(Minghui.org) Saya memulai kultivasi lebih dari lima tahun yang lalu dan telah melakukan perjalanan suci, sulit, dan paling menakjubkan. Ketika saya melihat kembali jalur saya, saya melihat kekuatan Dafa yang luar biasa yang secara fundamental dapat mengubah manusia biasa yang tersesat, dan membantu menjadi seorang kultivator pada jalan untuk mendapatkan kesadaran lurus, tidak mementingkan diri sendiri dan mengutamakan orang lain.

Mendapatkan Fa

Menjalani kehidupan di masyarakat modern, "kolam pencelup limbah raksasa" seperti yang Guru sebut, saya adalah anak muda yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, hanya mengejar mode dan menjadi semakin egois dalam prosesnya. Saya banyak berpesta dan cenderung semakin ekstrem, mengabaikan sekolah, keluarga, dan tanggung jawab lainnya. Pada saat demikian, hidup saya sepenuhnya berbalikan.

Semuanya dimulai dengan sebuah buku yang ditulis oleh seorang dokter Kanada, yang direkomendasikan oleh ibu saya, berbicara tentang segala macam konsep baru dan menarik, seperti saluran energi, kekuatan meditasi dan sebagainya, semuanya didukung oleh penelitian dan teori ilmiah. Saya belum menjadi orang spiritual, tapi dengan cepat menarik minat saya, dan saya mulai meneliti lebih banyak, dan akhirnya segera membaca ajaran lainnya. Saya menyadari bahwa walaupun dokter memiliki beberapa poin bagus, apa yang orang-orang bicarakan itu tanpa keraguan merupakan ilmu pengetahuan yang lebih tinggi.

Jadi, saya menjadi terbiasa dengan konsep seperti pembalasan karma, kultivasi, budi jasa guru dan pengikut, dan juga mulai memahami bahwa Dewa benar-benar ada. Pada saat itu, saya sampai pada tujuan utama. Sepertinya tidak ada yang lebih penting. Ketika saya membuka diri dan secara alami mengubah diri sendiri, saya merasakan bahwa Dewa sedang mengawasi dan membimbing saya. Dalam waktu singkat, ibu saya, yang mulai berlatih Falun Dafa, mengenalkan Dafa kepada saya, jadi pencarian saya cepat berakhir. Setelah saya menyadari betapa beruntungnya saya, dari hati yang paling dalam menyatakan hormat dan syukur kepada Guru.

Saya membaca semua ajaran Guru dalam waktu sekitar tiga bulan. Selama masa ini, saya terus-menerus terpesona dan hormat, menyadari apa yang sedang terjadi dan betapa belas kasih perlakuan Guru terhadap makhluk hidup. Saya mengerti bahwa kami berada pada misi dewa yang paling penting dan menjalani sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di alam semesta.

Saya juga merasakan mendesak untuk secara serius terlibat dalam membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Jadi, di bulan keempat kultivasi saya, Guru menuntun saya untuk bergabung dalam proyek utama di negara kami dan mengatur agar saya tetap terlibat dengan rekan praktisi lama, yang membantu memperkuat pikiran lurus saya.

Melangkah Masuk ke dalam Kultivasi

Pada awal kultivasi, saya menghadapi berbagai jenis keterikatan yang kuat dan pikiran kaku. Sebagai contoh, karena apa yang saya temukan di Dafa jauh melampaui semua harapan saya, saya sangat senang, tapi kegembiraan ini segera menyebabkan kegembiraan hati. Guru memperingatkan tentang fenomena ini di Zhuan Falun:

Sekali dia telah belajar Falun Dafa kita, dengan seketika dia sudah memahami banyak masalah dalam kehidupannya yang ingin dimengerti, namun belum mendapat penjelasan. Mungkin seiring pikirannya yang membubung, perasaan hatinya akan sangat haru tersentuh, hal ini adalah pasti. Saya tahu, orang yang sungguh-sungguh Xiulian memang mengetahui nilai pentingnya, mereka akan tahu untuk menyayanginya. Tetapi acap kali akan timbul lagi masalah seperti ini, oleh sebab rasa senang seseorang, sehingga menimbulkan kegembiraan hati yang tidak perlu.”

