(Minghui.org) Dalam sepuluh tahun terakhir berkultivasi Falun Dafa, saya belum dapat melihat atau merasakan sesuatu dari dimensi lain, dan saya jarang bermimpi. Saya belum menerima wahyu khusus, juga tidak memiliki kemampuan supernatural. Namun, dari Fa Guru, saya menjadi semakin dewasa dan teguh dalam membuktikan Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup.

Semakin lama, saya dapat merasakan penguatan dan harapan Guru terhadap saya. Untuk melakukan tiga hal dengan baik, kita harus mendengarkan Guru tanpa syarat dan melakukan apa pun yang Guru minta untuk kita lakukan. Ini adalah cara yang paling benar, tercepat, dan paling mudah untuk meningkat dalam kultivasi.

Saya berusia 79 tahun dan mantan guru sekolah dasar. Anak-anak yang sudah dewasa tinggal di kota yang berbeda. Pada musim panas tahun 1996, putri kedua saya membawakan buku Zhuan Falun. Saat itu, saya tidak sakit, saya tidak percaya pada Dewa, dan saya tidak mengerti kultivasi. Meskipun saya membaca buku itu, saya tidak mengerti apa-apa. Saya memiliki banyak waktu luang setelah pensiun dan merasa berkewajiban membaca buku ini karena putri saya memberikannya kepada saya. Jadi pada bulan November, saya pergi ke tempat latihan bersama setempat dan mulai belajar Fa bersama yang lain. Saya hanya melakukannya demi kewajiban itu.

Setelah penganiayaan Falun Dafa dimulai pada tahun 1999, saya melepaskan latihan Falun Dafa dan berlatih Tai Chi dan bersepeda. Melihat ke belakang, saya sangat malu dengan diri sendiri. Saya bahkan tidak ingin bertemu Guru dan rekan praktisi. Pada bulan Januari 2005, putri saya datang dengan mengatakan, "Guru menyuruh saya untuk membawa ibu kembali." Saya dengan senang hati setuju untuk kembali berlatih Falun Dafa.

Sudah lebih dari 10 tahun sejak saya mulai berkultivasi. Saya ingin berbicara tentang mengejar ketinggalan dan tidak membuang waktu untuk melakukan tiga hal. Namun, apa yang telah saya lakukan masih belum cukup bila diukur dengan persyaratan Guru dan dibandingkan dengan praktisi lainnya. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dan mendorong diri saya untuk lebih gigih maju, saya telah memutuskan untuk menuliskan pengalaman untuk menyampaikan kepada praktisi lain dan melaporkannya kepada Guru.

Melakukan Tiga Hal dengan Baik untuk Mengejar Ketinggalan

Begitu saya melanjutkan kultivasi, saya terlibat dalam memancarkan pikiran lurus selama 72 jam dengan praktisi setempat untuk menyelamatkan praktisi yang ditangkap. Saya melakukannya di rumah.

Setelah belajar Fa dan berkultivasi, saya menyadari kesakralan Dafa, keagungan misi saya, dan betapa berharganya kesempatan langka ini. Saya menyadari bahwa saya telah menyia-nyiakan banyak waktu dan cara terbaik untuk menebusnya adalah mengikuti persyaratan Guru untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya membuat rencana untuk mempelajari dua sampai tiga bab dari Zhuan Falun setiap hari, memancarkan pikiran lurus sebanyak mungkin, dan bangun pada pukul 03.40 pagi untuk melakukan latihan. Jika saya melewatkan satu hari, saya akan mengisinya di lain waktu. Saya mulai memberi tahu keluarga dan teman tentang Falun Dafa dan penganiayaan serta mendistribusikan materi di kompleks kondominium saya.

Untuk menyelamatkan lebih banyak orang, saya naik bus menuju kota. Saya berbicara dengan orang-orang di supermarket dan di jalan untuk membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sejak tahun 2006, telah menjadi rutinitas saya untuk belajar Fa di pagi hari dan pergi keluar untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang mundur dari PKT. Saya melakukan ini setiap hari, baik saat cuaca hujan atau cerah. Tujuan saya adalah membantu 4-5 orang mundur dari Partai setiap hari. Terkadang saya bisa membantu 10 orang mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya.

