(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di seluruh Australia menggelar sejumlah kegiatan di Melboure sebelum konferensi berbagi pengalaman kultivasi tahunan mereka. Pawai akbar melalui pusat kota Melbourne membawakan warna-warni, musik dan meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan diselenggarakan pada tanggal 2 September 2016.

Warga setempat dan turis menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kejahatan pengambilan organ yang direstui oleh negara dimana telah membunuh ribuan tahanan tidak bersalah di Tiongkok, kebanyakan dari para korban adalah mereka yang berlatih Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong).

Tian Guo Marching Band memimpin barisan pawai

"Bidadari"

Kendaraan Hias lalu diikuti kelompok penari kipas

Spanduk bertuliskan, “Falun Dafa Hao (baik)” dan “Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar”

Reka ulang pengambilan organ praktisi Falun Dafa secara hidup-hidup di Tiongkok

Spanduk dan plakat yang membawa pesan untuk mengadili para pelaku kejahatan penganiayaan

Prosesi sepanjang 1 kilometer dipimpin oleh barisan Tian Guo Marching Band. Terdapat tiga tema dalam pawai ini yaitu: “Falun Dafa Hao (baik),” “Hentikan Penganiayaan Falun Gong,” dan “Tuntutan Hukum Terhadap Kepala Pelaku Kejahatan Penganiayaan Jiang Zemin.”

Pengambilan Organ Paksa, Semua Warga Australia Menentangnya”

Brad Morrison menulis di kartu pos yang akan dikirimkan kepada Perdana Menteri Australia: “Hentikan kejahatan ini, dunia membutuhkan kebaikan.” Setelah itu, dia berkata kepada seorang praktisi bahwa dia telah mengetahui tentang pengambilan organ secara paksa melalui akun Facebook temannya.

“Masalah seperti ini terlalu mengerikan dan biadab,” kata Morrison. Dia mengatakan bahwa investigasi harus dilakukan karena begitu banyak orang yang kehilangan nyawanya setelah organ mereka diambil.

General Manajer dari Sebuah Perusahaan Trading: Masalah Falun Gong Harus Diangkat

Schmidt mengelola sebuah perusahaan trading di Melbourne. Dia memiliki hubungan bisnis dekat dengan Tiongkok. Dia berkata sudah mengunjungi Tiongkok paling sedikit 40 kali dan memiliki banyak teman orang Tiongkok. Dia percaya bahwa ini sungguh penting untuk mengedukasi orang-orang Tiongkok mengenai HAM, meski sulit membicarakan masalah ini di Tiongkok karena sistem partai tunggal di sana.

Schmidt mengatakan bahwa Perdana Menteri harus mengangkat masalah HAM Falun Gong dengan rezim Tiongkok meskipun ini mungkin mempengaruhi perdagangan karena Australia harus menegakkan HAM dan prinsip-prinsip moral.

Seorang mahasiswa bernama Joe mengatakan bahwa pawai ini memberinya energi positif. Dia merasa Falun Gong menakjubkan dan ingin mempelajari latihan ini. Dia mengatakan bahwa menjijikkan dimana orang-orang dianiaya karena keyakinannya. Dia ingin memberitahu Perdana Menteri Malcolm Turnbull bahwa pengambilan organ paksa adalah masalah krusial dimana dia tidak boleh berdiam diri.

Guru: Saya Berharap Rakyat Tiongkok Tahu Bahwa Falun Gong Disambut Hangat di Australia

Keith, seorang guru bahasa Inggris berkata bahwa dia senang melihat Falun Gong menggelar kegiatan multi-budaya di berbagai komunitas di Melbourne. “Mereka sangat indah,” katanya. Dia melihat beberapa orang Tiongkok merekam kegiatan Falun Gong dan berharap mereka akan membawa video-video tersebut kembali ke Tiongkok sehingga orang-orang di sana bisa melihat bahwa Falun Gong disambut baik di Australia.

Dia berkata akan mendiskusikan masalah penganiayaan Falun Gong di Tiongkok dengan murid-muridnya, dan berharap semakin banyak orang akan mengetahui fakta kebenaran Falun Gong dan penganiayaan.

Orang-orang mempelajari tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok