(Minghui.org) Praktisi Ukraina menggelar kegiatan-kegiatan di ibu kota Kiev pada 27 dan 29 Mei 2016. Selain Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa pada 29 Mei, mereka juga berkumpul di Kedutaan Besar Tiongkok serta Dewan Kota Kiev untuk memberitahu orang-orang tentang latihan ini dan meningkatkan kesadaran terhadap penindasan yang masih berlangsung di Tiongkok.

Melakukan latihan bersama di depan Kedutaan Besar Tiongkok

Praktisi memberitahu para pengunjung tentang penganiayaan di Tiongkok

Takdir dari Sebuah Brosur

Alexander telah berlatih Falun Dafa selama bertahun-tahun. Setelah melihat orang lain memperoleh manfaat dan mengalami peningkatan dirinya sendiri, baik fisik maupun spiritual, ia menilai betapa berharganya latihan kultivasi ini.

“Penganiayaan di Tiongkok yang dimulai pada tahun 1999 benar-benar mengusik saya, karena menipu rakyat Tiongkok dan masyarakat internasional,” katanya. Akibatnya, ia menggunakan waktunya untuk mencetak materi dan memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa. Untuk menghemat waktu dan menjangkau lebih banyak orang Tiongkok, ia kadang tinggal di bandara tanpa pulang ke rumah.

Bagaimanapun, lama-lama ia menjadi makin mengendur. Ia ingin mengubah hal ini, tetapi tidaklah mudah sampai Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa baru-baru ini dan kegiatan-kegiatan di New York bulan lalu. “Ceramah Shifu, pengalaman dari praktisi lain dan keseluruhan perjalanan sepenuhnya membawa saya kembali ke jalurnya. Sekarang saya menjadi jelas apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan lebih baik sebagai praktisi.”

Terutama satu hal yang menyentuhnya adalah saat Shifu memberikan ceramah. Lancar berbahasa Rusia dan Inggris, Alexander menjadi penerjemah. “Setelah Shifu turun panggung, beliau berhenti, menatap kami para penerjemah dan melambaikan tangan.” Menyadari ada sekitar 10.000 praktisi di konferensi dan Shifu memberi salam kepada tim kecil penerjemah, Alenxander bisa merasakan belas kasih Shifu.

“Hal khusus lainnya terjadi di New York adalah di stasiun kereta di bawah tanah.” Saat itu, ia bersama beberapa praktisi sedang berjalan keluar dari stasiun kereta. Di pintu keluar, ia melihat seorang pria berkulit hitam di sebelahnya, yang melihatnya dan berkata, ”Saya melihat kamu dalam mimpi saya semalam.” Mata pria itu basah.

Alexander berbicara kepadanya dan memberinya brosur Falun Dafa - satu-satunya brosur yang dimilikinya. “Dari takdir brosur itu, saya tercerahkan pada banyak hal dalam latihan kultivasi saya,” kenang Alexander. “Tak peduli apakah kita berada di Ukraina atau New York, dan tak peduli apakah kita hitam atau putih, Shifu selalu mengurus kita semua.”

“Falun Dafa Membantu Saya Melalui Hari-hari Paling Sulit”

Bagi Ollikka, dari Donbass, Falun Dafa membantunya mengingat banyak hal. “Pada usia lima tahun, saya bercakap-cakap dengan dewa.” Meski Ollikka teringat percakapan itu dengan jelas, ia tidak mengerti apa artinya. “Dari ajaran Falun Dafa, saya menjadi tahu bahwa kita datang dari surga dan akan kembali ke tempat asal kita. Jadi semuanya masuk akal sekarang.”

Ayahnya memberi dia Ceramah Fa pada Konferensi Eropa, yang memberinya pemahaman lebih baik tentang Yesus, salib, makhluk ruang angkasa dan bahkan bulan. “Saya tercerahkan terhadap apa yang saya ketahui, jadi saya membaca buku itu tiga kali berturut-turut.” Setelah itu, dia mengalami pemurnian fisik. Dia juga melihat proses pembuangan karma dan pemandangan supernatural lainnya.

Tetapi perang mengubah segalanya: ”Suara tank dan bom terdengar sepanjang waktu. Itu menakutkan saya dan hidup yang mengerikan.” Ini membuatnya kadang-kadang kehilangan kontrol, muntah dan bahkan pingsan. “Adalah Falun Dafa yang membantu saya melalui hari-hari yang paling sulit,” katanya.

Sekarang, Ollikka tidak lagi terganggu oleh ketakutan dari perang. Selama hari-hari tanpa perang, dia dan praktisi lain keluar untuk membagikan informasi Falun Dafa. “Setiap orang telah melalui perjalanan panjang sebelum sampai kemari. Jadi saya dengan tulus berharap mereka bisa mendapatkan manfaat dari Falun Dafa sama seperti saya,” katanya.