Fenomena ini terwujud dalam kasus saya karena saya sering berbicara lebih dari yang seharusnya mengenai prinsip yang lebih tinggi dengan non-praktisi. Meskipun saya tahu tentang ajaran Fa mengenai masalah ini, saya sering baru menyadari kesalahan setelah hal itu dilakukan, karena keterikatan yang kuat benar-benar mengaburkan pikiran saya pada saat-saat itu.

Masalah lain adalah saya pikir saya harus menggunakan setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, karena kesempatan itu mungkin tidak akan pernah kembali. Kedengarannya seperti pikiran lurus, tapi menjadikannya ekstrem bukanlah ide bagus, karena terkadang saya memaksa keadaan untuk mengklarifikasi fakta. Guru memberitahu kita untuk mengklarifikasi fakta dengan bijaksana, jadi kita harus melakukannya dengan cara agar orang dapat menerima dan secara alami, tidak kaku.

Seperti yang saya lihat sekarang, karena di atas adalah keadaan yang terwujud pada awal kultivasi, Guru melindungi saya agar tidak menyimpang dan menyebabkan kerusakan serius, sambil meningkatkan Xinxing dalam hal itu.

Hati egois berada di tengah misi agung dan suci pasti tercermin dalam tindakan seseorang.

Mengklarifikasi fakta menjadi prioritas utama saya sejak awal, dan saya mulai melakukan lebih banyak, memahami pentingnya dan mendesaknya dari ajaran Guru. Pada bulan kedelapan kultivasi, saya menyadari bahwa motif saya mengklarifikasi fakta sama sekali tidak murni.

Guru berbicara di Zhuan Falun tentang bagaimana sang sadar yang agung menyelamatkan orang:

Karena dalam menyelamatkan manusia, tidak membicarakan syarat, tidak membicarakan imbalan, tidak mempersoalkan balas jasa, juga tidak mempersoalkan nama, jauh lebih agung dibandingkan tokoh teladan di tengah manusia biasa, kesemuanya ini timbul dari hati yang belas kasih.

Saya menyadari bahwa saya memiliki pikiran yang sangat egois. Karena saya memasuki Dafa belakangan dan kesempatan besar ini hampir berakhir, saya ingin melakukan lebih banyak untuk membantu Guru dan mengklarifikasi fakta sebelum berakhir, dan saya tahu keagungan De besar yang menanti dalam usaha ini. Meskipun saya secara rasional memahami pentingnya klarifikasi fakta kepada makhluk hidup, di dalam hati, saya melakukannya sebagian besar untuk saya, bukan untuk mereka. Jangan sebut fakta bahwa saya ingin dihitung sebagai pengikut Dafa dalam periode pelurusan Fa.

Pada saat saya menyadari hal ini, saya merasa sangat malu, namun merasa lega melihat hati saya yang berlumpur, karena itu adalah kultivasi. Jadi ini melibatkan mencari ke dalam dengan jujur dan memiliki keinginan tulus untuk berubah, demi berasimilasi dengan Fa.

Memang benar bahwa para kultivator tidak mengejar uang atau nama di dunia manusia, namun pada tingkat tertentu mereka mungkin mencari hal yang sama di tingkat yang lebih tinggi, seperti kebajikan, buah status, dan sejenisnya, hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan misi suci kita ini. Kita datang ke sini untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, bukan untuk kemuliaan dan kehormatan pribadi.

Dengan menempatkan hal-hal lebih serius, pada dasarnya saya ingin menggunakan Dafa untuk memuaskan keinginan manusia saya yang egois bukannya dengan rendah hati menjalani hidup sesuai dengan Fa. Atau, dengan kata lain, saya membuktikan diri sendiri, bukan membuktikan Fa. Seperti yang saya lihat, masa depan kita sudah berada di tangan Guru, jadi kita juga harus membiarkan masuk ke dalam hati dan melakukan dengan baik tiga hal yang harus dilakukan. Kultivator memperoleh sesuatu secara alami, bukan dengan cara mengejar, sebuah prinsip yang dinyatakan secara jelas dalam Fa.

