(Minghui.org) Saya menyadari bahwa kebanyakan pikiran pertama saya adalah tentang diri sendiri. Ini telah menjadi halangan dalam kultivasi saya.

Saya bangun pagi ini dan melihat keluarga saya sedang tidur. Saya pikir saya harus mencarikan proyek klarifikasi fakta untuk mereka. Di permukaan, kelihatannya saya tidak egois karena peduli dengan kemajuan mereka. Namun, melihat lebih dalam, saya perhatikan bahwa saya tidak mementingkan dan mendahulukan penyelamatan manusia. Saya hanya berpikir bahwa bekerja dalam proyek dapat membantu keluarga saya meningkat dalam kultivasi, seakan-akan ini adalah tujuan utama sebuah proyek.

Butuh tingkatan tertentu untuk dapat memikirkan orang lain di tengah-tengah konflik, penghinaan, kehilangan keuntungan pribadi, dan berbagai keinginan. Sangat sulit bagi saya ketika ada halangan dalam proyek kultivasi kebenaran saya.

Kadang-kadang saya terlalu menekankan apa yang ingin saya lakukan. Saya meletakkan kebutuhan kultivasi saya di atas keluarga dan terlebih lagi bila berhubungan dengan pekerjaan rumah tangga. Saya memperlakukan kultivasi sebagai sesuatu keuntungan pribadi; ini bukan kultivasi sejati.

Orang-orang akan merasakan jika kita mendahulukan mereka. Saya menyadari bahwa setiap interaksi kecil dengan keluarga kita atau orang lain adalah kesempatan kultivasi yang sangat berharga. Sering kali itu membuka pintu untuk menyelamatkan orang lain.

Tubuh saya dikelilingi oleh medan energi yang kuat ketika pikiran pertama saya adalah tentang belas kasih Guru dan menyelamatkan makhluk hidup; beratnya substansi yang tidak murni langsung terangkat. Perubahan dalam berpikir saya langsung membawa perubahan.

Contohnya, saya akan sangat mengantuk pada pagi hari jika saya berpikir tentang diri sendiri. Tetapi jika saya berpikir untuk menyelamatkan makhluk hidup, Guru membantu saya. Pikiran lurus membawa energi yang besar dan membersihkan gangguan. Pikiran untuk menyelamatkan orang membuat kita melampaui batasan manusia biasa.

Suatu kali, ada orang yang membuat masalah bagi saya. Begitu saya berpikir untuk menyelamatkannya, sikapnya berubah. Orang-orang dapat merasakan belas kasih kita, yang menyebar ke sekeliling kita. Seiring orang memperoleh penyelamatan, mereka akan membantu kita mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan lebih banyak orang.