(Minghui.org) Dua praktisi Falun Dafa dari Provinsi Fujian mengirimkan ucapan Tahun Baru mereka untuk berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi untuk menyelamatkan mereka dan anak-anak mereka. Praktisi dan anak-anak mereka tersebut mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li. Berikut adalah kisah-kisah mereka.

Leukimia Sembuh Dalam Waktu Singkat

Praktisi pertama berterima kasih kepada Guru dalam sambutannya untuk menyelamatkan dia dan anaknya dari neraka. Dia berharap dengan cerita anaknya dapat membuat orang lain tahu tentang Dafa dan juga berterima kasih kepada rekan-rekan praktisi untuk membantunya.

Anaknya yang berusia 44 tahun yang sehat tiba-tiba didiagnosa menderita leukemia pada bulan September 2016. Dia mengatakan kepada anaknya untuk mengingat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" apa pun yang terjadi. Kondisi anaknya memburuk dan paru-parunya menjadi terinfeksi. Anaknya dalam kondisi kritis berkali-kali dan harus bergantung pada kanula hidung untuk bertahan hidup.

Rekan-rekan praktisi datang untuk menghiburnya, dan menyarankan dia untuk percaya pada Guru dan Dafa. Kondisi anaknya segera menjadi stabil dan ia pulih dengan cepat. Bahkan dokter mengatakan bahwa anaknya pergi ke neraka dan kembali lagi.

Putranya kembali bekerja hari ketiga setelah keluar dari rumah sakit dan mengatakan kepada ayahnya bahwa ia benar-benar percaya pada Dafa dan Guru, dan selalu melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."

Dari Hampir Cacat Sampai Sehat Kembali

Praktisi kedua menceritakan bahwa anaknya yang berusia 20 tahun itu hampir cacat setelah kecelakaan mobil besar pada tahun 2004. Anaknya mengatakan bahwa dia mungkin membutuhkan mereka untuk merawatnya seumur hidup. Namun, praktisi mengingatkan anaknya untuk mengingat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," dan bahwa ia akan baik-baik saja.

Praktisi tersebut dan suaminya tak lama diberitahu oleh dokter untuk mencari tulang yang hilang di tempat kejadian. Ketika mereka kembali dengan tulang tersebut, dokter mengatakan tulang itu tidak dapat digunakan dan meminta mereka untuk membeli tulang buatan manusia seperti yang mereka lakukan. Anaknya menjalani enam operasi. Anaknya meminta bantuan Guru selama setiap operasi. Semua operasi berhasil, dan bahkan dokter pun kagum.

Anaknya sejak saat itu pulih dan menikah. Praktisi tersebut sekarang memiliki cucu berusia enam tahun. Dia berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan anaknya dan mengatakan ia akan melakukan tiga hal dengan baik di tahun baru.