(Minghui.org) Civic Fest diselenggarakan kelima kalinya di Moldova pada tanggal 29 dan 30 September 2017. Festival ini mendukung latihan-latihan terbaik dan kisah-kisah sukses yang mempengaruhi perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Moldova. Tujuannya adalah mendukung mereka yang terlibat di dalam pemecahan masalah sosial.

Kelompok Falun Dafa, di antara organisasi yang paling aktif di Republik Moldova, berpartisipasi untuk ketiga kalinya. Praktisi menyebarkan informasi tentang latihan kultivasi watak dan raga serta mengenai penganiayaan yang sudah berlangsung 18 tahun di Tiongkok. Mereka juga mengajarkan cara melipat bunga lotus yang merupakan simbol kemurnian dan kultivasi diri.

Para pengunjung di stan Falun Dafa mengecam penganiayaan itu dan gembira menerima bunga lotus. Praktisi berhubungan dengan LSM-LSM lainnya. Sebagai contoh, Perhimpunan Tuna Rungu mengundang praktisi ke kantor mereka untuk mengajarkan cara membuat bunga lotus kepada anggotanya.

Proyek “Kelopak Damai” di Sekolah Pedesaan

Pada tanggal 6 Oktober 2017, praktisi Falun Dafa pergi ke Sekolah Menengah Anton Moraru di Desa Pistruieni, Distrik Telenesti, untuk mengajarkan cara membuat bunga lotus kertas dan menceritakan kisah Fadu, seorang gadis kecil yang kehilangan ayahnya karena penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok.

Hampir 100 anak-anak melipat bunga lotus sambil mendengarkan kisah sedih gadis cilik Tiongkok, dan banyak dari mereka ingin membuat bunga kedua untuk orang yang mereka cintai di rumah. Wakil direktur mengatakan bahwa anak-anak yang paling bermasalah sekalipun sangat perhatian, dimana sangat jarang terjadi di sekolahnya, kebanyakan anak-anak berasal dari latar belakang yang tidak beruntung. Praktisi juga memberikan hadiah 10 buku dengan judul Kisah Bunga Lotus yang ditulis oleh seorang praktisi Ukraina kepada sekolah.

Kelas Bunga Lotus untuk Tuna Rungu

Atas undangan Perhimpunan Tunga Rungu, praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan dan mengajarkan peserta cara membuat bunga lotus kertas pada tanggal 25 Oktober 2017.

Praktisi memperkenalkan latihan dari Tiongkok ini serta manfaatnya dan penganiayaan kepada hampir 50 peserta. Mereka semua membuat bunga lotus dengan kertas warna-warni. Tiga praktisi memperagakan latihan. Meskipun kebanyakan peserta tidak bisa mendengar musik, mereka tampak merasakan energi positif dan kedamaian yang mengalir dari gerakan latihan. Beberapa dari mereka berdiri dan mengikuti gerakan.