(Minghui.org) Ibu saya memperkenalkan Falun Dafa ketika saya berumur 12 tahun. Saya tidak mendapatkan pemahaman yang mendalam dari Dafa di awal, tapi setelah belajar Fa selama beberapa waktu, saya belajar bahwa Dafa sangat berharga.

Menghilangkan Karma Penyakit

Ibu saya adalah orang pertama di keluarga saya yang mulai berlatih. Segera, semua penyakitnya hilang dan dia tidak lagi membutuhkan obat. Setelah melihat perbaikan kesehatannya, seluruh keluarga kami mulai berlatih Dafa, satu demi satu.

Berlatih Falun Dafa mengajarkan saya bagaimana menjadi orang baik. Saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan tidak lagi konflik dengan teman sekelas saya.

Saya telah batuk sejak sangat muda, tapi batuk menghilang setelah saya latihan. Punggung saya sedikit membungkuk. Dengan berlatih Falun Dafa menjadi lurus sendiri.

Saya mendapatkan beberapa benjolan menyakitkan yang penuh dengan nanah, saya mengerti adalah kondisi melepaskan karma, jadi saya mengabaikan mereka dan mereka hilang sendiri.

Guru berkata:

"Setelah akar penyakitnya dihalau, akan menyisakan sedikit Qi hitam agar dapat mengepul ke luar sendiri, supaya anda menanggung sedikit kesulitan, mengalami sedikit penderitaan, bila anda tidak menanggung sedikit apa pun, tidak akan dibenarkan." (Zhuan Falun, Ceramah 2)

Menyebarkan Materi Dafa Di Sekolah

Bahkan ketika penganiayaan yang paling buruk, seluruh keluarga saya tetap teguh jadi praktisi Falun Dafa.

Saya belajar artikel baru Guru dan memahami alasan penganiayaan jahat dan misi yang kita praktisi pikul. Saya tahu harus mengklarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang. Jadi saya mengambil kesempatan untuk memberi tahu orang-orang di sekitar saya tentang fakta-fakta Dafa.

Salah satu teman sekelas SMA saya, yang saya kenal sejak sekolah dasar, juga seorang praktisi. Kami sering bekerja sama untuk mengklarifikasi fakta Falun Dafa kepada teman sekolah kami. Saya membawa bahan dari rumah dan kami membagikan ke mereka ketika memiliki kesempatan.

Suatu hari di sekolah ada upacara bendera. Kami berdua tinggal di belakang untuk menghindari berpartisipasi di dalamnya. Kami memilih beberapa ruang kelas untuk mendistribusikan materi Dafa, sedangkan siswa dan guru berada di luar.

Sementara kami mendistribusikan materi, seorang siswa yang juga mantan teman sekelas dari sekolah dasar, tiba-tiba datang masuk ke dalam kelas. Dia bertanya apa yang kami lakukan. Saya menyerahkan brosur yang kami bagikan sehingga dia bisa membacanya dan mempelajari kebenaran. Saya kemudian mengetahui bahwa dia percaya fakta-fakta tentang Dafa dan mendukung upaya kami.

Praktisi Tidak Mengambil Keuntungan dari Kesalahan Orang Lain

Setelah lulus dari sekolah tinggi saya pindah ke sebuah universitas di kota lain. Rekan-rekan praktisi khawatir bahwa saya akan ketinggalan dalam kultivasi tanpa lingkungan kultivasi keluarga saya. Mereka sering mengingatkan saya untuk rajin.

Ketika saya tiba di universitas, saya diatur sekamar asrama dengan lima orang teman. Saya membeli kartu telepon di kantor manajemen asrama. Saya bayar kartu 30 yuan tetapi diberi kartu 50 yuan. Saya segera perbaiki kesalahan itu.

Salah satu teman sekamar saya mendengar tentang hal itu dan bertanya apakah saya berlatih Falun Dafa. Saya terkejut bahwa dia akan mengajukan pertanyaan seperti itu. Saya pikir bahwa dia harus memahami kebenaran tentang Falun Dafa, atau setidaknya tahu bahwa praktisi tidak akan mengambil keuntungan dari kesalahan orang lain.