Pada Jalan Menjadi Satu dengan Dafa

Guru selalu menuntun dan mengarahkan saya dengan penuh belas kasih saat saya menyimpang dalam kultivasi. Pada awalnya petunjuk ini lebih eksplisit, tapi saat saya terus-menerus dewasa dalam Fa, Guru mengizinkan saya mengalami pencerahan.

Sebagai contoh, suatu hari ketika saya pertama kali mulai berkultivasi, saya melakukan meditasi duduk dengan headset saya hidup, TV masih hidup. Meski saya mengerti bahwa saya harus menanggung rasa sakit saat duduk dalam posisi lotus sehingga karma saya bisa dilenyapkan, hari itu saya tidak ingin melakukannya. Setelah hanya dalam waktu singkat, saya menurunkan kaki dan matikan headset. Pada saat yang itu, saya melihat ada sebuah pertunjukan mobil Inggris yang terkenal di TV, dan salah satu presenter berkata kepada yang lain, "Jika Anda tinggal selama enam bulan di sebuah penjara di Tiongkok, saya pasti mengerti bahwa Anda menginginkan meregangkan kaki anda." Saya terkejut dan segera menyadari bahwa ini adalah petunjuk dari Guru. Saya merasa malu. Sejak saat itu, saya menganggap serius hal ini.

Di waktu lainnya, salah satu rekan praktisi saya mengalami masa-masa sulit. Pergesekan Xinxing yang dia hadapi sangat keras, dan dia mengalami penderitaan mental yang hebat. Saya mengerti secara rasional bahwa ini adalah bagian dari kultivasi, dan kami masing-masing memiliki jumlah karma yang berbeda, namun hal itu menyakitkan hati saya, dan saya merasa kasihan padanya. Malam itu, saya bermimpi di mana Guru datang mengunjungi markas besar proyek klarifikasi fakta kami. Rekan-rekan praktisi semua sibuk menyiapkan meja untuk acara tersebut. Ketika saya membawa sebuah kursi ke salah satu ruangan, saya menemukan Guru di sana, berbicara dengan rekan praktisi yang sedang mengalami penderitaan berat.

Dia memberi tahu Guru, "Guru, saya tidak tahan lagi; setiap sel tubuh saya terbakar."

Guru menjawab (seperti), "Anda bisa melakukannya, teruskan dan lanjutkan baca buku."

Saat Guru mengucapkan kata-kata itu, saya dapat merasakan belas kasih yang luar biasa - belas kasih Dewa yang tidak ada hubungannya dengan perasaan manusia - sesuatu yang sangat sakral sehingga mengusik inti keberadaan saya. Keesokan harinya, saya menyadari bahwa, setelah melihat hati saya, Guru menunjukkan kepada saya belas kasih sejati itu apa. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat pikiran lurus saya terhadap kultivasi tetapi juga mendorong rekan praktisi yang sakit untuk bertahan, mengetahui bahwa Guru ada di sisinya, karena saya menceritakan kepadanya tentang mimpi itu keesokan harinya. Betapa belas kasih Guru!

Pada kesempatan lain, saya mengunjungi ibu, yang tinggal di negara lain. Pada satu kesempatan, tertuju pada materi Dafa, saya menemukan selembar kertas yang berisi pertanyaan dan jawaban dari Konferensi Fa Internasional 2004 di New York:

Pengikut: Saya mempunyai sebuah karma pikiran yang tidak baik, saya selalu tidak mengakuinya, juga terus menyingkirkannya. Tetapi sudah melewati satu periode waktu yang sangat lama tetap tidak dapat disingkirkan. Saya juga dapat mengenali dengan jelas bahwa dia bukanlah saya pribadi.

