(Minghui.org) Sebagai pimpinan keuangan sebuah departemen pendidikan di kota saya, saya bertanggung jawab atas lebih dari 50 sekolah menengah dan sekolah dasar. Itu adalah sebuah posisi yang sangat kuat bagi banyak orang. Namun, saya membiarkan diri saya menjadi tidak jujur dengan memanfaatkan pekerjaan untuk menerima hadiah dan undangan makan malam. Sebagai imbalannya, saya mengizinkan beberapa penggantian biaya atas rekening sekolah.

Saya selalu depresi dan memiliki kesehatan yang buruk. Saya mencari guru sejati di banyak tempat, untuk membimbing saya dalam berkultivasi, namun sia-sia. Suatu hari, saya berdoa ke sebuah patung Buddha di rumah saya, bertanya: “Tolong bantu saya untuk kembali ke surga. Dunia manusia memiliki terlalu banyak penderitaan, dan tidak ada lagi yang saya inginkan kecuali berkultivasi.”

Falun Gong Mengubah Saya Secara Fundamental

Beberapa hari kemudian, rekan kerja saya memberi saya sebuah buku Zhuan Falun, buku utama dari Falun Dafa, dan meminta saya untuk membacanya sesegera mungkin. Saya selesai membaca keseluruhan buku dalam dua hari, merasa bahwa itulah yang saya cari-cari selama ini.

Penyakit yang biasa saya derita, seperti nyeri saraf, artritis dan neurasthenia hilang tidak lama setelah mulai berlatih Falun Dafa. Jadi hampir setiap hari saya dalam suasana hati yang baik. Anggota keluarga dan rekan kerja lainnya melihat perubahan saya, dan beberapa dari mereka juga mulai berlatih Falun Dafa.

Saya menyadari bahwa kesehatan saya yang buruk dan kesulitan dalam hidup saya disebabkan oleh karma saya. Sejak itu, saya berhenti mengambil hadiah dan makanan gratis yang seharusnya tidak saya terima dari sejak semula. Sekarang saya mempertimbangkan orang lain dan seringkali menawarkan bantuan pada rekan kerja. Saya menerapkan prinsip Dafa, Sejati-Baik-Sabar dalam prilaku dan menunjukkan kebaikan Dafa kepada orang lain. Siapa pun yang menghubungi saya, bahkan setelah penganiayaan Falun Dafa dimulai, semua orang tahu bahwa Dafa telah difitnah, dan mereka memahami bahwa para praktisi adalah orang-orang yang baik.

Membuktikan Kebaikan Dafa di Tempat Kerja Baru

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa, saya dipecat dari pekerjaan publik karena keyakinan saya. Secara ilegal saya dikirim ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali setelah saya pergi ke Lapangan Tiananmen di Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong.

Saya pergi ke selatan Tiongkok pada tahun 2005 dan bekerja di perusahaan asing dengan bantuan teman. Tanggung jawab utama saya adalah dalam manajemen gudang dan penjualan.

Pemiliknya mengetahui tentang situasi saya dan juga mengetahui tentang Dafa dan kejujuran serta kebaikan hati praktisi Dafa. Dia menawari saya gaji dua kali lipat, namun saya menolaknya. Saya tidak akan mengambil satu sen pun yang tidak pantas saya dapatkan, walaupun sangat membutuhkan uang karena penganiayaan tersebut.

Pengelolaan gudang sangat berantakan; Beberapa karyawan mencuri produk untuk dijual, dan ada sekitar 2.000 produk yang hilang dalam setahun. Saya mulai membuat sistem manajemen gudang yang baru, mengatur ulang persediaan, dan membuat laporan langsung. Setiap materi yang dipinjamkan dan atau dikembalikan harus dicatat dengan alasan dan waktu yang masuk akal untuk memastikan agar laporan tersebut dapat dipahami.

Manajemen ketat ini mencegah pencurian yang terjadi sebelumnya. Mantan pencuri mencoba meyakinkan saya untuk berada di pihak mereka, namun saya menolaknya. Mereka mengeluh ke atasan menggunakan tuduhan palsu dan bahkan mengancam akan menusuk saya dengan pisau. Sebelum berlatih Dafa, saya adalah orang yang penakut. Sekarang saya tahu bahwa saya harus meluruskan semua hal yang buruk.

Saya berpikir bahwa Guru Falun Dafa akan menjaga saya. Jadi saya terus mengerjakan sistem manajemen yang baru. Kemudian, tidak ada lagi produk yang hilang dan lebih dari satu juta yuan telah diselamatkan setiap tahunnya. Atasan mengakui pekerjaan saya, jadi saya mengatakan kepadanya bahwa latihan Falun Gong telah membantu saya untuk mencapai hal ini.

Saya memperlakukan semua orang dengan baik dan menggunakan setiap kesempatan yang muncul untuk menyebarkan fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan. Beberapa setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya, sementara beberapa lainnya menonton DVD Shen Yun.

