Melakukan Perjalanan untuk Bekerja Sama dengan Praktisi Lain

(Minghui.org) Setelah pindah ke daerah ini pada tahun 2010, saya menjadi koordinator untuk dua area. Sepertinya ini pengaturan Guru untuk saya.

Saat ini, tidak ada deskripsi yang jelas tentang peran saya. Saya melakukan koordinasi, dukungan teknis, dan pekerjaan proyek, di antara tugas lainnya. Intinya, saya mencoba melakukan sebanyak mungkin selama Dafa membutuhkan saya. Saya dapat menggambarkan peran saya dengan pergi ke daerah yang berbeda untuk bekerja dengan praktisi. Sehingga, perjalanan adalah bagian tak terpisahkan dari kultivasi saya.

Saya berbagi beberapa pengalaman yang saya alami selama beberapa tahun terakhir ini.

Hari Bersalju

Saya perlu sekali mengunjungi seorang praktisi di daerah lain untuk membantu menyelesaikan masalah kritis. Namun, salju yang langka dan deras menghantam daerah kami sehari sebelum perjalanan dan menutupi semua jalan. Setelah mendiskusikannya dengan istri saya, yang juga seorang praktisi, kami memutuskan untuk berjalan bersama dengan berjalan kaki.

Kami butuh waktu lebih dari tiga jam untuk berjalan lebih dari 10 km (6.21 mil) karena jalan-jalan dipenuhi salju. Sambil berjalan, kami melafalkanHong Yindan beberapa ceramah Fa Guru Li yang bisa kami ingat. Kami merasa bahagia dan tidak lelah sama sekali.

Saat kami tiba, praktisi lainnya sangat tersentuh. Mereka tidak mengharapkan kami datang setelah hujan salju yang begitu deras. Kami kemudian bisa menyelesaikan masalah penting. Saya percaya bahwa pengikut Dafa harus mengatasi semua kesulitan untuk menyelesaikan apa pun yang dijanjikan. Guru Li akan membantu kita saat kita melakukan hal yang benar.

Tidak ada Waktu yang Disia-siakan

Seorang praktisi di daerah lain ditangkap setelah dia memproduksi materi klarifikasi fakta untuk area tersebut. Akibatnya, praktisi lainnya kehabisan materi dan pamflet mingguan untuk didistribusikan. Jadi saya mengambil tugas untuk mengkoordinasikan dan memasok materi klarifikasi fakta. Saya juga membantu mereka membuat tempat baru untuk mencetak materi.

Saya berharap mereka bisa beroperasi secara mandiri dan tidak perlu saya sering berkunjung. Namun, para praktisi ini - yang berada di desa pedesaan - tidak mengerti tentang pencetakan komputer dan sering mengalami masalah. Akibatnya, saya sering ke sana. Selain itu, salah seorang anggota keluarga praktisi tidak mendukung proyek percetakan tersebut. Saya sering harus menunggu di luar rumahnya sampai dia melihat saya, dan sampai anggota keluarganya pergi, sebelum saya bisa masuk.

Waktu saya sangat terbatas. Saya memiliki pekerjaan biasa dan merawat tanah keluarga untuk bercocok tanam. Namun saya mengunjungi desa itu siang dan malam untuk menyelesaikan masalah teknis mereka. Jadi saya hampir tidak punya waktu untuk tidur. Terkadang saya cemas dan mengeluh bahwa praktisi tersebut tidak bisa mendapatkan dukungan dari keluarganya.

Suatu saat, saya pergi ke sana untuk menyelesaikan sebuah masalah, yang harus saya selesaikan hari itu karena saya tidak dapat datang lagi selama beberapa hari. Saya meminta dukungan dari Guru. Kebetulan praktisi lain juga ada di sana. Praktisi melihat saya dan membiarkan saya masuk segera, dan kami menyelesaikan masalahnya dengan lancar tanpa penundaan.

Di lain waktu, suami praktisi berada di rumah. Lalu tiba-tiba dia harus pergi sebelum saya tiba. Saya menyadari bahwa Guru ada di sisi saya.

Kesulitan Praktisi Lain juga Kesulitan Saya

Ketika seorang praktisi yang mengerjakan banyak proyek Dafa ditangkap, itu adalah kerugian besar bagi wilayah itu. Ketika saya berkunjung ke sana, praktisi lain mengatakan kepada saya bahwa anggota keluarga praktisi yang ditangkap merasakan beban emosional yang luar biasa. Setelah berempati dengan kesepian dan ketidakberdayaannya, saya menangis.

Malam itu, saya sama sekali tidak bisa tidur. Saya merasa malu karena tidak menganggap kesulitan praktisi lainnya sebagai milik saya sendiri. Saya tahu seharusnya saya melakukan lebih banyak untuk membantu, jadi apa yang harus saya lakukan sekarang? Saya berpikir, "Saya harus bekerja sama dengan praktisi lokal di daerah itu untuk menyelamatkan praktisi dan membantu anggota keluarga agar merasa lebih baik."

Saya pergi ke sana lagi keesokan harinya. Praktisi lain dan anggota keluarga sangat mendukung, sehingga pekerjaan penyelamatan berjalan dengan lancar. Setelah saya pulang malam itu, saya terkejut saat mengetahui bahwa pipa bocor di rumah saya tidak lagi menjadi masalah. Kebocoran terjadi dua hari sebelumnya, tapi saya terlalu sibuk untuk meminta perbaikan. Jadi saya sementara menaruh pot di bawah pipa untuk menampung air yang menetes. Saya tidak lagi membutuhkan pot.

