(Minghui.org) “Menari untuk Perdamaian” adalah tema dari Festival dan Pawai Tari ke-11 yang diadakan pada tanggal 20 Mei di Manhattan tahun ini. Hampir 10.000 penonton dan 167 kelompok tari berpartisipasi dalam pawai tersebut di Broadway.

Praktisi Falun Gong mempersembahkan kendaraan hias dengan bunga lotus yang indah, lalu diikuti Barisan Genderang Pinggang dan barisan peragaan latihan. Persembahan mereka mendapat sambutan hangat.

Praktisi Falun Gong di Festival dan Pawai Tari Ke-11 pada tanggal 20 Mei di Kota New York

Praktisi memperagakan latihan di atas kendaraan hias Falun Gong


Gerakan lambat praktisi mengesankan banyak penonton

Barisan genderang pinggang merupakan budaya Tionghoa yang unik

Pawai Tari tahunan ini merupakan pawai terbesar untuk kategori ini di bagian timur Amerika Serikat dan mengubah Broadway menjadi panggung berjalan. Ribuan penari menampilkan 80 tarian etnik dari Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Selatan. Barisan Falun Gong memancarkan energi dan menyentuh hati para penonton.

Gao (pria), seorang penonton menikmati koreografi Barisan Genderang Pinggang, “Khususnya genderang pinggang,” katanya. “Mereka unik bagi budaya Tionghoa.” Seorang Tionghoa lainnya, Zhu Lin, mengatakan bahwa Kota New York benar-benar memberi kesempatan kepada orang-orang dari etnis Tionghoa untuk menampilkan budaya asli mereka.

Seorang penonton terpesona dengan bunga lotus di kendaraan hias, “Indah, sangat menyentuh, tenang dan belas kasih.”

Taki Fey mengatakan barisan Falun Gong membuatnya menyadari bahwa, “Budaya bukanlah perang tetapi tarian,” “Sangat hangat, berenergi, sangat kuat,” tambah Donovan, putra dari Taki.

Praktisi Falun Gong memperkenalkan latihan dan memperagakan lima perangkat latihan di atas panggung di Tompkins Square Park

Barisan genderang pinggang tampil di Tompkins Square Park

Pawai melewati Astor Place Palza saat banyak orang New York duduk-duduk di restoran atau di luar beranda mereka sambil menonton pawai. Banyak orang mengabadikan barisan Falun Gong.

Pawai berakhir di Tompkins Square Park, dimana panitia mendirikan lima panggung untuk pertunjukan dan tarian gratis. Praktisi Falun Gong memperagakan latihan dan menampilkan genderang pinggang di atas panggung. Banyak penonton meniru gerakan praktisi untuk mempelajari latihan tersebut.