(Minghui.org) Du Xue [wanita] di Kota Zhenzhou diadili di Pengadilan Distrik Jinshui pada 12 Agustus 2016 karena menuntut Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis Tiongkok, karena memulai penganiayaan terhadap Falun Gong.

Du dibawa ke pengadilan dengan diborgol dan dibelenggu. Keluarganya kesulitan mengenali Du karena kurus dan rambutnya berubah menjadi putih.

Jaksa mengatakan Du telah menandatangani surat pengakuan. Du berkata, “Anda menyiapkan dokumen dan memaksa saya menandatanganinya di ruangan yang gelap. Polisi menggeledah rumah saya dan menangkap saya tanpa dokumen yang legal. Anda melanggar hukum.”

Pengacara Du membantah bahwa penindasan terhadap Falun Gong tidak ada dasar hukumnya.

“Dua memperoleh manfaat dari berlatih Falun Gong,” kata pengacara Du. “Ia tidak membahayakan orang lain atau masyarakat. Polisilah yang melanggar hukum. Bukti-bukti yang diberikan jaksa tidak dapat membuktikan tuduhan itu dan tidak boleh digunakan.”

Polisi Mengancam Anak

Du ditangkap di rumah tanggal 13 November 2015. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, empat telepon genggam, dan barang-barang pribadi lainnya.

Ia dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Jinshui dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 3 Kota Zhengzhou.

Petugas menanyakan anak laki-laki Du dan berusaha mengorek keterangan tentang praktisi Falun Gong lain yang berhubungan dengan Du. Mereka juga mengancam anak Du untuk tidak menyewa pengacara dari Beijing atau memberi tahu tentang daftar barang-barang yang mereka sita.