(Minghui.org) Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya menyumbang kado yang saya terima sewaktu kerja di perusahaan sebelumnya, kepada tempat amal, dan saya berhenti menerima kado. Sewaktu kantor mengalokasi satu unit apartemen kepada saya, saya mendahulukan orang lain mengambilnya.

Sewaktu saya dalam perjalanan dinas, saya pisahkan biaya untuk pribadi dan biaya untuk perusahaan. Apabila saya dibayar dengan biaya perusahaan, saya kembalikan atau mencari cara untuk kompensasi kepada perusahaan.

Sewaktu suami saya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil, polisi lalu lintas memerintahkan supir yang menabrak suami saya membayar 150.000 yuan sebagai kompensasi. Saya berpikir “Ia telah kehilangan mobilnya dan semua barang berharga miliknya di dalam mobil. Maka saya tidak mau menerima apapun darinya.” Cerita perbuatan ini menyebar ke karyawan di kantor polisi.

Diingatkan oleh Keterikatan

Saya pikir saya telah menyingkirkan secara keseluruhan semua kepentingan pribadi saya, tetapi dalam belajar Fa akhir-akhir ini, saya menyadari bahwa saya tidak menyingkirkannya. Saya masih tawar menawar dengan penjual di toko pangan. Saya tidak bisa membiarkan apabila seorang rekan kerja berhutang kepada saya dan tidak membayar. Sewaktu saya mendengar orang yang menabrak suami saya sekarang membawa mobil Mercedes, saya merasa tidak adil di dalam hati.

Meskipun saya hidup dengan sangat hemat, pikiran ini masih mengingatkan saya dan membuat saya berpikir. Saya mencoba melupakan kepentingan pribadi, tetapi saya masih mempunyai mentalitas pamer yang kuat. Saya menyadari bahwa saya mempunyai keterikatan yang kuat untuk membuktikan diri sendiri, saya belum benar-benar menyingkirkan kepentingan diri.

Dalam kultivasi, seseorang tidak boleh menyembunyikan sesuatu dan tidak ada hal kecil yang boleh diabaikan dalam kultivasi. Hal kecil menunjukkan xinxing seorang kultivator dan tingkatannya. Melalui hal kecil ini saya bisa melihat keterikatan saya terhadap kepentingan pribadi dan juga mentalitas pamer.

Saya menyadari saya perlu menyingkirkan keterikatan ini. Contohnya sewaktu saya belanja di toko pangan, saya hanya ingin membeli apabila ada produk yang diskon.

Sewaktu saya bertransaksi dengan menawar, bukankah saya harus mengompensasi keuntungan ini dengan De? Apabila seseorang hutang saya uang, bukankah itu ada suatu alasan? Kenapa saya harus membual tentang apa yang saya berikan untuk Dafa? Bukankah itu adalah sesuatu yang telah saya peroleh melalui kultivasi Dafa?

Karena belas kasih Guru dan keagungan De dari Fa, saya bisa menyingkirkan pikiran mencari keuntungan materi. Saya harus berterima kasih kepada Guru, dari pada memamerkan perbuatan saya. Hal ini tidak perlu ditunjukkan karena tidak ada artinya sepotong kayu kecil dibandingkan dengan segalon cairan baja.

Saya berharap praktisi bisa belajar dari pelajaran saya dan tidak mengabaikan setiap hal kecil dalam kultivasi. “Hal kecil” benar-benar menunjukkan xinxing seseorang dan juga tingkatan seorang praktisi.

Chinese version click here
English version click here