(Minghui.org) Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan saat Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Dafa, dan saya tidak mengerti apa itu kultivasi di masa pelurusan Fa. Dengan makin fokus belajar Fa, saya mendapat pemahaman yang lebih baik tentang kultivasi, semua itu adalah berkat bimbingan Guru.

Satu Pikiran Mengubah Seluruh Pandangan Saya

Salah seorang anggota keluarga menjelek-jelekkan Dafa, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa selain merasa khawatir jika dia akan marah pada saya karena telah ikut berlatih. Akan tetapi, tidak mungkin saya akan berhenti berlatih.

Kemudian kata-kata “kekuatan lama” yang Guru sebut dalam ceramah, muncul di pikiran saya. Ketika saya sadar bahwa pemikiran manusia dan keterikatan rasa takut adalah pengaturan kekuatan lama, saya harus menyangkalnya, semua itu langsung lenyap.

Ketika anggota keluarga ini melihat materi informasi Dafa yang saya berikan padanya, bukannya marah, dia malah tersenyum. Bahkan sekarang dia kadang kala mengingatkan saya untuk memperhatikan keselamatan.

Beberapa rasa takut yang tidak jelas kemudian masuk ke dalam pikiran saya di tempat saya tidak mampu memusnahkannya. Kemudian saya berpikir tidak akan bisa melakukan pekerjaan Dafa dengan baik jika diliputi rasa takut. Saya tahu harus tetap berpegang teguh pada Fa, tapi saya tidak tahu bagaimana cara untuk memperkuat pikiran lurus, dan hanya dapat berusaha menekan rasa takut. Fa yang saya pelajari di masa lalu samar-samar muncul di pikiran dan membantu memperteguh keyakinan saya.

Rasa takut tiba-tiba hilang ketika sadar bahwa Guru akan melindungi saya ketika saya melakukan sesuatu untuk Dafa. Saya merasa tak terkalahkan dan terhormat untuk melakukan sesuatu bagi Dafa, dan merasa sangat terdorong oleh perasaan ini.

Menaruh Takdir Saya di Tangan Guru

Saya benar-benar yakin bahwa pemahaman saya terhadap Fa adalah diberikan oleh Guru kita, karena Guru mengajarkan kita,

“Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Jalan terbaik adalah benar-benar mempercayakan takdir di tangan Guru, dan mengikuti bimbingannya melalui ceramah Fa.

Penganiayaan mencapai puncaknya saat itu, dan ada pusat pencucian otak di dekat rumah saya. Beberapa praktisi yang sering berhubungan dengan saya telah ditangkap, atau “dikunjungi” oleh polisi. Saya tetap tenang, dan melanjutkan apa yang harus dilakukan oleh seorang praktisi.

Meloloskan Diri dari Kejahatan

Suatu malam saya bermimpi, tiang di rumah saya patah. Saya bertanya-tanya mengapa saya bermimpi seperti ini. Kemudian saya menemukan bahwa saya mempunyai masalah dengan praktisi lain. Saya memutuskan untuk melepaskan keterikatan manusia dan memperbaiki situasi saat saya akan bertemu dengan praktisi tersebut.

Praktisi tersebut meminta saya datang ke rumahnya. Sebelum pergi, saya meminta petunjuk Guru, “Saya tidak mau mengikuti pengaturan kekuatan lama dan dianiaya. Mohon lindungi dan bantu saya untuk menemukan keterikatan jika saya tidak bisa menemukannya.”

Dalam perjalanan pulang malam itu, tiba-tiba saya merasa ada udara gelap yang sangat pekat di dekat saya, seperti semacam substansi abu-abu gelap. Semakin mendekati rumah, saya menjadi semakin takut.

Tetangga memberitahu saya bahwa polisi dan yang lainnya telah menanyakan informasi tentang diri saya. Mereka juga mengunjungi sekolah anak saya. Setelah mengetahui kabar ini, saya mengingatkan diri bahwa saya harus tetap tenang, dan tidak boleh terpengaruh oleh pikiran negatif.

Polisi sedang mencari saya, jadi saya tahu rumah saya sudah tidak aman lagi. Saya menggunakan telepon umum untuk memberitahu seorang praktisi dan anggota keluarga saya untuk menyembunyikan materi-materi Dafa. Bayangan polisi datang ke rumah saya di tengah malam muncul di pikiran saya dengan sangat jelas.

Karena itu saya memutuskan untuk meninggalkan rumah, membawa beberapa buku Dafa, termasuk Zhuan Falun, buku utama dari Falun Dafa, karena tidak peduli ke mana pun saya pergi, saya memerlukan buku itu untuk mempelajari Fa.

Seorang praktisi yang datang untuk membantu, tidak setuju dengan saya soal meninggalkan rumah. Anak saya pada awalnya diam saja, namun kemudian mulai menangis, dan bersikeras ingin pergi bersama saya. Jadi kami semua pergi. Kemudian kami mengetahui bahwa kira-kira delapan polisi menerobos masuk rumah saya sekitar tengah malam, dan mencari kami di sekitar daerah tersebut.

Mereka berusaha untuk menganiaya saya namun gagal karena perlindungan Guru. Saya semakin memahami ajaran Dafa, yang mana membantu saya untuk melihat ke dalam.

Tidak butuh waktu lama bagi saya mengenal beberapa praktisi di tempat baru, dan kami mendirikan kelompok belajar Fa setempat.

Belajar Fa dan Melihat KeDalam

Kelompok belajar Fa mengajarkan saya untuk melihat ke dalam ketika menemui konflik. Saya memahami tanggung jawab saya sebagai seorang praktisi, yaitu membantu Guru meluruskan Fa. Perlahan-lahan saya juga mulai bisa melepaskan egois, yang mana membantu saya untuk menyadari bahwa keterikatan manusia adalah akar penyebab dari penganiayaan oleh kekuatan lama. Kemudian saya mampu mengubah gangguan kekuatan lama menjadi kesempatan untuk meningkatkan diri.

Adalah penting untuk berkonsentrasi serta mempelajari Fa dengan hati tenang. Kondisi kultivasi saya meningkat secara signifikan dengan melakukan ini, dan saya menemukan bahwa lebih mudah melakukan proyek-proyek Dafa dari sebelumnya. Ketika menulis surat menuntut Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok, saya merasa bahwa Guru melindungi saya lagi.

Saya masih harus meningkatkan diri dalam berkultivasi, karena saya yakin tertinggal dari praktisi lain. Saya tidak memahami Fa dengan jelas, dan tidak mempunyai pikiran lurus yang cukup untuk menyangkal pengaturan kekuatan lama sepenuhnya, tapi saya mempunyai keyakinan dan kepercayaan yang tulus pada Guru dan Fa.

Selama kita benar-benar percaya pada Guru, berkultivasi dengan teguh, dan memenuhi kriteria yang diminta oleh Dafa sepanjang waktu, kita akan mengalami kekuatan Fa, dan pengaturan kekuatan lama tidak akan dapat mempengaruhi kita. Seperti kata Guru. “Iblis selamanya juga tidak akan dapat lebih tinggi daripada Tao.” (Zhuan Falun)

Chinese version click here

English version click here