(Minghui.org) Praktisi Falun Gong (juga dikenal Falun Dafa) di Siprus mengadakan kegiatan di Limassol, kota kedua terbesar di Siprus, pada 21 Mei 2017 untuk memperkenalkan latihan spiritual tradisional ini kepada masyarakat. Spanduk besar Falun Dafa dan peragaan latihan yang indah menarik perhatian banyak orang. Para pejalan kaki menerima brosur dan juga mempelajari tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di Limassol

Seorang praktisi mengajarkan anak-anak cara bermeditasi


Para pejalan kaki mempelajari tentang Falun Gong

Anak-anak yang sedang bermain di balai kota terkesan dengan peragaan latihan. Mereka mempelajari latihan dari seorang praktisi Falun Gong dan berkonsentrasi saat bermeditasi. Seorang anak duduk di kelas enam ingin mengundang praktisi untuk mengajarkan latihan di sekolahnya.

Seseorang yang sedang menunggu di dekat sebuah restoran menghampiri untuk meminta beberapa brosur sehingga dia bisa memberikan kepada koleganya. Seorang wanita sangat gembira menemukan Falun Gong di Limassol dimana dia cukup lama melihat peragaan latihan.

Seorang wanita lainnya sangat ingin mengetahui apakah Falun Gong bisa membantu menenangkan hati orang. Seorang praktisi memperkenalkan prinsip-prinsip Falun Gong –  Sejati, Baik, dan Sabar – serta menceritakan pengalamannya dalam melenyapkan kegelisahan melalui latihan ini. Wanita itu bertanya, “Saya ingin tetap tenang ketika merasa disakiti oleh seseorang. Apakah Anda merasa saya bisa melakukannya jika berlatih Falun Gong?” Praktisi itu memberitahu dia bahwa kultivasi diri memungkinkan seseorang untuk mengubah dirinya dan tetap tenang. Wanita itu sangat berterima kasih atas informasi tersebut.

Ketika orang-orang mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok, mereka menunjukkan dukungan mereka kepada praktisi dan menyatakan harapan tulus mereka agar penganiayaan itu akan segera berakhir.