu Ade Tiara Kasiwi, guru Bahasa Indonesia, 24 tahun: Jika dilakukan rutin bisa melancarkan aliran darah. Gerakan santai tapi bisa membuat berkeringat. Jika bisa berkonsentrasi dan berkesinabungan dengan gerakan sepertinya ada efek yang sangat bagus buat peredaran darah di dalam tubuh kita

Ibu Anisma, guru Komputer dan Akuntansi, 29 tahun: Konsentrasi, kesabaran, kebijaksanaan bisa muncul. Tertarik untuk melanjutkan latihan ini.

Dukungan Petisi untuk Mengadili Jiang Zemin

Pada kesempatan tersebut, praktisi juga menjelaskan bahwa latihan ini sedang dianiaya di negeri asalnya, yaitu Tiongkok. Praktisi telah ditindas selama 17 tahun dan yang paling kejam adalah pengambilan organ tubuh praktisi Falun Dafa demi keuntungan rezim Partai Komunis Tiongkok. Salah satu cara untuk membantu menghentikan penganiayaan ini, para siswa-siswi bisa memberi dukungan tanda tangan dalam upaya untuk menyeret Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok, ke pengadilan karena ia yang memerintahkan untuk menganiaya Falun Gong.


Para siswa-siswi SMP Kolese Tiara Bangsa memberikan dukungan dengan menandatangani petisi untuk mengadili Jiang Zemin, pelaku utama dalam penindasan Falun Gong