Shifu: Jika itu sangat buruk, maka anda berantaslah. Kadang-kadang diterapkan sebuah cara lain, hasilnya juga sangat baik, belum tentu dengan cara penanganan yang ekstrem. Anda boleh memancarkan sebuah pikiran begini: "Alam semesta berada di tengah pelurusan Fa, yang tidak mengganggu saya membuktikan kebenaran Fa, semua juga dapat saya berikan sebuah pengaturan yang layak kepada kalian, menjadi kehidupan di masa mendatang; yang ingin diberikan solusi kebaikan maka pergilah meninggalkan saya, tunggu di lingkungan sekeliling saya, jika anda benar-benar tidak berdaya meninggalkan saya, juga jangan menimbulkan efek apa pun yang mengganggu saya, kelak bila saya dapat mencapai kesempurnaan, saya akan berikan solusi kebaikan kepada kalian; mereka yang seutuhnya tidak baik, yang masih sedang mengganggu saya, yang menurut standar sudah tidak dapat dipertahankan, itu hanya dapat diberantas, kendati saya tidak memberantas kalian, Fa alam semesta juga tidak dapat mempertahankan kalian." Jika anda memancarkan sebuah pikiran seperti ini, bagi sebagian kehidupan yang tingkatnya sangat rendah boleh dikatakan sudah terlalu berbelas kasih. Terhadap mereka yang masih mengganggu juga akan lebih mudah untuk diberantas.

Pelurusan Fa alam semesta tentu mempunyai standar, anda berbuat demikian siapa pun juga tidak dapat berkata apa-apa. Prinsipnya sangat jelas, yang harus diberantas niscaya sudah diberantas. Ada banyak benda yang rendah memang boleh seutuhnya diberantas, secara prinsip tidak ada masalah apa pun. Tetapi setelah dilakukan demikian, kehidupan apa pun juga tidak dapat mengatakan apa-apa lagi, yang masih melakukan hal buruk sudah tidak ada dalih apa pun untuk membenarkan diri, semestinya bagaimana tentu demikian jadinya. (Tepuk tangan)

Karena saya menemukan selembar kertas itu, saya mencari ke dalam, bertanya-tanya apakah ini ada hubungannya dengan saya. Saya tidak dapat menemukan apa pun dan melupakan kejadian tersebut. Suatu pagi, tidak lama sebelum ini, saya bermimpi bahwa saya berusaha untuk meditasi tapi mengalami keadaan yang tidak berdaya, tidak peduli berapa banyak saya berusaha untuk konsentrasi. Sebenarnya, saya juga mengalami masalah serius konsentrasi saat sadar. Saya jadi bingung dengan hal ini dan memanggil Guru untuk bertanya mengapa hal ini terjadi pada saya. Pada saat itu, saya melihat satu iblis tua - makhluk jahat yang memandang sangat kejam. Ini membuat saya takut, karena saya bisa merasakan kejahatannya.

Ketika saya bangun, saya menyadari apa yang baru saja terjadi. Satu iblis secara serius mengganggu saya selama latihan dan meditasi, dan bukan untuk waktu yang singkat. Tidak pernah terpikir oleh saya bahwa itu adalah gangguan, karena saya selalu menganggap hal itu terjadi karena saya memiliki kekuatan konsentrasi yang sangat lemah. Pikiran pertama saya adalah memancarkan pikiran lurus untuk memberantas iblis itu. Tapi setelah pemikiran ini, saya ingat secarik kertas yang berisi tanya-jawab itu, dan mengejutkan saya ... Guru sedang mengajari saya bahwa pikiran pertama adalah menyelamatkan makhluk hidup, bukan memberantasnya, bahkan jika mereka membahayakan. Saya begitu tersentuh oleh belas kasih Guru. Para pengikut Dafa harus memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal yang kita lakukan, bahkan dalam keadaan seperti itu. Namun, kita berada pada misi yang paling penting, jadi jika makhluk itu menolak memosisikan diri dengan benar, kita tidak punya pilihan lain selain memberantasnya.

Menjadi Partikel Kecil Dafa

Seiring saya secara bertahap matang dalam berkultivasi melalui belajar Fa dan pengalaman, semakin banyak kesakralan dan kesucian Dafa terungkap.

Guru berkata dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju bahwa kita harus "... membuktikan Dafa adalah benar, adalah ilmu pengetahuan yang sejati dan bukan mempropagandakan teori kosong atau idealisme ..." Guru juga mengatakan bahwa kita harus Xiulian dengan penuh kesadaran.

