(Minghui.org) Pemahaman di dalam artikel ini, semua adalah pemahaman prinsip Fa dari kultivasi diri sendiri, yang saya lihat, karena keterbatasan tingkat, tidak terhindarkan ada batasan taraf pemahaman yang saya lihat. Harap semua menganggap Fa sebagai Guru, rahasia alam semesta yang tak terbatas semua berada di dalam Dafa.

Jadi mengapa banyak Fu Yuanshen rekan praktisi yang terlibat? Setelah rekan praktisi D tidak lagi pergi memancarkan pikiran lurus, dia mencari banyak rekan praktisi, mengatakan kepada mereka bahwa hal yang saya lakukan adalah tidak benar, dan lain sebaginya. Akhirnya banyak rekan praktisi bangkit menentang saya, di dimensi lain, banyak sekali Fu Yuanshen sedang bergabung, di dalam pimpinan Fu Yuanshen rekan praktisi D, datang memusnahkan tubuh fisik saya dan tubuh sejati yang ada di dalam tubuh fisik.

Setelah itu, saya melihat beberapa pemandangan.

Ketika dewa sedang mengadili Fu Yuanshen rekan praktisi D, mereka mengeluarkan banyak daftar pelanggaran yang dilakukan Fu Yuanshen itu. Dewa juga mengadili Fu Yuanshen lainnya. Menurut pemahaman saya berdasarkan prinsip Fa, yang melanggar aturan langit, ada yang mendapatkan hukuman langit, ada yang dijatuhkan ke bawah, dan ada yang dimusnahkan.
Saya melihat dengan jelas adegan proses pemusnahan Fu Yuanshen rekan praktisi D. Fu Yuanshen dalam keadaan terikat, rambutnya berantakan, diikat di panggung hukuman, panggung hukuman ini tertulis panggung “Mie” (Musnah), diperuntukkan untuk menghukum mereka yang berdosa sangat besar. Panggung hukuman terbagi beberapa tingkat, yang besar ada lima tingkat, ada dewa, manusia, hewan, hantu, pemusnahan. Saya melihat Fa yang didapatkan oleh Fu Yuanshen sudah ditarik kembali, semua mekanisme yang terpasang juga telah dilucuti, dalam sekejap Fu Yuanshen telah terjerat masuk ke dalam Falun besar lalu dihancurkan, menjadi qi asal muasal.

Setelah kejadian ini dalam satu kurun waktu, semua tingkat di dalam partikel yang ada citra Fu Yuanshen rekan praktisi D, semuanya dimusnahkan tanpa akhir. Yang ada kaitannya dengan Fu Yuanshen, dari makro sampai mikro semua unsur dan semua kehidupan dimusnahkan tanpa akhir. Semua yang mengatur kejadian ini, dan semua dewa kacau-balau yang terlibat juga berada dalam pemusnahan, sepanjang waktu, tanpa batas, tanpa akhir.

Guru mengatakan:

“Segala tindak-tanduk dari setiap kehidupan di dalam sejarah semua harus ditanggung oleh diri masing-masing. Khususnya di tengah pelurusan Fa alam semesta, siapa telah melakukan suatu hal dengan suatu tujuan, sekalipun adalah sebuah hal kecil, juga harus bertanggung jawab, walaupun Dewa, hantu dan kehidupan renik yang telah ditetapkan untuk memerankan fungsi positif maupun negatif dalam pelurusan Fa, semua harus menjalani persidangan.” (Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9: “Ceramah Fa pada Simposium NTDTV”)

Di dalam proses ini, saya selangkah lagi memahami yang Guru katakan “...memanfaatkan taktik lawan untuk menaklukkan lawan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)

Ketika tubuh dewa saya dihancurkan di dimensi lain, Guru menutup mata dewa lama, dalam satu niat telah menciptakan tubuh dewa saya kembali. Pemusnahan dewa lama dan penciptaan tubuh dewa saya terjadi di saat bersamaan. Dewa lama hanya dapat melihat Guru di berbagai tingkat sedang mencari kembali tubuh saya yang dihancurkan, dan tidak bisa melihat kekhidmatan dan kesucian ketika Guru menciptakan tubuh dewa saya kembali. Mereka beranggapan Guru tidak berdaya dengan apa yang mereka lakukan, kekuatan lama merasa sangat senang, dan selangkah lagi untuk mewujudkan pengaturan mereka, ingin di dalam dunia manusia langsung membunuh saya.

Di dalam pengaturan kekuatan lama, yang sudah ditentukan adalah saya akan mati dengan sengsara, mereka telah mengancam saya berkali-kali: “Jangan mencampuri urusan orang lain, kalau ikut campur, kamu akan mati dengan sengsara.” Saya juga pernah mendengar Fu Yuanshen beberapa rekan praktisi memaki saya demikian: “Mati dengan sengsara.” Saya berkata kepada rekan praktisi B: “Tampaknya banyak dewa lama dan Fu Yuanshen semua tahu akhir dari hidup saya, tetapi di dalam pelurusan Fa bukan mereka yang tentukan.”

