(Minghui.org) Ketika saya pertama kali mulai berlatih Falun Dafa sekitar 20 tahun lalu, saya masih sangat polos tentang latihan kultivasi. Saya hanya percaya Falun Dafa adalah baik, maka saya ingin belajar dan berlatih. Saya juga tidak begitu jelas tentang prinsip Fa.

Berkultivasi dengan Gigih

Guru berkata:

“…dari itu dikatakan Xiulian-lah seperti pada saat awalnya…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Great New York Tahun 2009” dari Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9)

Saya terus merenungkan apa sesungguhnya arti dari “xiulian-lah seperti pada saat awalnya.”

Akhir-akhir ini saya memutuskan untuk berkultivasi dengan baik, dan lebih banyak menggunakan waktu untuk belajar Fa dan berlatih. Saya mencapai satu titik di mana semakin banyak belajar Fa, semakin ingin mempelajarinya, dan semakin banyak berlatih, semakin ingin berlatih.

Saya sekarang menemukan kesenangan yang sama seperti saat awal mulai berlatih. Saya mengambil setiap kesempatan untuk belajar Fa dan berlatih. Saya berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dengan rasa tanggung jawab, dan berpartisipasi dalam proyek dan kegiatan Dafa, meskipun kadang saya tidak makan. Saya tetap penuh dengan energi dan kesenangan sepanjang hari.

Meditasi dalam Keheningan yang Dalam

Ketika saya menemukan kembali kondisi dari “Xiulian-lah seperti pada saat awalnya,” Saya mengalami perubahan besar baik fisik maupun spiritual. Saya bisa belajar minimal tiga ceramah setiap hari. Saya bangun pada jam 3 setiap pagi, dan tidak pernah merasa kurang tidur.

Guru berkata:

“Apakah kalian pernah memikirkan, Xiulian adalah istirahat yang terbaik. Dapat mencapai istirahat yang tidak akan anda peroleh dengan tidur.” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Sekarang kesadaran utama saya yang berperan, saya bisa sungguh-sungguh berkonsentrasi dan dalam kondisi hening ketika sedang berlatih. Saya bisa merasakan aliran energi di seluruh tubuh, dan bisa merasa karma saya disingkirkan sepotong demi sepotong. Perasaan luar biasa yang tidak pernah saya alami sebelumnya.

Guru memberi semangat kepada saya, dan mengizinkan saya melihat sebuah pemandangan di dimensi lain. Saya melihat dataran luas dengan pohon-pohon yang memenuhi puncak gunung. Pada cabang pohon paling atas, penuh dengan bunga berwarna merah muda, dan masih banyak kuncup tumbuh di tunas-tunas lain. Ini pertama kali saya melihat pemandangan seperti ini. Saya mengetahui Guru sedang memberitahukan saya bahwa masih banyak yang saya perlu kultivasi dengan baik.

Keinginan untuk Menyelamatkan Orang-orang

Guru berkata:

“Manfaatkan waktu luang mengintrospeksi diri sendiri untuk menambah pikiran lurus; Bila mengetahui dengan jelas ada kekurangan, maju lagi dengan gigih” (“Arif dan Sadar,” dari Hongyin II)

Banyak praktisi Dafa melakukan sangat baik dalam usaha menyelamatkan orang-orang, maka saya memutuskan untuk mengejar ketinggalan dan melakukan hal yang sama.

Saya biasanya bangun pada jam 3 pagi, tetapi saya ingin memperpanjang waktu dalam duduk meditasi, maka saya memutuskan bangun 15 menit lebih cepat. Setelah selesai latihan saya memancarkan pikiran lurus. Saya kemudian meminta Guru memperkuat saya dan membuka kearifan saya supaya bisa menyelamatkan lebih banyak orang.

Guru telah melihat keinginan dalam hati saya, dan telah mengatur orang-orang yang mempunyai hubungan takdir muncul di depan saya. Begitu saya selesai berbicara tentang Dafa dan penganiayaan kepada satu orang, orang yang lain sedang menunggu dalam jarak dekat.

Saya memperhatikan banyak orang tua mengantar anak-anak mereka ke sekolah, maka saya memutuskan untuk berbicara dengan mereka tentang Dafa, dan menemukan mereka sangat menerima.

Saya telah menyadari bahwa selama hati kita berada pada tempat yang benar, Guru akan menjaga segalanya. Yang perlu kita lakukan hanyalah berusaha.