Saya menyadari bahwa segala hal dalam kultivasi harus diperlakukan dengan sangat rasional dan dianalisis secara menyeluruh. Kita seharusnya tidak melakukannya tanpa berpikir atau memaksa.

Misalnya, seseorang mungkin terlibat dalam perkelahian mental tanpa henti dengan pikiran atau keterikatannya, dan bahkan menghabiskan energi karena hal ini. Saya telah melihat hal ini sering terjadi. Bila kami tidak menerapkan prinsip Fa yang benar pada situasi ini, dan sebaliknya berusaha terus melakukannya tanpa menganalisis dan memahami apa yang sedang terjadi dan bagaimana harus bertindak sesuai dengan Fa, pasti menuju jalan buntu. Semuanya sangat ilmiah. Bila menerapkan prinsip yang benar, pasti akan ada hasil. Guru telah memberi semua kunci di Zhuan Falun. Kita hanya perlu belajar Fa secara sungguh-sungguh.

Dalam berkultivasi, selalu ada pertanyaan untuk membuktikan Fa atau membuktikan diri sendiri. Ini adalah pilihan yang selalu kita buat dengan satu atau lain cara. Ketika terpisah dari Fa - karena memilih untuk membuktikan konsep dan keterikatan manusia - kekuatan Dafa tidak dapat terwujud. Ini memiliki efek langsung pada hal-hal yang kita lakukan dalam Pelurusan Fa. Tapi ketika melakukan sesuatu untuk alasan yang benar dan sesuai dengan Fa, maka semuanya berjalan lancar, dan mukjizat akan terjadi.

Saya pernah mengetahui tentang platform media sosial tempat orang-orang bertanya dan menjawab tentang segala macam hal. Karena tempat ini bisa langsung diakses dari Tiongkok, orang dapat membayangkan bahwa ada pertempuran besar yang terjadi di topik Falun Dafa. Banyak pertanyaan memiliki konotasi negatif, beberapa di antaranya sangat jahat, dan jawabannya juga fitnah kejam. Kutipan Fa yang berbeda juga dimanipulasi dan digunakan untuk mendukung beberapa fitnah ini. Tempat itu adalah sarang penuh kejahatan yang meracuni orang dan merusak masa depan mereka, sekaligus menodai citra Dafa. Beberapa rekan praktisi ada di sana melakukan pekerjaan dengan baik, tapi jumlahnya tidak banyak. Beberapa pertanyaan tidak layak diajukan, dan orang terus datang dan membaca fitnah. Jumlahnya tidak sedikit.

Jadi saya terlibat dan berusaha menutup kesenjangan secepat mungkin, bekerja sepanjang waktu, dengan pemikiran bahwa orang harus memiliki setidaknya satu jawaban jujur per pertanyaan sehingga mereka bisa memiliki kesempatan untuk diselamatkan. Saya mulai menjawab, tapi beberapa pertanyaan tidak mudah diatasi, jadi saya menghindari yang sulit dan memusatkan perhatian pada yang lain. Pada satu kesempatan, saya menyadari kesenjangan tersebut dan punya pikiran, "Apakah ada sesuatu yang Dafa tidak dapat selesaikan di dunia ini? Apakah ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan kebijakan Dafa?"

Setelah berpikiran lurus itu, saya ke komputer dan langsung menjawab pertanyaan sulit tersebut. Guru memberi saya kebijaksanaan untuk menanggapi mereka dengan sangat cepat dan dengan cara yang membuat saya takjub setelah selesai. Saya bisa merasakan kebijaksanaan Fa yang luar biasa yang termanifestasi melalui saya, karena hati saya berada di tempat yang tepat. Bila dalam segala hal yang kita lakukan demi Dafa, bukan tentang diri kita sendiri, pasti semuanya akan bersinar dengan cerah.

Pada kesempatan lain, kami berbagi pengalaman setelah mengikuti sesi belajar Fa bersama. Kami membahas bagaimana bisa meningkat sebagai sebuah kelompok karena terkadang bersikap kasar satu sama lain ketika memiliki pendapat yang berbeda. Saat giliran bicara saya, kata-kata saya berasal dari hati. Saya merasakan energi yang kuat dalam kata-kata saya. Mereka seperti guntur dan memiliki perasaan paling menakjubkan sekejap itu. Kebijakan Dafa- "Dafa adalah kebijakan Sang Pencipta," seperti Guru katakan pada Lunyu-mewujudkan diri melalui saya, dan saya kagum saat saya bicara. Jawabannya komprehensif, seimbang, dan mendekati masalah dari berbagai sudut.

