Memaafkan Rekan Praktisi dan Dimaafkan Oleh Mereka

(Minghui.org) Lily (alias) datang ke rumah saya untuk berbicara tentang praktisi Mei (alias). Dia kembali mengatakan bahwa Mei masih belum bisa melepaskan doktrin Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Kami telah membicarakan masalah ini saat berbicara dengan Mei, tapi dia tidak mendengarkannya. Ketika praktisi harus bekerja sama dengannya, mereka merasa tidak nyaman. Tapi Lily melakukannya dengan baik dan bekerja sama dengan praktisi Mei tanpa syarat.

Menciptakan Halangan

Ini mengingatkan kita bahwa Guru meminta kita untuk melihat ke dalam ketika kita melihat masalah orang lain, karena kita mungkin memiliki masalah yang sama. Kami melihat ke dalam dan menyadari bahwa kami memang memiliki beberapa masalah tapi tidak seserius Mei. Kami memutuskan untuk melepaskan keterikatan kami dan mengultivasikan belas kasih. Kita tidak boleh tidak menyukai praktisi lain karena keterikatannya, kita juga tidak seharusnya menciptakan halangan.

Kelompok belajar Fa kami belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap malam. Namun, beberapa praktisi tidak datang tepat waktu, dan Lily datang terlambat hampir setiap malam. Ketika saya mendiskusikan hal ini dengannya, dia setuju untuk lebih memperhatikan kekurangannya. Namun, dia tidak berubah dan terus terlambat.

Saya menariknya ke samping dan berkata, "Tidakkah sebaiknya kita lebih pengertian? Jika anda datang terlambat, bukankah itu akan mempengaruhi orang lain? Kita semua tahu sangat bagus jika kita bisa memancarkan pikiran lurus bersama dan kita menghargai kesempatan ini. Jika anda merasa kita mulai terlalu dini, kita bisa mulai lebih larut" Dia terus datang terlambat dan saya memutuskan untuk tidak mengingatkannya lagi, karena akan berubah menjadi sebuah keterikatan. Saya pikir saya harus lebih berbelas kasih, setiap orang memiliki beberapa keterikatan yang sulit dilepaskan.

Ketika saya melihat praktisi lain yang memiliki masalah, saya menyadari bahwa saya mungkin memiliki masalah lain yang dimaklumi oleh mereka. Saya melihat ke dalam dan memang menemukan banyak masalah.

Saya berpikiran sempit, egois, berpikiran sederhana, lamban merespons dan memiliki kemampuan memahami sesuatu yang buruk. Jika orang lain tidak berbicara dengan cara yang bisa saya pahami, saya merasa sulit untuk menerima, dan menyalahkan mereka bukannya diri sendiri. Saya selalu fokus pada masalah praktisi lain dan merasa mereka tidak melihat ke dalam dan juga tidak berkultivasi. Saya merasa bisa melihat ke dalam dan oleh karena itu saya memandang rendah orang lain. Merasa lebih unggul dari mereka, saya menciptakan satu jarak antara saya dan rekan praktisi.

Praktisi lain sangat berhati-hati saat mereka bersama saya. Ketika saya menunjukkan kesalahan dari rekan praktisi, saya melakukannya secara langsung, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain. Saya merasa jujur dan berterus terang, namun saya mengabaikan apa yang Guru katakan.

“Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah.” (Zhuan Falun)

Saya menyadari bahwa para praktisi sangat belas kasih dan mereka telah menoleransi saya dan memaafkan saya selama ini.

Mencari Ke Luar Bukannya Mencari ke Dalam

Sekarang adalah tahap akhir dari Pelurusan Fa. Banyak praktisi telah matang, dan mengerti bahwa mereka mengultivasi diri mereka sendiri. Kapan pun mereka melihat rekan praktisi yang memiliki beberapa masalah, mereka tidak menunjukkannya, tapi malah mencari ke dalam diri mereka sendiri. Karena saya selalu melihat ke luar, yang lain memperbaiki kultivasi mereka sementara saya tetap pada level yang sama.

Saya melihat masalah saya tapi tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Guru melihat ini dan menggunakan mulut praktisi lain untuk mengatakan bahwa saya terlalu jahat dan tidak belas kasih.

Saya melihat ke dalam lagi dan menyadari bahwa pemahaman saya tentang "belas kasih" terlalu sempit. Belas kasih tidak hanya berarti mengklarifikasi fakta setiap hari. Kita berkultivasi kebuddhaan, dan kebajikan adalah karakteristik mendasar dari Sang Maha Sadar. Kultivasi kita harus bijaksana dan kultivasi kita akan bermanfaat bagi orang lain. Hanya jika kita benar-benar melepaskan keterikatan manusia, barulah kita dapat membuktikan Dafa dan orang lain dapat menyaksikan keindahan Falun Dafa.

Saya tidak berbelas kasih karena saya memiliki keterikatan yang kuat, seperti iri hati, dan banyak pikiran negatif.

Saya melihat keterikatan saya dan memutuskan untuk menyingkirkannya. Saya hanya tahu bahwa setiap kali saya belajar Fa lebih banyak, saya dapat melepaskan keterikatan itu? Guru telah memberi tahu kita, Guru berkata,

“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” ("Menyingkirkan Gangguan" dari petunjuk penting untuk gigih maju II )

Mengultivasi Diri Sendiri

Seiring saya belajar Fa lebih banyak, cara berpikir saya telah berubah. Saya tidak lagi tergerak saat bertemu masalah, saya juga tidak berprasangka bahwa orang lain mempunyai motif tersembunyi. Sebagai gantinya, saya mengultivasi diri saya sendiri, dan memahami orang dengan belas kasih.

Ketika kami berbagi pengalaman, saya bertanya kepada seorang praktisi, "Apa pikiran anda saat anda berhadapan dengan petugas polisi? Apakah semua pikiran anda didasarkan pada belas kasih? Apakah itu semua tentang menyelamatkan mereka?" Praktisi itu mengklarifikasi fakta Dafa kepada seorang perwira polisi dan ditangkap. Dia melakukannya dengan sangat baik dan dia dibebaskan, sementara saya tidak melakukannya sebaik itu, jadi saya ingin belajar darinya.

Namun, dia ragu dan tidak mengatakan apa pun. Jika ini terjadi sebelumnya, saya akan berpikir, "Tidakkah sebaiknya anda membantu orang lain jika melihat masalah orang lain? Tidakkah kita katakan 'saling membantu untuk memperbaiki diri? Kenapa tidak?" Kali ini, saya tidak melihat ke luar.

Saya menyadari bahwa apa yang orang lain katakan di depan anda, mungkin bukan cerminan diri sejati mereka. Hanya saja terlihat seperti ini, karena ada sesuatu yang harus dikultivasikan. Jadi kita tidak boleh berpikir bahwa praktisi lain memiliki masalah ini atau itu. Ini adalah kesempatan kita untuk meningkat. Guru telah mengatur agar kita memperbaiki Xinxing.

Guru berkata,

“Karena saat konflik terjadi, dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda.” (Zhuan Falun)