(Minghui.org) Saya hendak menjadi praktisi Xiulian Falun Dafa yang baik sejak awal mengenalNya. Namun, ketika saya menoleh kembali, saya menyadari bahwa sering kali saya terlalu berfokus pada sisi permukaan dari perbuatan saya dan mengabaikan hal-hal negatif di dalamnya. Satu darinya adalah keterikatan hati pada ego diri yang termanifestasi sebagai keegoisan pada berbagai tingkat.

Keterikatan untuk “Menaikkan Tingkat Diri dan Mengumpulkan De”

Saya berkultivasi Dafa dengan tujuan hendak mencapai pencerahan dan mengakhiri penderitaan. Ketika kecil, saya dimasukkan ke kelas yang lebih rendah karena latar belakang orang tua. Saya memiliki keinginan kuat untuk naik ke atas dan diakui. Saya bekerja keras dan menjadi kepala seksi pada usia akhir 20-an, yang merupakan pencapaian yang langka di usia tersebut.

Kemudian saya melihat korupsi yang merajalela dan praktik-praktik buruk di antara para pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya menjadi bingung dengan kehidupan ini. Saya menemukan makna kehidupan ketika saya mengenal Dafa. Saya mendambakan keabadian, kemurnian, dan keindahan surgawi dan bersedia menyerahkan segalanya di dunia fana untuk berkultivasi.

Namun, kultivasi saya berdasarkan pada keterikatan untuk mencapai kesempurnaan dan mengumpulkan De (pahala kebajikan) bagi diri sendiri. Ketika PKT mulai menganiaya Falun Dafa, saya turut protes penganiayaan, tetapi juga membuat kesalahan di dalam kultivasi. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya memiliki keterikatan besar ini. Saya berhenti berpikir tentang diri sendiri, sebaliknya fokus pada bagaimana memenuhi misi untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup.

Keterikatan untuk “Membuktikan Diri Sendiri dalam Proyek-Proyek Dafa”

Saya meninggalkan Tiongkok pada 2005. Saya berpartisipasi dalam berbagai proyek Dafa dan sering hanya tidur tiga atau empat jam sehari. Ketika proyek-proyek menyita banyak waktu, saya mengalami karma penyakit. Saya tahu gangguan tersebut dari kekuatan lama, karena mereka telah menemukan kebocoran pada diri saya.

Tiba-tiba, ajaran Guru muncul di benak:

“Jika orang Xiulian hanya dapat melepas secara permukaan, namun dalam benak hati masih menggenggam, mempertahankan sesuatu, mempertahankan kepentingan anda yang paling esensial dan tidak membiarkannya dilukai orang, saya beri tahu anda sekalian, itu adalah Xiulian palsu!” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)

Saya mencari ke dalam dan menemukan dasar saya melakukan proyek bukanlah belas kasih untuk menyelamatkan orang; saya juga menemukan sebuah pikiran yang menganggap bahwa saya adalah praktisi terbaik. Itu adalah untuk membuktikan diri sendiri, keterikatan pada ego diri.

Saya memahami masalah ini semakin dalam setelah mendengarkan Ceramah Fa Guru di Jinan. Untuk sepenuhnya demi orang lain, seseorang harus melepaskan ego diri sepenuhnya. Ketika kita ingin membuktikan diri sendiri di dalam proyek Dafa, kekuatan Dafa tidak akan termanifestasi. Hanya ketika kita melepas semua keterikatan, maka kekuatan Dafa yang tak terhingga akan terwujud.

Ketika saya melihat keterikatan ini dan mulai melepaskannya, semua gejala penyakit lenyap.

Keterikatan untuk “Memaksakan Cara Kita”

Seiring berjalannya waktu, saya menemukan lebih banyak keterikatan pada ‘Aku’ ketika melakukan proyek Dafa. Contoh, saya bisa menjadi negatif jika berbagai hal tidak berjalan sesuai harapan saya. Nada suara saya cenderung menekan, seolah-olah saya selalu benar. Saya mengukur berbagai hal dari perasaan saya dan berasumsi tidak seorang pun yang perlu peduli pada apa yang saya tidak pedulikan atau sebaliknya setiap orang harus memerhatikan apa yang saya pedulikan.

Bukankah itu keterikatan yang kuat kepada diri sendiri?

Jika saya melepaskan keterikatan ini, saya tidak akan memiliki perasaan dipersalahkan atau merasa tersinggung. Saya dapat meletakkan diri pada sudut pandang orang lain, maka saya dapat memahami dan memaafkan orang lain, dan yang lebih penting, saya dapat memikirkan cara-cara yang lebih baik untuk membantu proyek. Sesungguhnya, tidak ada pemahaman dan pandangan saya yang demikian penting.

Keterikatan untuk “Mengejar Tujuan Diri Sendiri di Dalam Dafa”

Satu lagi keterikatan yang sulit ditemukan adalah mengaitkan pengejaran diri sendiri di dalam Dafa atau pekerjaan Dafa. Saya telah memiliki keinginan kuat agar putri saya bergabung dengan perusahaan tari Shen Yun Performing Arts. Melihat dia tidak cukup tinggi, saya sangat cemas dan kecewa.

Ini menyikapi tugas sakral membantu Guru untuk membuktikan Dafa sebagai pengejaran kehidupan manusia biasa. Saya melupakan bahwa putri saya adalah pengikut Guru dan Guru telah mengatur jalur baginya. Pengaturan Guru adalah yang terbaik untuknya.

Guru Memiliki Pengaturan Beliau Sendiri untuk Diri Saya

Saya menyadari bahwa Guru telah menyiapkan yang terbaik bagi kita semua di dalam Fa. Jika kita berada dalam kondisi seorang praktisi Xiulian sejati, segalanya akan terjadi secara teratur. Jika kita tidak dapat melepas keterikatan ego diri dan memaksakan gagasan kita, kita akan masuk dalam perangkap kekuatan lama dan mengalami kebuntuan, dan misi kita untuk menyelamatkan makhluk hidup akan terancam.

Bagaimana melepaskan ego diri? Pemahaman saya adalah dengan belajar Fa lebih banyak dan dengan lebih baik. Ketika kita mengalami konflik, kita dapat memandang dari sudut pelurusan Fa dan penyelamatan makhluk hidup. Ketika kita dapat sepenuhnya melepas sifat egois dari alam semesta lama dan menjadi pembela bagi alam semesta baru yang sepenuhnya tidak egois.

Saya percaya hal paling penting yang seorang pengikut Dafa seharusnya lakukan adalah sepenuhnya melepas ego diri, mendengarkan dan mengikuti Guru. Dalam pemahaman saya, ini adalah cerminan dari kualitas kesadaran yang terbaik bagi seorang praktisi Xiulian.