(Minghui.org) Lebih dari 300 praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam sebuah parade pada tanggal 17 September 2017 di Bensonhurst, komunitas Tionghoa terbesar kedua di Brooklyn. Tian Guo Marching Band memimpin parade, diikuti peragaan latihan, mobil hias, tim bendera dan genderang pinggang.

Dimulai pada siang hari dari jalan 83rd di 18th Avenue, para praktisi bergerak ke jalan 86th dan mengakhiri perjalanan di 26th Avenue. Pemandangan yang mengesankan, banyak penduduk di lingkungan itu dengan beragam etnis telah menerima materi pengenalan Falun Gong dan berbicara dengan praktisi tentang latihan meditasi.

Suki Mongkarach [Wanita] mengatakan bahwa dia merasa sedih karena penindasan Falun Gong di Tiongkok telah berlangsung selama 18 tahun. Melihat poster yang menunjukkan penyiksaan yang praktisi alami di sana, dia meneteskan air mata dan berkata, "Kita harus membantu orang-orang yang tidak bersalah ini dan membawa para penjahat itu ke pengadilan."






Praktisi Falun Gong berparade di Brooklyn, New York

Tanggapan dari Warga Tionghoa

Seorang imigran dari Hong Kong bertanya tentang poster yang membantah informasi tidak benar dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Seorang praktisi menjelaskan kepadanya bahwa PKT menggunakan kekerasan dan propaganda untuk menekan Falun Gong, seperti rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen pada bulan Januari 2001. Setelah mendengar manfaat kesehatan dari Falun Gong, wanita tersebut merasa penasaran dan menyatakan minatnya dalam mempelajari latihan.

Seorang wanita berusia 60an mengatakan bahwa dia menyukai spanduk yang berbunyi "Tiongkok ≠ Partai Komunis Tiongkok." "Ini memang benar," katanya. "Partai sering mencuci otak kita dengan teori komunis. Kita harus jelas tentang hal ini."

He [Wanita], seorang turis dari Tiongkok, terkesan dengan parade tersebut. Mengetahui bahwa Falun Gong dianiaya sejak 1999, dia mengatakan sulit membayangkan bahwa latihan tersebut diterima dengan baik di luar negeri. "Saya terutama menyukai pertunjukan Tian Guo Marching Band. Musiknya sangat bagus dan saya tahu pasti ada banyak kerja keras di belakangnya," katanya.

Seorang warga Tionghoa berkata, "Bagus sekali! Saya berharap saya datang lebih awal dan menyaksikan keseluruhan pertunjukan."

Mundur dari Partai Komunis

Setelah mendengar bagaimana PKT telah mencelakai orang-orang dalam berbagai kampanye politiknya, termasuk praktisi Falun Gong, banyak orang memilih untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai mereka.

Sepasang suami istri mengatakan kepada praktisi Zhu, bahwa mereka telah mendengar tentang penganiayaan tersebut. Ketika Zhu bertanya apakah mereka telah bergabung dengan PKT atau organisasi kepemudaannya, mereka mengangguk dan mengatakan bahwa mereka telah bergabung dengan Perintis Muda beberapa tahun yang lalu. Zhu mengatakan kepada mereka, "Karena anda bersumpah untuk mencurahkan hidup anda kepada Partai, akan baik jika anda melepaskan keanggotaan anda, agar anda tidak dilibatkan pada saat partai jatuh." Pasangan tersebut setuju dan berterima kasih kepadanya.

Seorang juru masak yang bekerja di sebuah restoran Tionghoa sedang menyaksikan parade ketika Zhu menawarinya beberapa materi Falun Gong. Dia menerimanya dan mengobrol dengan Zhu. Karena sang juru masak sebelumnya telah bergabung dengan Partai Komunis, Zhu menyarankan agar dia melepaskan keanggotaannya. "Tidak masalah!" Pria itu berkata tanpa ragu.

Seorang warga Tionghoa mengatakan bahwa dia sering membaca koran Epoch Times dan mengetahui dengan baik apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Melihat ratusan praktisi dalam parade tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada para praktisi karena telah melestarikan nilai-nilai tradisional dan berkata, "Falun Gong adalah harapan bagi Tiongkok."