Meningkat dalam Kultivasi

Pada hari pertama ketika saya mulai berkultivasi dengan lebih gigih, kekuatan lama di dimensi lain mulai mengganggu.

Ketika saya berbaring untuk tidur, roh jahat dan setan busuk muncul dan mengajak berkelahi saya. Saya meminta bantuan Guru dan melafal syair untuk memancarkan pikiran lurus, tetapi mereka tidak takut.

Saya merasa sangat menderita setelah bangun. Saya melihat ke dalam dan menyadari bahwa saya mempunyai keterikatan untuk bertempur, maka saya berusaha untuk menyingkirkannya.

Saya percaya saya mengalami kemajuan yang konstan dalam kultivasi, tetapi gangguan terus datang.

Saya mengetahui tidak ada yang terjadi dengan kebetulan, dan percaya itu pasti adalah rencana Guru untuk saya menerobos pengaturan kekuatan lama, agar saya menyadarinya sendiri dan memperoleh keagungan de dengan usaha saya sendiri.

Maka saya terus mencari ke dalam, berpikir mungkin belajar Fa dengan cepat adalah hal yang tidak menghormati Guru dan Fa… Tetapi meskipun saya cenderung membacanya dengan cepat, pikiran saya selalu tetap fokus.

Apakah karena saya dengan tidak hati-hati telah mengembangkan keterikatan kegembiraan hati? Atau mungkin saya tidak memberikan perhatian yang cukup dalam pemancaran pikiran lurus.

Saya menambah jumlah waktu memancarkan pikiran lurus, melakukannya hampir setiap jam apabila ada waktu.

Terakhir kekuatan lama mengganggu saya dengan sakit kepala yang menyiksa. Saya menahan gangguan ini dengan memancarkan pikiran lurus yang kuat. Saya memberitahukannya dengan tegas, “Kamu berani mengganggu seorang Praktisi Dafa yang membantu Guru untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya mendapat perlindungan dari Guru. Kamu akan segera dihancurkan.”

Saya menggunakan kekuatan dewa yang sangat kuat yang diberikan Guru kepada praktisi untuk menghancurkan elemen kekuatan lama. Saya memegang elemen jahat dengan kuat di genggaman saya dan memancarkan pikiran lurus sampai semuanya dibasmi total.

Master said:

“Partikel yang bertingkat-tingkat adalah langit yang bertingkat-tingkat, semakin halus sebuah partikel keampuhannya semakin besar. Orang yang menekuni ilmu fisika mengatakan semakin halus, partikel semakin mikroskopis pancaran radioaktifnya semakin besar, tenaganya semakin besar, energinya semakin besar.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)

Saya tetap dalam kondisi hening dan masuk dalam kondisi keheningan yang dalam sepanjang waktu sampai tingkat mikroskopik, sampai berbagai lapisan kekuatan lama dihancurkan, sehingga tidak ada lagi gangguan pada saya.

Saya berkata dengan sungguh-sungguh pada semua kehidupan di dalam medan dimensi saya, “Anda semua harus berasimilasi dengan Dafa. Apabila saya mempunyai hutang sebelumnya, anda akan menerima berkat dan pahala yang tiada bandingannya ketika saya mencapai kesempurnaan, tetapi hanya anda yang tidak mengganggu kultivasi saya. Guru juga mengawasinya.”

Menerima Peringatan dari Orang lain

Suatu kali saya membeli beberapa kue dari sebuah toko, dan memuji pemilik toko atas kuenya yang bagus. Ia menjawab, “Terima kasih, tetapi saya tidak boleh merasa bangga.”

“Ya. Kita harus terus berusaha.” Saya berkata. Kemudian kami berdua tertawa.

Saya menyadari pembicaraan ini tidaklah kebetulan. Guru selalu menggunakan orang-orang di sekitar untuk mengingati saya untuk tidak tunduk terhadap mentalitas pamer atau kegembiraan hati, karena ini bisa merugikan orang lain dan diri saya sendiri.

Saya bisa merasakan Guru terus berada di sisi saya. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan untuk menunjukkan penghargaan saya adalah untuk terus meningkatkan diri dan berkultivasi menyingkirkan semua keterikatan supaya bisa menyelamatkan lebih banyak orang.

Terima kasih Guru!