(Minghui.org) Baru-baru ini saya berbincang dengan beberapa polisi yang telah mengetahui fakta kebenaran Falun Dafa dan penganiayaan, serta memilih tidak tunduk pada kebijakan penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Mereka menerima banyak berita harian di WeChat, tetapi sangat sedikit tentang Falun Dafa. Kebanyakan pesan-pesan itu tentang korupsi dan Pembantaian Massal di Tiananmen pada 4 Juni 1989.

Akan tetapi polisi harus berhati-hati karena kontrol internal kepolisian menjadi makin ketat belakangan ini dan polisi akan dihukum jika mereka terlibat dalam topik sensitif dalam diskusi kelompok di WeChat.

Mengubah Taktik Klarifikasi Fakta kepada Polisi

Kebanyakan polisi menentang taktik Partai Komunis, namun tidak berani menyuarakan pendapat mereka. Tapi kebanyakan dari mereka juga menentang Falun Dafa karena mereka tidak mengetahui fakta kebenarannya.

Meski begitu, mereka tidak suka diperintahkan untuk menganiaya praktisi Falun Dafa. Mereka hanya mengikuti perintah selama kampanye “mengetuk pintu” baru-baru ini, yang juga menargetkan kelompok-kelompok terlarang lainnya.

Pendapat saya atas situasi ini adalah kita harus mengubah cara kita dalam berurusan dengan polisi. Kita harus memberitahu mereka fakta dasar tentang Falun Dafa dan mendesak mereka mundur dari Partai Komunis, menggunakan teknik-teknik dan poin-poin pembicaraan yang mereka bisa terima.

Saya menulis untuk situs web Minghui tentang pengalaman terakhir saya dengan polisi Tiongkok, berdasarkan situasi terakhir di wilayah kami.

Beberapa praktisi pindah ke kota lain setelah polisi memulai kampanye “mengetuk pintu” dan belum pulang ke rumah.

Reaksi Berdasarkan Konsep Manusia

Beberapa praktisi tidak bersembunyi, tetapi ketakutan, karena mereka menilai situasi dengan konsep manusia. Mereka menyebarkan berita di antara praktisi, mengatakan bahwa situasi makin memburuk dengan mendekatnya Kongres Nasional ke-19.

Ada yang bahkan mulai mengubah pemancaran pikiran lurus dengan khusus menargetkan beberapa anggota politbiro yang berpihak pada Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis.

Saya memiliki pemahaman berbeda atas situasi sekarang. Kampanye mengetuk pintu dan Kongres Nasional ke-19 terjadi bersamaan selama perpanjangan waktu oleh Shifu bagi praktisi untuk menyelamatkan manusia. Perubahan langit tidak bisa ditentukan oleh manusia. Shifu telah mengingatkan kita berulangkali untuk melihat segalanya berdasarkan Fa dan tidak berdasarkan konsep manusia.

Menjaga Keadaan Tenang

Beberapa polisi mengetuk pintu saya beberapa bulan lalu. Saya memutuskan untuk tenang dan mengatasi situasi seperti dewa. Saya bisa menjaga pikiran tetap tenang, berkat berkultivasi bertahun-tahun.

Shifu berkata,

“Dewa dengan sekilas pikiran telah menciptakan dunia.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 25 Tahun Penyebaran Dafa, 2017)

Fa Shifu mengajarkan saya bahwa pikiran seorang praktisi bisa sangat berkekuatan juga.

Saya sebenarnya pergi ke komite lingkungan untuk klarifikasi fakta dan berbincang tentang masalah mengetuk pintu serta pengambilan foto. Saya meminta mereka ingat Falun Dafa baik dan pemahaman yang benar bisa menyelamatkan nyawa mereka saat terjadi bencana. Semua anggota komite mengatakan mereka bisa menangkap maksud saya.

Dua hari lalu, seorang anggota komite lingkungan memberitahu saya bahwa seorang petugas dari Komite Urusan Politik dan Hukum bertanya-tanya tentang diri saya. Mereka memberitahu mereka bahwa saya baik-baik saja dan mereka tidak perlu khawatir.

Saya berterima kasih kepadanya dan berkata bahwa ia akan diberkahi karena melindungi praktisi Falun Dafa dan memiliki masa depan yang cerah.

Ujian Bagi Praktisi

Saya juga percaya bahwa kampanye mengetuk pintu adalah ujian bagi praktisi. Ketika praktisi memberitahu polisi, ”Saya masih berlatih Falun Dafa,” itu menjadi pesan bagi kekuatan lama untuk berhenti mengganggu.

Saya membuat janji pertemuan dengan direktur Kantor 610 setempat setelah saya dibebaskan dari penjara tahun lalu. Jawabannya mengejutkan saya. Ia mengatakan telah melakukan dosa besar terhadap Falun Dafa dan ingin minta pertolongan dari praktisi. Karena alasan itu ia khawatir dengan kunjungan saya.

Saya melihat banyak anggota kader Partai tingkat bawah tidak menginginkan praktisi menganggap mereka sebagai musuh dan berharap mereka akan memaafkan mereka. Tetapi, banyak praktisi masih bersikap negatif dan sikap menantang terhadap mereka, yang menghalangi orang-orang ini melihat Dafa secara positif.

Kultivasi Adalah Masalah Serius

Bagi saya, situasi telah berubah positif. Tetapi, beberapa praktisi belum mengubah sikap mereka.

Mata ketiga saya melihat Shifu telah merekam banyak hal dimana praktisi gigih tersadarkan sambil berkultivasi dan membuktikan kebenaran Fa.

Mata ketiga saya juga melihat kekuatan lama telah mendorong beberapa praktisi yang tidak rajin belakangan ini ke lingkungan yang tidak dekat dengan Dafa maupun kejahatan.

Latihan kultivasi adalah masalah serius yang tidak berdasarkan keberuntungan. Latihan kultivasi adalah supernormal. Praktisi harus melihat segalanya berdasarkan Fa, di luar batas konsep manusia dan berasal tingkat sangat tinggi.