Poster-poster di dekat Dewan Kota Kiev

“Kita Semua Terhubung”

Diantara berbagai kegiatan yang digelar praktisi, pengumpulan tanda tangan atas pengambilan paksa organ praktisi Falun Dafa yang masih hidup oleh rezim Komunis Tiongkok, menjadi yang paling menarik perhatian. Seorang dokter dari Krimeria terkejut atas kebrutalan ini: ”Sebagai dokter, saya pikir pengambilan paksa organ harus dihentikan. Donasi sukarela diterima tetapi pengambilan organ dengan paksa tidak menghasilkan kebaikan apapun.”

Tatiana, asisten anggota parlemen, berkata semua orang akan bertanggung jawab atas akibat perbuatannya. “Saya berharap tanda tangan saya akan membantu orang yang tidak bersalah dengan meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan,” tambahnya.

Alexander Ivanovic, seorang pensiunan, mengatakan bahwa penindasan di Tiongkok tidak bisa diterima. “Saya tentu mendukung praktisi Falun Dafa.”

Penduduk lokal, Sergey mengatakan dia menandatangani petisi untuk membantu praktisi karena itu adalah hal yang patut dilakukan. “Sejak kecil, saya diajari untuk menyadari penderitaan yang dialami orang lain. Kita semua terhubung di bumi ini dan tidak ada pengecualian.”

Menegakkan Keadilan

Noel dari Latvia, salah satu dari 13 praktisi yang berbagi pengalaman di konferensi, mengatakan pertama kali mendengar Falun Dafa dari ibunya pada tahun 2007. Selama bertahun-tahun, ia telah berpartisipasi bagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok.

Salah satu contohnya adalah meminta izin kepada dewan kota. Awalnya ia tidak tahu bagaimana melakukannya, tetapi setelah memberitahu pejabat lokal tentang fakta Falun Dafa, ia memperoleh izin. “Kemudian, seorang pejabat menelepon saya meminta agar kegiatan ditunda selama seminggu, karena delegasi Tiongkok akan mengunjungi kota selama beberapa hari,” kenang Noel.

Dengan pikiran lurus dan belas kasih, ia menjelaskan kepada pejabat itu bagaimana rakyat Tiongkok dan para pejabatnya ditipu oleh propaganda kebencian Partai Komunis Tiongkok (PKT). Lagipula, praktisi dari kota lain juga akan menghadiri kegiatan dan jadwal telah ditentukan.

“Akhirnya, kegiatan kami berjalan sesuai rencana dan pejabat itu sangat mendukung kami,” kata Noel, “Dari situ saya juga mengetahui bahwa penting untuk menjelaskan kepada orang-orang dengan baik sehingga mereka membuat keputusan tepat demi masa depan mereka.”

Praktisi berbagi pengalaman berlatih Falun Dafa


Praktisi berfoto bersama setelah konferensi

Memanfaatkan Kesempatan dengan Sebaik-baiknya

Safina mulai berlatih Falun Dafa pada September tahun lalu. Lahir di Kazakhstan, dia datang ke Ukraina pada usia 12 tahun. Sejak kecil, dia adalah gadis pendiam dan kadang-kadang anak lain suka mengganggunya. Ingin meningkatkan kesehatan dan tingkat energinya, dia mencari di Internet dan bertemu Falun Dafa. Tetapi, propaganda rezim komunis Tiongkok menakuti dia sehingga tidak melanjutkannya.

Akan tetapi, sekali-sekali dia terus mendengar tentang Falun Dafa. Saat dia mulai bekerja pada tahun 2012, ia menemukan banyak rekan kerjanya adalah praktisi. Melihat ini bukan kebetulan, dia mulai membaca buku-buku Falun Dafa lagi.

Latihan Falun Dafa meningkatkan kesehatannya, dan prinsip Sejati-Baik-Sabar membuatnya ingin menjadi orang yang lebih baik, dimulai dari keluarga, kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. Kemudian, dia juga ingin memberitahu orang lain tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok, tetapi tidak punya waktu untuk melakukannya.

Suatu hari ketika sedang menonton TV, ada film drama di mana raja dari waktu memimpin teman-temannya bepergian ke seluruh dunia dan menyelamatkan orang. Saat teman-teman dari raja itu mengeluh tidak punya hidup yang teratur karena jadwal yang sibuk, raja itu berkata kepada mereka, ”Tidak ada banyak kesempatan lagi. Kita harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk menyelamatkan orang dan dunia.”

Menyambung hal ini dengan latihan kultivasi Falun Dafa, Safina menyadari tidak seharusnya membuang-buang waktu. “Masih banyak orang di dunia ini yang sedang menunggu. Dan kita harus memberitahu mereka apa yang harus mereka lakukan,” katanya.

Kegiatan praktisi Falun Dafa di Kiev

Chinese version click here
English version click here