(Minghui.org) Seorang wanita muda dan ibunya ditahan karena keyakinan mereka, dibebaskan setelah kejaksaan setempat dua kali mengembalikan kasus mereka kepada kepolisian dengan menyatakan bahwa kasus mereka belum memiliki cukup bukti.

Jing Huan ditangkap pada tanggal 1 Juni 2016, saat menyebarkan informasi Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok. Ibunya, Zhou Xiaoli, dan pamannya, Zhou Faming, mereka berdua adalah praktisi Falun Gong juga, pergi ke kediaman Jing Huan untuk memeriksa dia namun ditangkap oleh petugas polisi yang sedang menggeledah rumahnya.

Zhou dan Jing dikirim ke Pusat Penahanan Mianyang pada hari berikutnya, sementara Zhou dipindahkan ke Pusat Penahanan Santai. Suami Jing harus berhenti bekerja agar bisa merawat anaknya yang berusia 1 tahun.

Zhou, seorang guru sekolah menengah, dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 6 Juli. Sebelum penangkapan terakhirnya, dia dua kali dijatuhi hukuman karena keyakinannya dan menjalani hukuman penjara dengan total 10 tahun. Saudarinya pernah ditahan di kamp kerja paksa selama satu setengah tahun.

Setelah dibebaskan, Zhou bekerja sama dengan praktisi setempat untuk mencari pembebasan bagi adik dan keponakannya. Mereka menelepon dan menulis surat kepada lembaga-lembaga terkait dan mengingatkan mereka bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong.

Suami Jing dan Zhou juga pergi ke kantor polisi untuk meminta pembebasan kedua wanita itu. Sementara itu, mereka menyewa pengacara HAM untuk membela kedua wanita tersebut.

Kejaksaan mengembalikan kasusnya kepada kepolisian pada akhir September setelah mendengarkan argumen dari pengacara. Kepolisian, bagaimanapun kembali melimpahkan kasusnya ke kejaksaan dua bulan kemudian.

Zhou dan praktisi setempat terus berbicara kepada para pejabat di Kejaksaan dan mendesak mereka agar membebaskan Zhou dan Jing.

Kejaksaan mengembalikan kasus itu untuk kedua kalinya pada bulan Januari 2017. Pada tanggal 25 Februari, kepolisian mencabut kasus tersebut dan membebaskan Zhou serta Jing.