Kejadian ini membantu saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada semua teman sekamar saya sekaligus. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa adalah baik dan bahwa kasus bakar diri Tiananmen adalah sandiwara yang dibuat oleh pemerintah. Mereka sepakat untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya. Sejak saat itu, saya belajar Fa dan melakukan latihan di kamar asrama saya.

Kembalinya Tas yang Hilang

Dalam perjalanan kembali pulang dari sekolah saya membawa beberapa lusin salinan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan materi klarifikasi fakta lainnya dalam tas. Ketika turun dari bus di universitas, baik sopir bus maupun saya tidak bisa menemukan tas.

Saya pergi ke kamar asrama dan segera memancarkan pikiran lurus. Saya juga melihat ke dalam dan menemukan bahwa keterikatan manusia saya telah menyebabkan masalah ini.

Saya menelepon keluarga saya dan mengatakan kepada mereka tentang insiden itu. Saya tahu mereka akan memancarkan pikiran lurus untuk membantu menghilangkan gangguan kejahatan. Tas itu dikembalikan ke perusahaan bus dan saya diberi tahu.

Pada saat itu, penganiayaan Falun Dafa adalah sangatlah keras dan tas sering digeledah di stasiun bus. Akan berbahaya bagi saya untuk pergi mengambil tas itu. Anggota keluarga saya mengingatkan saya untuk memperkuat pikiran lurus saya.

Saya pergi ke stasiun bus untuk mengambil tas. Materi klarifikasi fakta semua ada di dalam tas dan tidak ada yang memeriksa tas.

Selamat Dari Kecelakaan Mobil

Beberapa tahun lalu saya mengendarai mobil ke kampung halaman dengan orang tua dan adik. Saat lewat di bawah jembatan ada sebuah truk besar mengangkut bahan tambang batu datang dari arah berlawanan. Mobil lain yang sedang mencoba untuk melewati truk menggunakan jalur kami.

Untuk menghindari tabrakan, saya menghindar ke pinggir jalan. Mobil kami menabrak parit drainase, terbalik dan mendarat terbalik di selokan.

Ibu saya berteriak, "Guru selamatkan Kami!" Dalam parit, mesin terus berlari dan membuat suara mengerikan. Saya sangat khawatir bahwa mobil akan meledak dan ingin keluar, tapi saya tidak bisa membuka pintu. Kami semua meminta bantuan Guru.

Untungnya ada beberapa orang terdekat yang menyaksikan kecelakaan itu, datang untuk menarik kami keluar dari mobil. Kepala dan mata ayah berdarah dan ada potongan-potongan pecahan kaca menempel di wajahnya. Adik saya punya luka dalam di kepalanya yang berdarah sedikit. Ibu saya dan saya tidak cedera. Sebuah truk yang lewat berhenti dan membawa kami ke rumah sakit daerah.

Ayah dan adik saya tinggal semalam di rumah sakit. Ayah saya memutuskan untuk keluar pada hari berikutnya meskipun dokter mengatakan mata kirinya akan menjadi buta jika dia tidak dirawat dengan tepat. Namun, ayah saya mengerti dengan jelas bahwa mata yang rusak disebabkan oleh unsur-unsur jahat di dimensi lain dan bahwa rumah sakit tidak bisa menyembuhkannya.

Ayah saya mendengarkan Fa dan melakukan latihan setiap hari dan luka tertutup dalam waktu seminggu. Luka adik juga sembuh dengan sangat cepat.

Mobil saya hancur total. Sebuah truk derek menariknya keluar dari selokan dan membawanya ke tempat barang rongsokkan. Bahkan kemudi rusak dan terputar.

Orang-orang yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan bahwa mereka tidak mengerti bagaimana saya bisa selamat, apalagi tidak terluka. Kami tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi kepada kami jika tanpa perlindungan Guru.