Pada suatu kesempatan, perusahaan mengatur sekelompok pekerja teladan untuk bepergian ke Hong Kong, dan saya adalah salah satu karyawan yang terpilih. Namun, jika saya pergi, tidak akan ada orang yang menangani pengiriman gudang, jadi saya melepaskan kesempatan untuk pergi.

Rekan kerja melihat bahwa saya tidak pernah memperdebatkan keuntungan pribadi dan bekerja keras di dalam pekerjaan, dan bahkan melakukan pekerjaan ekstra. Mereka berkata bahwa mereka tidak pernah melihat orang sebodoh itu. Saya tahu bahwa saya tidak bodoh dan hanya dengan menjadi praktisi Dafa dengan prinsip tingkat tinggi, saya dapat melakukannya. Setiap hari saya bekerja lebih awal dan pulang lebih larut; Saya bekerja enam hari seminggu dan menyelesaikan sembilan tahun pekerjaan dalam delapan tahun.

Perusahaan kami menerapkan sertifikasi sistem mutu ISO, mewajibkan masing-masing sektor untuk bekerja sesuai dengan standar pengelolaan sehari-hari yang sama. Semua staf menentang perubahan dan tidak mau menerapkan standar tersebut. Sektor penjualan kemudian meminta saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Saya tidak tahu bagaimana melakukannya, jadi saya meminta orang yang bertanggung jawab atas sertifikasi ISO untuk mengajari saya cara membuat formulir, mencatat informasi, dan bagaimana merangkum statistiknya. Semua pekerjaan saya membantu perusahaan untuk berhasil melewati ujian sertifikasi tahun itu. Pekerjaan ISO di sektor penjualan saya dianggap yang terbaik dalam pertemuan tahunan perusahaan kami dan juga mendapat pengakuan di kota kami. Saya telah bekerja di sana selama delapan tahun dan menyingkirkan banyak keterikatan saya.

Prinsip-prinsip Dafa membimbing saya untuk membuang banyak konsep dan keterikatan manusia. Atasan berulang kali meminta saya kembali setelah saya lama meninggalkan perusahaan tersebut. Saya tahu bahwa prilaku praktisi Dafalah yang memenangkan penghormatannya. Dia mengetahui bahwa Falun Dafa baik.

Membuktikan Dafa Baik di Lingkungan Keluarga

Penindasan terhadap Falun Dafa mulai menghancurkan kehidupan keluarga saya, karena saya dipecat dari pekerjaan yang sangat diidamkan. Banyak kerabat dan teman-teman memiliki kesalahpahaman dan bahkan rasa permusuhan terhadap Dafa. Saya tetap menghubungi mereka, dan menunjukkan kebaikan Dafa melalui tindakan saya.

Ibu saya yang berusia 80 tahun, harus minum obat selama lebih dari 20 tahun karena tekanan darah tinggi, yang juga menyebabkan gagal ginjal enam tahun lalu. Setelah dia periksa ke rumah sakit, penyakitnya menjadi semakin parah.

Saya tiba di rumah sakit setelah diberi tahu bahwa dia kondisinya kritis. Saya dan adik perempuan saya terus melafalkan “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar adalah baik” ke telinga ibu. Satu jam kemudian, dokter datang untuk memeriksa dan menemukan bahwa kondisinya membaik. Dia terkejut dengan hal ini.

Saat itu musim dingin. Adik laki-laki dan perempuan saya, juga para dokter, perawat dan pasien di lantai yang sama semua terkena flu. Saudara laki-laki dan perempuan saya telah minum obat dan disuntik, namun tidak membaik.

Setelah menghabiskan sepanjang hari di dalam kamar rumah sakit ibu, saya merasa lemas dan pilek. Saya meminta saudara saya untuk merawat ibu. Malam itu saya duduk bermeditasi dan belajar Fa . Saya kemudian bangun pagi keesokan harinya untuk berlatih.

Ibu kemudian melihat bahwa demam saya benar-benar hilang saat tiba. Dia mengatakan kepada saudara laki-laki saya, “Dia belum minum satu pil pun, namun hanya dengan semalaman tidur, penyakitnya sembuh. Sebaliknya, kamu sudah minum obat dan banyak disuntik begitu lama, namun tidak membaik.” Setelah itu dia mulai percaya fakta kebenaran tentang Dafa.

Ibu tidak merasa sehat awal tahun ini dan kembali dikirim ke rumah sakit. Pakar medis menyarankan perawatan konservatif. Ibu memutuskan untuk keluar dari rumah sakit satu minggu kemudian. Saya mengatakan kepadanya berulang kali untuk mendengarkan Fa dan dengan tulus melafalkan “Falun Dafa Hao.” Dia buta huruf, namun belajar melafalkan empat puisi Falun Dafa.

Saya membawa ibu ke rumah sakit untuk tes darah. Hasilnya menunjukkan bahwa dia kembali normal. Para dokter yang telah mendiagnosis sebelumnya tercengang dan mengatakan bahwa ini sebuah keajaiban! Saya tahu bahwa itu adalah berkat kekuatan Dafa dan belas kasih Guru.