Kita adalah pengikut Dafa, gelar yang paling sakral di alam semesta, duta dewa dengan misi sakral dan luar biasa. Bagaimana makhluk tersebut bereaksi dan menganggap diri mereka sendiri, serta sikap mereka saat menghadapi situasi yang berbeda, adalah sangat penting, menurut pendapat saya. Karena kita adalah partikel kecil Dafa, kita harus mewujudkan tingkat kesakralan dan martabat itu. Ketika melihat diri saya menjadi satu dengan Dafa, banyak hal yang saya temukan tidak lagi dinilai berdasarkan ujian pribadi.

Misalnya, suatu hari, setelah datang ke New York untuk menghadiri Konferensi Fa, saya membagikan brosur di samping tempat praktisi mengadakan rapat umum untuk mengklarifikasi fakta. Ada berbagai macam kegiatan, dan musik Dafa diputar dengan suara keras. Pada saat itu, seorang gadis muda ditemani oleh seorang pria lewat di depan saya, dan saya memberikan brosur kepadanya. Setelah mengambilnya, dia secara mengejutkan mulai menari secara tidak wajar dan sangat dekat dengan saya, dengan musiknya. Pada saat itu, saya memiliki pemikiran: Anda seharusnya tidak memperlakukan pengikut Dafa seperti itu; itu tidak bermartabat. Pada saat saya memikirkannya, dia langsung berhenti, tersenyum kepada saya, dan pergi untuk melihat aktivitas Dafa. Saat pikiran lurus seperti itu muncul, bagaimana dia bisa melanjutkan? Saya tidak menganggapnya bahkan sedetik pun menjadi ujian pribadi. Saya benar-benar menolak manifestasi semacam itu, karena ini melibatkan martabat Dafa. Saya adalah partikel Fa, yang juga secara aktif mengklarifikasi fakta, sesuatu yang sangat sakral.

Di lain waktu, saat saya melakukan meditasi, saya memiliki perasaan sakral bahwa saya menyatu dengan Dafa. Saya berada dalam Dafa, yang di luar tidak boleh masuk, dan saya memiliki pemahaman bahwa semua keterikatan dan hal-hal buruk yang terwujud di jalan saya hanyalah sesuatu yang secara diam-diam harus saya lenyapkan, karena mereka tidak ada hubungannya dengan saya. Saya adalah partikel murni Fa Agung alam semesta.

Saya kebanyakan tidak memiliki pikiran lurus yang kuat. Tapi saya secara rasional memahami bahwa saya harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjunjung Dafa dan melihat diri saya sebagai pengikut Dafa dalam segala hal yang saya lakukan. Itu adalah arah yang benar. Guru berkata di Lunyu:

"Sebagai orang Xiulian, anda dapat berasimilasi dengan Dafa maka anda adalah seorang yang memperoleh Tao- Dewa."

Pada Jalan Menjadi Satu dengan Dafa

Selama lima tahun lebih saya berkultivasi, saya telah terlibat dalam banyak proyek dan kegiatan klarifikasi fakta dan selalu memperlakukan mereka sebagai prioritas tertinggi, walaupun hati saya tidak terlalu murni pada awalnya. Saya menyadari bahwa bukan hanya melakukan banyak aktivitas tapi juga soal Xinxing. Apakah kita melakukan ini karena ketertarikan dan pengejaran pribadi, atau dari hati yang tidak mementingkan diri sendiri?

Kultivasi tentu saja merupakan suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan. Jika kita tidak bisa mengikuti langkahnya, walaupun kita melakukan banyak aktivitas, kita masih belum bisa menjadi makhluk di tingkat yang lebih tinggi sehingga kita harus berada pada tingkat tertentu agar mereka dapat menerima penyelamatan kita, seperti Guru jelaskan kepada kita di dalam Fa. Jadi selalu tinggal di tingkat yang sama sebenarnya bukan pilihan.