Praktisi Dafa adalah belas kasih, adalah berkultivasi belas kasih, dalam memperlakukan Fu Yuanshen, selaku kehidupan yang datang sebagai pendamping, sudah menunggu dalam waktu yang sangat panjang, tidak peduli positif, atau negatif, tidak peduli kehidupan di dalam badan langit kita, atau secara paksa dimasukkan oleh kekuatan lama, benar-benar berharap mereka bisa memilih untuk meluruskan diri, agar nantinya mendapatkan suatu tempat yang bagus, tidak sia-sia dalam proses turun ke bawah menunggu dengan susah payah. Karena praktisi Dafa bagaimana juga adalah kehidupan yang berjalan di jalur dewa, utusan dewa, kita adalah menyebarkan belas kasih, belas kasih yang nyata, jika mereka masih ada setitik kesempatan untuk diselamatkan, kita harus menyelamatkan mereka.

Namun kesempatan yang demikian sudah sangat jarang, karena dalam banyak tahun semua yang dilakukan Fu Yuanshen telah mencerminkan xinxingnya, dan sudah menentukan posisi mereka. Karena Fa ada standarnya, belas kasih dan juga wibawanya! Dalam hal ini, praktisi Dafa harus rasional dan berpikiran jernih, mempertahankan yang sebagai pelindung Fa, menyingkirkan yang memihak orang lain.

Marilah kita menggunakan kata-kata Guru untuk saling mendorong, Guru mengatakan:

“Anda di dalam proses Xiulian, badan langit yang berpadanan dengan diri anda, tak peduli ada seberapa besar, seiring dengan berhasilnya Xiulian anda, mereka semua juga kembali lurus, itu adalah pasti. Jika Xiulian anda tidak baik, mereka tidak dapat kembali lurus. Tentu saja, di sini masih terdapat satu faktor yang lain, yaitu pelurusan Fa -- ketika arus pelurusan Fa saya yang dahsyat datang berlalu, waktu itu yang baik ditinggalkan, yang buruk disingkirkan, oleh sebab itu, kalian di saat belum tibanya pelurusan Fa, adalah kesempatan terbaik untuk menolong semua makhluk. Sampai tiba saatnya sudah tidak dapat menunggu. Begitu arus dahsyat pelurusan Fa tiba, yang semestinya bagaimana tentulah seperti itu. (Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 3: “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York”)

Saya berterima kasih kepada Guru telah memberikan kita kesempatan untuk membangun keagungan De kita sendiri di masa-masa penting pembaharuan alam semesta dan pembentukan kembali kosmos! Dan untuk menganugerahkan kita sebutan yang paling agung “Pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa”!

Kita harus hidup sesuai dengan harapan Guru dan memenuhi sumpah janji suci kita.

Kita mengandalkan keyakinan lurus kepada Guru dan turun ke dunia manusia. Oleh karena itulah, kita harus mengandalkan keyakinan lurus yang sama kepada Guru untuk kembali ke rumah kita yang sejati!

Kata-kata Penulis

Semenjak menulis artikel ini saya telah banyak mengalami kesulitan karena saya menemukan ada Fu Yuanshen melakukan kejahatan. Beruntung saya mendapat banyak dukungan dari rekan praktisi yang memancarkan pikiran lurus hingga saya menyelesaikan artikel ini.

Saat saya menghadapi tekanan berat dan penganiayaan yang tidak terlihat dari beberapa praktisi, saya mempertanyakan diri sendiri apakah yang saya lihat itu benar atau tidak. Beberapa praktisi mendorong saya dengan pemahaman mereka berdasarkan Fa.

Saat saya menulis artikel ini, banyak gangguan yang mencoba untuk menghalangi saya menyelesaikan tugas ini. Mengandalkan kepercayaan pada Guru dan Fa, rekan-rekan praktisi dan saya telah melewati banyak kesulitan. Saya dengan tulus berterima kasih pada rekan-rekan praktisi saya atas bantuan dan dukungan mereka.

Saya sangat berterima kasih atas perlindungan dan penguatan Guru. Saya tahu semuanya berada dalam pengendalian Guru.

Saat saya goyah dalam berkultivasi, Guru mengatur rekan praktisi untuk menyemangati saya. Saat saya sedang bertanya-tanya apakah harus menulis artikel ini, Guru memberi petunjuk saya untuk memikirkan dengan teliti semua kata-kata yang saya gunakan. Saat saya menghadapi gangguan dari waktu ke waktu, bagaimana untuk maju atau untuk mundur, Guru telah mengaturnya dengan cermat. Saat saya mendiskusikan beberapa masalah penting dengan praktisi lain, Guru menggunakan selubung melindungi kami, menghalangi kekuatan lama melihat atau mendengar kami.

Saat meditasi, saya melihat diri saya bersama dengan praktisi lain berjalan di atas kawat yang melintasi jurang tak berdasar. Saya berkata pada diri sendiri, “Kamu harus berkultvasi dengan baik dan berjalan di jalur yang telah Guru atur untuk kamu.”

Tanpa perlindungan Guru, keselamatan praktisi tidak ada jaminannya. Satu-satunya cara kita dapat membalas belas kasih Guru adalah dengan gigih maju dalam perjalanan kultivasi kita.

(Tamat.)