(Minghui.org) Pada akhir tahun 2016, saya hampir meninggal empat kali dalam dua bulan karena penyakit jantung dan penyakit lainnya kambuh. Dengan tidak ada pilihan lain, saya mulai berlatih Falun Dafa lagi. Dari lubuk hati, saya ingin mengatakan hanya Falun Dafa yang bisa menyelamatkan nyawa saya.

Saya berasal dari sebuah desa dan berusia 55 tahun. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juni 1998 karena tidak menemukan obat untuk masalah kesehatan saya. Setelah berlatih Dafa, penyakit saya lenyap.

Kemudian Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada bulan Juli 1999, dan praktisi yang tak terhitung jumlahnya dianiaya dan dimasukkan ke dalam penjara. Tidak ada lagi belajar Fa bersama, tidak ada lagi latihan bersama. Saya mulai mengendur dan akhirnya berhenti berlatih.

Pada tanggal 28 Mei 2015, penyakit jantung saya kambuh. Jantung saya sering berdetak kencang, sesekali berhenti, atau berdetak tak beraturan. Saya juga menderita angina. Saya harus minum obat setiap hari agar tetap hidup. Saya menghabiskan lebih dari 2.000 yuan sebulan untuk obat-obatan keras. Setiap kali saya mendapat serangan, saya harus minum 8 pil, meski dosis normal adalah 4 pil. Setiap kali saya sadar kembali, saya sangat lemah sehingga tidak bisa bergerak. Itu sangat menyiksa, dan saya berpikir lebih baik mati.

Dalam dua bulan terakhir tahun 2016, saya hampir meninggal 4 kali. Rumah saya berada di daerah dataran rendah, dan setiap kali naik bukit, saya harus minum 2 pil untuk melindungi jantung saya. Hanya sedikit naik dan mendaki bisa menimbulkan serangan.

Saya menghabiskan lebih dari 60.000 yuan untuk mencari penyembuhan, tapi tidak ada yang berhasil. Pada bulan Desember, seorang praktisi lama datang menemui saya. Dia memotivasi saya, "Keadaan kamu mungkin lebih buruk. Mengapa tidak berlatih Falun Dafa lagi? Hanya Falun Dafa yang dapat menyelamatkan kamu."

Saya percaya apa yang dia katakan dan saya berhenti minum obat. Tiga hari setelah saya mulai melakukan latihan, saya pergi mengumpulkan kayu bakar. Ini menjadi "hal yang tidak mungkin" 3 hari sebelumnya. Begitu luar biasa.

Saat saya menanam kapas, terjadi sesuatu yang menakjubkan. Karena medan tidak beraturan, kami harus membuat garis dengan tali 145 meter sebelum kami bisa menanam. Teman saya Xie dari sebuah desa tetangga membantu saya memperbaiki ujung tali. Setelah menggambar di garis tali itu, Xie akan menggali lubang, dan saya akan mengisi pupuk ke dalam lubangnya.

Karena dia sulit mendengar, saya harus bolak-balik berkali-kali. Setelah 3 jam, saya sangat lelah sehingga saya merasakan adanya serangan. Jantung saya berdetak kencang, terasa sakit, dan tidak bisa bernapas. Saya berseru, "Guru, tolong saya! Guru, tolong saya! Guru, tolong saya!" Segera saya merasa lebih baik. Biasanya, saya harus minum 8 pil, dan saya akan pingsan sebentar sebelum bisa bernapas lagi. Kali ini, butuh waktu satu detik. Luar biasa. Setelah itu, saya lebih teguh dan yakin pada Falun Dafa dan Guru.

Suatu hari di tahun 2017 ketika saya sedang memupuk ladang kapas, pergelangan kaki kanan membengkak dan berubah menjadi hitam dan biru. Pikiran pertama saya adalah: "Pergelangan kaki saya sangat sakit. Saya harus pergi ke rumah sakit." Kemudian saya menyadari itu bukan pemikiran saya dan saya harus menyangkalnya. Meski sakit, saya memutuskan untuk tidak mengkhawatirkannya.

Keesokan harinya, saya terus memupuk ladang kapas seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Memar pada pergelangan kaki memudar hari demi hari. Pada hari keempat, memar itu benar-benar lenyap.