Saya menyaksikan bahwa Dafa luar biasa dan berkultivasi sangat ajaib. Sebenarnya, lingkungan hidup kita terkait dengan kultivasi kita. Saat kultivasi kita berada di jalur yang benar, semua yang ada dalam hidup kita akan menuju ke arah yang baik. Dengan demikian, praktisi Dafa saling terkait erat. Bila satu aspek tidak berjalan dengan baik, itu akan mempengaruhi segalanya.

Melepaskan Egois

Kami menyelenggarakan acara lokal untuk para praktisi di sekitar menjelang permintaan untuk mengirimkan naskah berbagi pengalaman. Ketika tanggal jatuh tempo untuk naskah itu semakin dekat, saya melihat bahwa praktisi di tiga wilayah belum mengirimkan naskah, meskipun melakukan beberapa tindak lanjut.

Setelah pulang dari kerja sesi malam, istri saya mengingatkan untuk mengunjungi ketiga wilayah ini. Tanpa tidur sepanjang malam, saya benar-benar ragu untuk berkendara di jalanan yang licin dan pada hari yang dingin. Saya ingin menunda pergi ke sana selama beberapa hari. Akhirnya saya sampai di jalan karena dia bersikeras agar saya harus pergi.

Jalannya sangat licin, jadi kaki saya menyentuh tanah untuk menopang saat mengendarai sepeda motor. Begitu dingin sehingga tangan, kaki, dan wajah saya terasa beku dan menyakitkan. Keluhan saya muncul, dan saya merasa terganggu oleh istri saya karena tidak mempertimbangkan saya. Begitu pikiran itu muncul, saya tahu itu salah. Saya tahu permintaannya bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk seluruh kelompok. Jadi saya harus melakukan yang terbaik untuk bekerja sama. Saya hampir tertipu oleh trik kekuatan lama untuk membuat saya menyalahkan orang lain. Setelah itu, pikiran saya menjadi jernih, dan saya tidak merasa sedingin sebelumnya.

Setelah menempuh perjalanan yang sulit, saya tiba dan mendapati bahwa praktisi telah pergi untuk menata rambutnya dan tidak akan kembali sampai sore. Keluhan saya muncul lagi. Saya berpikir, "Dia begitu tidak pengertian dengan meminta saya menunggu untuk waktu yang lama. Saya tidak tidur semalaman, dan saya masih punya dua tempat lagi untuk dituju."

Segera saya mengingatkan diri saya, "Ada yang salah. Apakah saya hanya memikirkan diri saya sendiri? Karakteristik alam semesta yang baru tidak mementingkan diri sendiri. Saya seharusnya tidak tertipu oleh egois dan terjebak dalam pola pikir egois." Saya segera mengatur ulang pemikiran saya.

Setelah itu, semuanya berjalan lancar. Saya menyadari bahwa Guru ada di pihak saya, dan semuanya berada di bawah pengaturan Guru yang teratur. Dengan demikian, kita mengultivasi diri dan meningkat selama proses seperti itu.

Misi dan Tanggung Jawab

Beberapa waktu lalu, saya merasa bosan mengendarai sepeda motor untuk mengunjungi praktisi di daerah lain. Saya sedang mengerjakan proyek lain pada saat itu, dan saya merasakan sakit di tangan selama beberapa hari. Saya mencari ke dalam, tapi tidak bisa menemukan penyebabnya. Saya telah melakukan tiga hal, jadi saya tidak tahu apa yang salah.

Saya belajar Fa bersama dan mendengar seorang praktisi berbicara tentang tanggung jawab. Setelah saya pulang ke rumah, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk pergi ke daerah yang belum pernah saya kunjungi sejak lama. Ketika saya tiba di sana, saya menemukan bahwa para praktisi di sana tidak melakukannya dengan baik. Mereka harus lebih proaktif dalam melakukan pekerjaan Dafa. Kami mendiskusikan hal ini dan berbagi pemahaman tentang misi dan tanggung jawab kami. Praktisi di daerah itu segera bekerja sama lagi.

Setelah itu, tiba-tiba saya menyadari lengan saya tidak lagi sakit. Saya menyadari bahwa timbul rasa sakit itu karena saya tidak memenuhi tanggung jawab.

Bekerja-sama

Selama bertahun-tahun ini, saya telah melakukan perjalanan ke daerah lain terlepas dari hujan atau cerah, siang atau malam, dan panas atau dingin. Saya biasanya tergesa-gesa dan tidak tahu kapan akan kembali. Terkadang saya sedikit tidur selama beberapa hari. Namun, tubuh saya mampu menangani kondisi ini dengan sangat baik karena kemujuran Dafa. Menengok ke belakang, sulit untuk percaya bahwa sebelumnya saya menderita nekrosis femoralis kepala parah dan hampir kehilangan nyawa. Dafa menyelamatkan saya dan keluarga saya.

Saya juga berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari istri saya. Terkadang saya berangkat pagi-pagi dan pulang ke rumah setelah tengah malam. Untuk alasan keamanan, saya tidak membawa ponsel. Istri saya tidak tahu di mana saya berada dan tidak memiliki cara untuk menghubungi saya. Dia sering menunggu sampai saya pulang sebelum tidur, tapi dia tidak pernah mengeluh kepada saya.

Sepeda motor saya berjalan dengan sangat baik dan melampaui kapasitasnya. Seorang praktisi bertanya kepada saya apakah saya telah mengendarai sepeda motor itu lebih dari 108.000 kilometer (67.108 mil). Sebenarnya, saya telah mengendarainya lebih dari 158.000 kilometer (98.177 mil).

Saya menulis artikel berbagi pengalaman ini dengan harapan para praktisi dapat meningkat bersama. Pemahaman saya terbatas. Tolong tunjukkan yang tidak benar.