(Minghui.org) Liu Dayou bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah rumah sakit di Taipei. Dia biasanya bekerja pada pukul 00:00 - 08:00, yang dari waktu ke waktu berdampak pada kesehatannya.

Banyak rekan Dayou kini sedang kecanduan obat untuk menjaga mereka terjaga di malam hari, dan membantu mereka cepat tidur. Dayou khawatir bahwa dia juga akan berakhir menjadi kecanduan. Mengetahui bahwa qigong adalah baik, ia mencari latihan qigong agar dia tidak kecanduan.

Takdir Pertemuan dengan Falun Dafa

Dayou mulai mencari buku qigong yang baik di perpustakaan umum Taipei tidak lama setelah Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, memprakarsai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Dia kemudian menemukan sebuah buku kuning emas berjudul Zhuan Falun, buku utama ajaran untuk latihan kultivasi Falun Dafa. Dia tertarik, sehingga ia membacanya.

Ia selesai membaca buku dalam tiga hari. Dia sangat kagum ketika ia membaca tentang mata ketiga karena ia pernah mengalami persis apa yang dijelaskan dalam buku ini.

Dia melihat dengan mata ketiga Buddha Agung dan deretan kata-kata yang ia tidak bisa mengerti. Buddha tampak tenang dan khidmat serta lapisan tubuhnya tampak membesar tanpa batas.

Setelah membaca Zhuan Falun, Dayou berpikir bahwa ia pasti memiliki takdir pertemuan dengan Falun Dafa. Dengan demikian, ia mengambil semua buku Falun Dafa dari situs Minghui. Dia juga belajar lima perangkat latihan dengan menonton petunjuk latihan online, dan mulai menghadiri latihan pagi di Taman Huxiao.

Saat Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, baru saja meluncurkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa di Daratan Tiongkok, Dayou mulai terlibat dalam upaya klarifikasi fakta Dafa di awal tahun 2000-an. Dia mendistribusikan materi informasi Dafa dan berbicara kepada orang-orang dekat rumahnya tentang latihan.

Dia ingin orang tahu bahwa Falun Dafa adalah baik dan berharap bahwa mereka tidak akan tertipu oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Peningkatan Karakter

Sebelum berlatih Falun Dafa, Dayou sakit-marah dan segala sesuatu dilakukan tanpa mempertimbangkan orang lain. Jika anggota keluarga atau rekan tidak setuju dengan dia, ia akan langsung marah, yang memberinya reputasi buruk.

Setelah berlatih Falun Dafa, Dayou berubah total. Dia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjadi baik hati dan perhatian. Selama konflik, ia mencari ke dalam untuk menemukan penyebabnya bukan memukul orang lain. Dia tidak lagi mengharapkan orang mengikuti sarannya.

Dia berkata, "Sekarang, orang akan menerima saran saya, karena saya tidak lagi suka konflik dengan orang lain dan saya mendengarkan keprihatinan mereka. Selain itu, saya mencoba untuk mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak harus mengembangkan keterikatan untuk puas diri, arogansi, atau pamer."

Peningkatan karakter Dayou telah menunjukkan kekuatan Falun Dafa. Ibu dan anak Dayou mulai berlatih Dafa setelah mereka menyaksikan peningkatan karakternya. Bosnya juga menghargai perubahan sikap dan menugaskannya untuk posisi yang lebih baik.