Pemahaman saya adalah bahwa kita harus bekerja keras dalam mengklarifikasi fakta, karena masalah ini mendesak dan jumlah orang yang dicapai sangat penting. Kita seharusnya tidak pernah puas dengan apa yang kita lakukan dalam hal ini.

"Tetapi seyogyanya saya berpikir, pengikut Dafa menghadapi manusia di seluruh dunia sebanyak tujuh miliar. Pengikut Dafa di Tiongkok walau berjumlah banyak, tetapi yang dihadapi adalah manusia sebanyak satu setengah miliar.(Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun 2015")

Sekarang saya bekerja tujuh hari dalam seminggu, dengan beberapa pengecualian, di proyek klarifikasi fakta utama di negara saya. Kami kekurangan tenaga kerja, jadi ada banyak kerja keras, tekanan datang seperti gelombang, konflik Xinxing, dan peluang. Menjadi bagian dari sebuah proyek yang mengklarifikasi fakta kepada sejumlah besar orang (400.000 dalam satu tahun terakhir) bukanlah tugas yang mudah, tapi dalam situasi sulit seperti itu, dapat terus membantu Guru dalam usaha besar ini adalah sebuah kehormatan dan kegembiraan yang luar biasa.

Proyek penting lainnya melibatkan klarifikasi fakta di Facebook. Dalam dua sampai tiga tahun terakhir, kami telah mencapai ratusan ribu di negara kami, dan juga berhasil mencapai puluhan ribu di empat negara lain di mana tidak ada praktisi, atau sangat sedikit.

Dalam mempromosikan materi online ini, terkadang kami mendapat komentar negatif. Menanggapi mereka dan mencoba melepaskan simpul di benak orang itu sendiri merupakan proses kultivasi yang sesungguhnya. Saya melihat bahwa ketika kita melihat ke sisi baik orang itu, seperti yang Guru instruksikan untuk kita lakukan, dan memiliki keinginan yang tulus untuk menyelamatkannya, dalam banyak kasus semuanya berjalan dengan baik. Ada juga pengecualian. Saya menjadi sangat waspada saat berhadapan dengan kasus semacam itu, karena masalah ini melibatkan keberadaan makhluk-makhluk itu. Saya sudah dewasa dalam hal ini, tapi juga membuat beberapa kesalahan dalam proses yang berhubungan dengan keterikatan saya. Setiap kali saya menangani hal-hal yang keliru karena keterikatan dan kekurangan kebijaksanaan, saya dalam hati minta pada Guru untuk membantu makhluk hidup mendapatkan kesempatan lain.

Ketika saya berada di masyarakat, saya berusaha sebanyak mungkin untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang saat berinteraksi dengan mereka. Pikiran itu terus ada dalam pikiran saya. Tapi, berlawanan dengan yang saya lakukan pada awalnya, saya sekarang lebih rasional, tidak berbicara pada tingkat yang terlalu tinggi, dan berusaha memahami orang di depan saya dan menyesuaikan pendekatan sehingga saya bisa menjangkau hatinya.

Pengalaman penting lainnya bagi saya adalah ketika Kedutaan Besar Tiongkok di negara saya menyelenggarakan sebuah acara di sebuah hotel mewah. Sebagian besar pemimpin negara kami diundang. Rencananya adalah untuk segera menyerahkan buku pengambilan organ setelah mereka keluar. Kami berencana menunggu di ruang tunggu di depan salon tempat acara berlangsung. Area itu dipenuhi petugas keamanan, wartawan, dll, dan tekanan dari dimensi lain sangat kuat. Saya tidak bisa konsentrasi untuk belajar, Lunyu pun tidak ingat, atau bahkan untuk memancarkan pikiran lurus tidak bisa, dan saya sangat gugup. Di tengah semua ini, saya mempertahankan satu pikiran: Ini bukan tentang kultivasi pribadi saya. Tidak masalah jika saya tidak cukup kuat menangani tekanan ini, karena saya di sini bukan mengikuti ujian, ini tentang makhluk hidup dan kesempatan mereka untuk diselamatkan. Jadi, dalam masalah ini tidak ada yang berhak mencampuri urusan saya, bahkan jika Xinxing saya tidak setara. Dengan pemikiran lurus ini menyangkal campur tangan kekuatan lama, saya berhasil menyelesaikan misi sepenuhnya dan menjangkau makhluk-makhluk itu, bahkan jika saya tidak berhasil mengatasi gangguan itu sendiri. Hanya Guru yang berhak mengatur kultivasi saya dan memutuskan kapan dan bagaimana saya harus diuji, bukan yang lain.

