(Minghui.org) Yang Qiujuan sedang membuang sampah pada 11 Oktober 2017, ketika tiga agen muncul dan menangkapnya. Lebih dari belasan petugas tambahan segera tiba untuk mengepung rumahnya. Beberapa dari mereka masuk ke dalam dan mengobrak-abrik isi rumahnya.

Warga Kota Foshan dan lima kerabatnya (kakak, dua keponakan laki-laki dan dua keponakan perempuan) yang sedang mengunjungi dia pada waktu itu dibawa juga ke tahanan. Kerabatnya dibebaskan satu hari kemudian, namun dia tetap ditahan di Pusat Penahanan Shiwan.

Yang Qiujuan menjadi target karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok.

Menurut beberapa petugas polisi, mereka menerima perintah bahwa setiap kantor polisi setempat di Kota Foshan harus menangkap sejumlah praktisi Falun Gong dengan tenggat waktu tertentu.

Polisi kemudian mengunjungi tempat kerja Yang Qiujuan dan mengirim agen untuk memonitor anggota keluarganya, yang menduga polisi berencana untuk menangkap lebih banyak praktisi Falun Gong.