(Minghui.org) Jutaan orang telah berlatih Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, dan banyak cerita tidak terbayangkan telah diceritakan selama proses kultivasi mereka. Saya ingin membagikan beberapa cerita yang saya alami dalam berbagi pengalaman ini.

Muncul Jalan Entah dari mana

Saya bersepeda ke sebuah desa untuk membagikan materi informasi Falun Gong pada tanggal 13 Agustus 2008. Saat meninggalkan desa, saya melihat seorang wanita sedang menggiring sekawanan bebek. Saya menceritakan kepadanya tentang kebaikan Falun Gong dan memberinya beberapa materi Dafa.

Tidak lama setelah saya pergi, wanita ini menyerahkan materi Dafa kepada dua pemuda yang sedang naik sepeda motor. Saya langsung merasa ada sesuatu terjadi dan dengan cepat mengayuh sepeda. Tapi pemuda itu melaju melewati saya dan membuat sebuah barikade dengan sepeda motornya sekitar sembilan meter di depan saya.

Jalan desa dijepit oleh selokan di kedua sisinya. Di bagian luar selokan ada ladang jagung luas yang tak berujung. Pada saat ini, tiba-tiba saya melihat sebuah jalan kecil yang terbentang di ladang jagung di sisi kiri saya. Dengan cepat saya menuju ladang jagung dan menghilang lalu turun dari sepeda saya.

Setelah berjalan jauh ke dalam ladang jagung menuju tempat aman, saya mendengar salah satu dari orang-orang itu berkata, "Selokannya sangat dalam dan tidak ada jalan lain. Bagaimana dia dia bisa ke sana?"

Saya berjalan lebih dari tiga mil masuk ke ladang jagung. Ketika saya keluar dari ladang, ada sebuah taksi kebetulan lewat. Saya langsung cepat-cepat naik taksi dan pulang dengan aman.

Setelah sampai di rumah, saya melihat foto Guru (pencipta Falun Gong) dan menangis. Guru telah menciptakan jalan untuk menyelamatkan muridnya.

Selama kita memiliki Dafa di dalam hati dan sangat ingin membantu Guru meluruskan Fa dengan pikiran dan tindakan lurus, Guru akan membantu murid-muridnya keluar dari situasi apa pun.

Guru mengingatkan kita dalam Zhuan Falun:

“Dalam aspek lain dan proses Xiulian, juga perlu diperhatikan jangan timbul kegembiraan hati, perasaan semacam ini mudah diperalat oleh iblis.”

Ketika saya menenangkan diri untuk belajar Fa dan melihat ke dalam, saya menyadari bahwa saya memiliki keterikatan pada kegembiraan hati karena saya telah mengklarifikasi fakta di desa ini untuk waktu yang lama. Saya tidak sadar bahwa kejahatan itu telah mengamati pikiran dan tindakan saya di dimensi lain. kebocoran saya memberi kejahatan kesempatan untuk mengganggu.

Guru Menyelamatkan Saya dari Bahaya

Saya pindah ke kota terpencil pada tahun 2009. Rumah-rumah di kota itu sekitar 20% bangunan bertingkat dan 80% bungalo. Saya telah berkeliling kota selama beberapa hari dan tidak melihat materi Dafa.

Wilayah ini hanya memiliki beberapa praktisi. Mereka tidak bisa sering keluar untuk memberi tahu fakta karena orang-orang di sana hidup berjauhan.

Kota ini sepi sebelum saya datang. Orang-orang percaya fitnah kebohongan terhadap Falun Gong yang ditanamkan oleh agen dari departemen kepolisian dan Kantor 610.

Mengetahui bahwa sumpah janji saya untuk membantu Guru meluruskan Fa, saya bertekad untuk menyelamatkan makhluk hidup di kota ini.

Saya keluar pada malam hari untuk menyebarkan informasi, memasang selebaran, dan mengirimkan "Surat kepada Orang Baik" di tempat umum. Saya juga membuat selebaran Dafa dan telah membagikannya ke setiap rumah di daerah tersebut dalam waktu enam bulan.

Sejak saya memulai mengklarifikasi fakta, penjaga keamanan ditempatkan di bangunan bertingkat dan orang-orang berpatroli di kompleks perumahan setiap malam.

Keadaan ini memaksa saya untuk mengubah taktik. Saya melakukannya pada saat hujan atau pada saat matahari terik dan saat istirahat makan siang, sebelum senja, atau setelah tengah malam. Mereka akhirnya menawari hadiah sebesar 10.000 yuan bagi siapa yang melaporkan saya.

Untuk menghindari terbangunnya anjing di malam hari, saya memakai sepatu bersol lembut dan berjalan dengan ringan. Saya keluar setelah jam 2 pagi pada suatu pagi di bulan Maret 2010. Saat saya memasuki gang, seekor anjing tiba-tiba menyalak, dan kemudian cahaya putih yang menyilaukan menyorot dari sebuah mobil. Saya bersembunyi di balik dinding sehingga pengemudi tidak bisa melihat. Saya memancarkan pikiran lurus dan pergi dengan cepat.

Mengapa anjing itu tiba-tiba menggonggong? Saya menyadari bahwa Gurulah yang menggunakan anjing itu untuk memberi tahu saya bahwa kejahatan sedang mengintai. Saya sangat berterima kasih pada Guru.

Kejahatan telah mengeluarkan tenaga dan sumber daya yang luar biasa untuk menangkap saya. Jika saya jatuh ke tangan mereka, konsekuensinya mungkin akan sangat parah.

Guru Membantu Menyiapkan Materi Dafa

Seorang rekan praktisi datang pada pagi hari tanggal 2 Mei 2016. Saya baru saja selesai mencetak lebih dari 50 lembar materi Dafa. Saya memisahkan mereka menjadi empat tumpukan dan meratakannya di bawah papan tempat tidur. Kami kemudian pergi untuk membahas bagaimana menyelamatkan saudara perempuan seorang praktisi lain.

Saya pulang ke rumah setelah jam 5 sore. dan melihat bahwa setiap rangkaian materi Dafa tergeletak rapi di dalam kantong plastik dan kantong itu sudah ditutup rapat.

Gurulah yang menaruh materi Dafa di tas untuk saya, sehingga lebih banyak makhluk hidup dapat diselamatkan.

Saya mulai membagikan materi Dafa di desa-desa dengan sepeda motor pada tahun 2014. Banyak keajaiban telah terjadi sejak saat itu.

Setelah lebih dari satu dekade berkultivasi, saya masih jauh tertinggal dari banyak rekan praktisi. Meski saya bisa tersenyum dalam konflik, terkadang saya memiliki keterikatan pada kebencian. Karena kurangnya pemahaman Fa secara menyeluruh, saya belum sepenuhnya memenuhi standar pengikut Dafa.

Saya harus berkultivasi lebih rajin agar tidak mengecewakan Guru.