(Minghui.org) Sedikitnya 50 praktisi Falun Gong ditangkap karena meminta departemen pemerintah di berbagai tingkat untuk secara terbuka mengakui kebijakan penganiayaan Falun Gong. Penangkapan tersebut telah terjadi di seluruh Tiongkok sejak Februari tahun ini.

Praktisi yang ditangkap telah berpartisipasi berkali-kali dalam belajar Fa online dan berbagi pengalaman bersama. Bersamaan itu, mereka menandatangani sebuah surat bersama yang meminta berbagai tingkat pemerintah Tiongkok agar informasi tentang penganiayaan diumumkan secara terbuka. Mereka rupanya melakukannya atas perintah seorang praktisi yang tinggal di Amerika Serikat. Meskipun beresiko, mereka menandatangani surat tersebut dengan menggunakan identitas aslinya, dan bukannya menggunakan nama samaran seperti yang sering dilakukan, karena mengungkapkan identitas sejati seseorang bisa berbahaya.

Mereka yang ditangkap berada di Provinsi Shanxi, Provinsi Hebei, Provinsi Heilongjiang, Chongqing, Xinjiang, Mongolia Dalam, Beijing, Provinsi Guangdong, Shanghai, Nanjing, Shijiazhuang. dan seterusnya.

Berikut adalah beberapa contohnya:

- Pada tanggal 16 Februari 2017, polisi menangkap Zhang Shuyong dari Kabupaten Huiren, Kota Suzhou, Provinsi Shanxi, di rumahnya. Dia dibebaskan pada tanggal 3 April di ambang kematian.

- Pada 31 Maret 2017, praktisi Li Yanqin dari Datong, Provinsi Shanxi, ditangkap dan telah ditahan sejak saat itu.

- Pada 5 April 2017, petugas Sub-Polisi Shuipoci menangkap Liu Yuhong dari Datong, Provinsi Shanxi, di luar gedung apartemennya dan menahannya selama 15 hari.

- Pada 12 Mei 2017, Meng Lixia dari Kabupaten Yuanqu, Provinsi Shanxi, dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Xia. Polisi berusaha mendakwa Meng, yang hamil beberapa bulan, dengan "subversi." Dia telah ditahan sejak saat itu.

- Pada 19 Mei 2017, Wang Qiaolan dari Kabupaten Pingding, Provinsi Shanxi, ditangkap. Dia dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

- Pada 24 Mei 2017, Ren Wenman dari Beijing ditangkap. Dia telah ditahan sejak saat itu.

- Pada 3 Mei 2017, Liu Shufang dari Datong, Provinsi Shanxi, ditangkap. Dia ditahan selama 15 hari.

- Pada bulan Mei 2017, Di Baowang dari Kabupaten Lingqiu, Datong, Provinsi Shanxi, ditangkap. Dia ditahan selama 15 hari.

- Pada 31 Mei 2017, Li Hongye dari Datong, Provinsi Shanxi, ditangkap dan ditahan di sebuah pusat penahanan. Dia telah dibebaskan.

- Pada 31 Mei 2017, Dai Xiurong dari Datong, Provinsi Shanxi, ditangkap. Dia dilepaskan karena serangan jantung mendadak.

- Pada 1 Juni 2017, Zhang Chunlei dan saudara perempuannya dari Xinzhou, Provinsi Shanxi, ditahan. Zhang Chunlei telah ditahan sejak saat itu. Saudaranya dilepaskan.

- Pada 6 Juni 2017, Zhang Liangfang dari Xinzhou, Provinsi Shanxi, ditangkap dan ditahan sejak saat itu.

- Pada 6 Juni 2017, praktisi Wang Xianghui dari Kabupaten Li, Provinsi Hebei ditangkap dan ditahan sejak saat itu.

- Pada 2 Juli 2017, lebih dari 20 petugas polisi menangkap Cheng Hao dari Wenshui, Provinsi Shanxi. Cheng adalah seorang praktisi baru yang mulai latihan saat berusaha menyelamatkan orang tuanya. Dia sering mengikuti sesi online. Setelah menandatangani surat bersama, dia ditangkap dan disiksa. Dia dipaksa mengungkapkan informasi tentang praktisi lain karena dia tidak dapat menahan siksaan tersebut.

