(Minghui.org) Sudah bertahun-tahun lamanya sejak saya menulis artikel tentang kultivasi Falun Dafa. Praktisi lain sering membaca tulisan saya dan memberitahu bagaimana saya bisa meningkat dalam menulis artikel.

Saya sering merasa kesal, ketika praktisi mengoreksi lagi dan lagi apa yang telah saya tulis. Praktisi lain itu telah memilah-milah artikel yang saya tulis, kata demi kata, alinea demi alinea. Bagi dia, tidak ada apapun yang diluar batas.

Saya sering merasa tidak nyaman dan berpikir bahwa dia berlebihan. Apa yang saya rasakan pasti terlihat jelas di permukaan, karena dia kemudian berkata, “Sebagai seorang penulis, kita harus bertanggung jawab kepada seluruh pembaca.”

Ketika saya tidak bisa lagi berkonsentrasi pada tugas yang sedang saya kerjakan, dia akan menyarankan supaya saya meninggalkan dulu artikel yang sedang saya tulis, dan belajar Fa.

Kesadaran yang Meningkat

Terkadang, seorang praktisi mempunyai kemampuan untuk melihat hal-hal yang luar biasa. Kemampuan ini mungkin akan memberi petunjuk yang akan membantu meningkatkan kesadaran terhadap keadaan yang dihadapi. Dalam kasus saya, hal ini mampu membuat saya terus merevisi satu artikel secara khusus.

Ketika kami sedang merevisi artikel, saya melihat sebuah nilai: “92.” Ada secarik kertas yang menempel di dinding, yang mencatat semua perubahan yang telah kami buat.

Satu catatan menunjukkan bahwa kami telah menggunakan kata-kata yang lebih pantas, dan nilai yang ditambahkan kepada hal tersebut adalah +0,5. Catatan lain adalah tentang merubah bagian yang penting, dan hal itu telah diberi nilai +2. Bahkan sebuah perbaikan pada tanda baca saja, memberi kami nilai +0,02 poin. Nilai akhirnya adalah 98.

Setelah melihat semua catatan tersebut, saya merasa tenang dan santai. Namun, praktisi lain itu memberitahu saya bahwa kita harus mencapai nilai 100. Kemudian kami merevisi artikel dengan lebih jauh lagi, dan perlahan-lahan kami berhasil mencapai nilai 100. Saya merasa sangat puas ketika kami berhasil.

Namun, praktisi lain ini masih tidak puas, dan dia mendorong saya untuk merevisi artikel tersebut sekali lagi. Setelah beberapa waktu, nilainya masih 100, namun warnanya berubah.

Perlahan-lahan saya paham akan pentingnya revisi pada artikel-artikel ini, dan saya menjadi praktisi yang aktif dan penuh semangat untuk ikut dalam proses revisi.

Sebelum mengirim sebuah artikel ke situs Minghui, praktisi lain itu akan menunggu sampai esok hari untuk memeriksa pekerjaan kami sekali lagi.

Karena saya tidak pernah bertanya kepadanya apakah artikel kami diterima, dia menjadi penasaran dan bertanya, “Bagaimana kamu sampai tidak perduli apakah artikel yang kita revisi diterbitkan atau tidak?” Saya berkata kepadanya bahwa saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan.

Setelah artikel yang kami revisi diterbitkan, rekan praktisi ini akan memeriksa apakah ada perubahan yang dilakukan oleh editor. Dia menghargai setiap perubahan dan berkata bahwa hal itu meningkatkan kualitas penulisan.

Pengalaman Berharga

Ketika saya mulai menulis sendiri di awal 2016, saya menyadari betapa berharganya pengalaman yang saya dapat disini. Ini adalah cara yang sangat bagus untuk menemukan dimana saya bisa melakukan dengan lebih baik lagi.

Proses revisi yang saya lakukan tidak merubah banyak, namun hanya merubah beberapa penyusunan. Saya melambat dan ketika duduk di depan komputer dalam waktu lama, mata saya terbakar, kulit saya kering, dan gusi saya berdarah. Tidak lama, rambut hitam saya mulai berubah putih.

Pikiran saya mengatakan bahwa perubahan ini adalah gangguan untuk menghentikan saya dari menulis artikel, karena saya sedang menyingkap penganiayaan. Saya sedang melakukan hal yang paling lurus.

Suatu hari, saya melihat seorang nyonya tua berambut putih dengan wajah penuh kerutan di depan saya. Dia lebih tua daripada saya, dan memberi tahu bahwa ini adalah diri saya.

Saya merasa bahwa ini salah dan kemudian berpikir, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya belajar Fa, berlatih gerakan dan meningkatkan xinxing. Tubuh saya seharusnya menjadi lebih muda. Saya tidak akan tertipu oleh gangguan ini.” Segera, kondisi tubuh saya kembali pada usia saya sekarang.

Membuktikan Kebenaran Fa dan Bukannya Membuktikan Kebenaran Diri Sendiri

Ada suatu hari dimana saya berpikir bahwa saya sudah menyelesaikan cukup revisi dari sebuah artikel. Dan lagipula, editor nanti juga akan merevisinya lagi. Pikiran tidak lurus ini mengambil kebijakan saya dan saya tidak bisa menulis selama setengah bulan. Saya sadar bahwa saya harus memusnahkan keterikatan bergantung kepada editor. Sebagai tambahan, saya sangat percaya dan kagum kepada editor kami, yang mana hal ini juga adalah suatu keterikatan lain.

Banyak keterikatan saya muncul ketika artikel yang saya tulis diterbitkan. Ketika artikel saya diterbitkan, saya sangat senang dan akan pamer. Ketika tidak langsung diterbitkan, saya menjadi sangat cemas dan terus memeriksa situs Minghui.

Saya terus mencari ke dalam, memperbaiki segala yang tidak sesuai dengan Fa dan memusnahkan segala keterikatan.

Saya sadar bahwa menulis artikel bukan dilakukan untuk membuktikan kebenaran diri sendiri, namun adalah untuk membuktikan kebenaran Dafa. Jika bukan karena kebijakan yang saya dapatkan dari Dafa, saya tidak akan bisa menulis artikel yang bagus. Jadi bukannya malah khawatir tentang hal-hal di luar kendali, justru seharusnya saya fokus pada bagaimana supaya bisa lebih baik lagi dalam hal-hal yang saya kerjakan.