Menjadi Emas Murni

Guru mengatakan pada:Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 201 di Los Angeles

"...ada berapa banyak orang yang benar-benar dapat mencapai kriteria kesempurnaan pengikut Dafa? Shifu ada kalanya benar-benar tidak begitu optimis. Pelurusan Fa pasti berhasil, ini adalah pasti. Pengikut Dafa Xiulian mencapai kesempurnaan, ini juga adalah pasti, tetapi ada berapa banyak orang? Hingga saat ini, saya benar-benar tidak begitu optimis."

Dalam pemahaman saya, pengikut Dafa dalam periode pelurusan Fa sungguh-sungguh luar biasa, bercampur rasa kagum pada kehidupan dewa, bukan hanya manusia biasa, dan seharusnya membuktikan sebagai emas murni. Jadi tuntutannya tinggi, tapi tidak begitu sulit untuk dicapai jika kita gigih, karena ada Fa, dan Guru telah mengatur jalan bagi kita sehingga bisa sampai pada akhir jika melakukan bagian kita dengan baik. Saya belum berhasil menyeimbangkan tiga hal dengan baik karena memiliki banyak pekerjaan klarifikasi fakta dan karena keterikatan saya, jadi saya tidak mengikuti pelajaran dan latihan Fa seperti yang saya lakukan pada awalnya. Hal ini pada gilirannya mempengaruhi kemajuan dalam kultivasi dan efektivitas saya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Tapi sekarang saya sedang dalam proses mendapatkan kembali langkah saya.

Seperti yang saya lihat, kita harus bersikap sangat ketat terhadap diri sendiri, harus memiliki disiplin tinggi dan pikiran lurus yang konstan, dan tidak melemah di bidang tertentu saat melakukannya dengan baik di tempat lain. Saya tahu bahwa praktisi setengah hati tidak sesuai Dafa, jadi saya harus melenyapkan lebih banyak keegoisan dan menjadi sangat rajin dalam segala hal. Perjalanan ini tidak bisa diselesaikan dengan pola pikir kultivasi pribadi, dengan pemikiran dan keterikatan manusia yang kuat, dan dengan rasa ego yang kuat. Menempatkan Dafa pada posisi utama dan benar-benar mendedikasikan diri untuk menyelesaikan misi besar ini seharusnya menjadi titik awal dari pengikut Dafa sejati.

Saya ingin mengakhiri berbagi saya dengan sebuah cerita kecil. Suatu malam, tidak lama sebelum memperoleh Fa, saya duduk di sofa dan merenungkan jalan hidup saya. Perlahan saya menyadari bahwa dewa menjaga dan membantu saya, selangkah demi selangkah, untuk mencapai jalur yang benar dan tidak membiarkan saya jatuh. Dari hati saya menyampaikan terima kasih dan bersyukur. Sesaat kemudian, saya mengambil sebiji permen dari meja dan melihat pesan yang tertulis di bungkusnya, "Ketika semua bintang berhenti bersinar, cintaku kepada Anda akan menerangi dunia."

Ini benar-benar membuat hati saya terharu, tapi hanya setelah mendapatkan Fa, saya mengerti makna yang lebih dalam dari pesan ini: Melihat alam semesta pada akhirnya, karena belas kasih terhadap makhluk hidup, Guru memutuskan untuk melakukan pelurusan Fa dan memberi kita sebuah kehidupan baru saat tidak ada harapan sama sekali. Itu adalah pesan Guru kepada makhluk hidup, dan itu memenuhi hati saya.

Terima kasih, Guru, terima kasih rekan praktisi!