- Pada 26 Juli 2017, lima praktisi termasuk Liu Min dan Chai Yuehua dari Huiren, Provinsi Shanxi, pergi ke Kantor Pos Kabupaten Ying untuk mengirim surat bersama dan ditangkap. Mereka ditahan selama lima hari.

- Pada paruh kedua bulan September, 25 praktisi ditangkap di Chongqing. Dari semua itu tapi satu menandatangani petisi bersama. Di antaranya adalah keluarga tiga orang termasuk ayah non-praktisi.

- Baru-baru ini, 11 praktisi di Kabupaten Lingqiu, Datong, Provinsi Shanxi, yang ikut dalam petisi tersebut ditangkap. Beberapa dari mereka berpartisipasi dalam sesi "Sesi Pelatihan Hukum" secara online. Semua peserta adalah praktisi di Tiongkok. Sebagian besar berasal dari Shanxi dan Chongqing.

Praktisi yang disebutkan di atas hanya mewakili sebagian kecil peserta dalam pertemuan online. Seorang praktisi di Amerika Serikat dan satu lagi di Tiongkok berbagi pemahaman mereka berdasarkan apa yang mereka katakan telah mendengar dalam sebuah pertemuan kelompok kecil dengan Guru Li, yang rupanya menyatakan bahwa "Guru memberi arahan untuk proyek ini." Dikatakan bahwa praktisi di Amerika Serikat tinggal dekat dengan Guru.

Mereka mengorganisir belajar bersama secara online setiap hari dan melakukan sharing dengan cara yang tidak lurus (mempelajari bagian yang sama tiga kali: membaca langsung pertama kalinya, dan mendorong pertanyaan dan jawaban selama putaran dua. Praktisi di Amerika Serikat pada umumnya tidak mau mendengar pendapat yang berbeda dan pendapatnya mendominasi, beberapa praktisi dengan pendapat berbeda didorong menjauh.)

Praktisi di A.S. memberikan apa yang disebut pelatihan hukum tentang memprotes penganiayaan. Praktisi yang di telepon di Tiongkok kemudian meminta orang lain di berbagai lokasi untuk bersama-sama menandatangani surat yang meminta pemerintah untuk mengeluarkan informasi tentang penganiayaan tersebut kepada publik. Mereka yang menandatangani surat tersebut juga menulis alamat, nomor KTP, nomor HP, dan nama aslinya. Mereka rupanya tidak menilai diri mereka sendiri apakah keseluruhan masalah sesuai dengan pemahaman mereka tentang Fa tapi malah memilih mengikuti orang lain.

Mereka yang terlibat diingatkan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi keselamatan mereka dan mengurangi kerugian lebih lanjut. Pada saat yang sama, mereka harus mengoreksi diri mereka sendiri, belajar Fa dengan baik, memancarkan pikiran lurus dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Setiap kehidupan adalah berharga. Ada banyak pelajaran menyakitkan karena mengikuti konsep manusia dan bukan Fa. Kita seharusnya tidak menanggung kerugian lebih banyak lagi. Melakukan proyek berskala besar di Tiongkok harus disetujui oleh Guru dan memenuhi persyaratan untuk menyelamatkan makhluk hidup selama Pelurusan Fa.

Guru menunjukkan dalam “Lepaskan Hati Manusia Biasa dan Teguh Berkultivasi dengan Sungguh-sungguh” di tahun 1997,

"jangan membawa konsep semacam perbedaan kelas atau tingkatan sosial dari manusia biasa ke dalam Dafa, baik praktisi lama maupun baru juga harus memerhatikan masalah ini. Orang yang datang belajar Fa tak peduli seberapa tinggi pengetahuannya, seberapa besar usahanya, seberapa megah jabatannya, mempunyai keterampilan khusus apa pun, memiliki kemampuan Gong apa pun, semua harus berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Xiulian adalah luar biasa dan serius, dapat atau tidak melepaskan hati insani kalian yang spesifik itu, bagi kalian merupakan suatu cobaan besar yang sangat sulit dilalui namun harus dilaluinya."(Dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

Mencari ke dalam saat menghadapi konflik bukannya mencari ke luar untuk mendapatkan solusi. Masing-masing yang terlibat harus bertanya pada diri sendiri mengapa mereka terlibat dalam hal ini, peran positif atau negatif apa yang mereka perankan, dan keterikatan apa yang menyebabkan hal ini terjadi. Masing-masing harus memperbaiki celah kebocoran dan berkultivasi dengan baik untuk mengurangi kerugian lebih lanjut.