(Minghui.org) Saya adalah guru bahasa Mandarin. Suatu kali saya menjelaskan sebuah kalimat kepada murid-murid saya yang ditulis oleh negarawan dari Dinasti Song, Xiu Ouyang: “Hal yang wajar bila kekhawatiran dan kerja keras dapat memperkuat suatu negara, sementara kemalasan dan kesenangan dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya.”

Saya mengerti dengan kalimat “kekhawatiran dan kerja keras dapat memperkuat suatu negara,” tapi saya tidak mengerti mengapa “kemalasan dan kesenangan dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.”

Saya lahir pada tahun 90-an. Orang tua saya merawat saya dengan baik, jadi saya tidak terlalu banyak melewati kesulitan. Saya selalu berpikir bahwa mengejar kenyamanan adalah hal yang wajar.

Setelah mulai berlatih Falun Dafa saya mempelajari bahwa mengejar kenyamanan adalah tidak baik, namun karena saya tidak menyadari adanya keterikatan pada kenyamanan, kultivasi saya dalam hal ini telah mengendur.

Pada suatu hari saat sedang belajar Fa, sebuah kalimat menampakkan makna baru pada saya. Guru berkata,

“Dengan adanya tubuh ini, akan membuatnya menderita.” (Zhuan Falun)

Saya memahami bahwa Guru ingin agar saya menyingkirkan keterikatan pada kenyamanan. Saat membaca sub judul awal dari ceramah satu Zhuan Falun “Benar-benar Membawa Orang Menuju Tingkat Tinggi,” saya memperoleh sebuah pemahaman yang lebih baik tentang keterikatan.

Itu adalah belas kasih dari para Sang Sadar -- telah memberikan manusia kesempatan sekali lagi untuk menderita dan berkultivasi agar mereka dapat balik kembali ke tempat asal semula mereka di Langit. Namun, saya sudah jatuh ke tingkat terendah, hidup dalam tumpukan sampah, dan saya masih merasa nyaman di tempat tersebut.

Guru berkata,

“Jika dapat balik kembali akan balik kembali, yang tidak dapat balik kembali, maka melanjutkan reinkarnasi dan musnah.” (Zhuan Falun)

Dan

“Namun karena anda telah berubah menjadi tidak baik, sehingga jatuh ke tahap ini, maka anda tidak akan merasa nyaman.” (Zhuan Falun)

Melalui kalimat ini saya memahami bahwa manusia tidak seharusnya menjalani kehidupan yang nyaman, namun masyarakat modern dipenuhi hal-hal baru sehingga membuat manusia hidup lebih nyaman. Dengan semua jenis makanan lezat, ponsel cerdas dan pakaian yang memukau, seperti apa yang dikatakan Guru,

“Di mana-mana semua ada iblis -- Ratusan derita sekaligus menimpa.” (“Derita Pikiran dan Hatinya”, Hong Yin)

Pipa pembuangan di toilet saya sering tersumbat belakangan ini. Saya sudah melakukan beberapa kali perbaikan, namun tidak lama kemudian tersumbat lagi. Saya tahu ada penyebab mendasar yang menyebabkan hal itu. Ketika berpikir mengenai masalah ini, saya teringat dengan keterikatan pada kenyamanan dan memahami bahwa itu merupakan keterikatan dasar dalam kultivasi saya.

Saat menyadari adanya penyebab pokok dari keterikatan saya, hati saya terasa ringan. Saya memutuskan untuk tidak mempertahankan keterikatan pada kenyamanan pada diri sendiri lebih lama lagi!

Ketika saya memeriksa toilet lagi keesokan harinya, saya menemukan pipa itu lancar dan berfungsi baik.

Kultivasi memang begitu banyak menghasilkan keajaiban!

Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Tolong dikoreksi jika ada yang tidak pantas.