Suami saya adalah korban penipuan dan penganiayaan PKT dalam pembersihan politik karena mengatakan kebenaran di tahun 1950-an. Dia dikirim ke pedesaan untuk dididik ulang selama 20 tahun, dan dia menderita penyakit paru-paru yang serius karena kesedihan, kesusahan, dan kelelahan mental. Dia hampir tidak bisa mempertahankan pekerjaannya sampai dia pensiun. Dia sakit-sakitan dan hidup dengan pengobatan. Pada tahun 2010, kondisinya memburuk, dan dia harus dirawat di rumah sakit. Seiring anak-anak saya pergi, saya adalah satu-satunya yang merawat dia. Itu membuat saya tidak pergi menyelamatkan orang. Saya sangat khawatir. Saya memutuskan bahwa saya akan memberikan perawatan untuknya dan juga terus menyelamatkan orang.

Saya mengatakan kepada suami bahwa itu karena Dafa sehingga saya dapat menjaganya tanpa bantuan anak-anak, meskipun saya berusia 70-an tahun. Tapi kita tidak bisa terlalu egois. Kita harus memikirkan orang lain pada saat bersamaan. Saya ingin bisa terus melakukan tiga hal sambil memberikan perawatan untuknya. Karena dia suka bernyanyi dan bisa bermain keyboard, saya berdiskusi dengannya agar dia dapat bermain musik sementara saya pergi beberapa jam untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Dia setuju.

Setiap pagi, saya tinggal di rumah untuk merawatnya dan belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus pada saat bersamaan. Sore harinya, saya menaruhnya di tempat tidur yang bisa di atur dan botol air di sampingnya serta keyboard di depannya. Saya memintanya untuk bernyanyi dan bermain, dan jika dia bosan, katakanlah "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Saya kemudian naik bus ke kota, sehingga bisa membantu empat sampai sepuluh orang mundur dari PKT. Lalu, saya pergi ke supermarket untuk membeli belanjaan dan pulang ke rumah untuk memasak. Begitu sampai di rumah, saya meletakkan suami saya di tempat tidur, memberinya masker oksigen, dan menyuruhnya beristirahat. Lalu, saya menyiapkan makan malam. Setelah makan malam, saya menggosok giginya dan memberinya shower spons, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan kembali belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus. Ini adalah rutinitas saya sampai dia meninggal pada bulan Februari 2011.

Setelah dia meninggal, saya pindah tinggal bersama putri sulung saya. Meskipun saya baru mengenal kota, saya pergi setiap hari ke tempat banyak orang untuk memberi tahu mereka tentang Falun Dafa.

Pada bulan Desember 2011, saya pindah lagi untuk tinggal bersama putra saya, yang tinggal di sebuah kota besar di Timur Laut. Selain mengerjakan pekerjaan rumah untuknya, saya pergi setiap hari untuk membicarakan Falun Dafa dengan orang-orang di supermarket, di halte bus, dan di gedung apartemen. Saya dapat membantu sepuluh sampai dua puluh orang mundur dari PKT setiap hari.

Pada tahun 2012, saya membeli komputer dan printer dan belajar mengakses situs web Minghui dan mengunduh serta mencetak materi. Saya juga belajar mengetik sehingga saya bisa mengunggah nama-nama orang yang telah setuju mundur dari Partai. Saya bisa mencetak materi untuk rekan praktisi. Apa pun yang dibutuhkan untuk Dafa, saya bisa melakukan.

Mengikuti Ajaran Guru dan Gigih Maju

Sejak saya mengejar ketinggalan pelurusan Fa pada tahun 2006, saya menghargai waktu yang saya miliki untuk berkultivasi selama masa Pelurusan Fa. Saya memiliki jadwal yang padat setiap hari untuk pekerjaan rumah tangga dan kegiatan kultivasi. Saya merawat cucu-cucu setiap hari, saya sangat sibuk. Baru setelah semua orang tidur, saya bisa belajar Fa, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus. Saya memastikan bahwa hal itu dilakukan dengan benar. Selain empat waktu yang dijadwalkan untuk memancarkan pikiran lurus, saya juga melakukannya pada pukul 09.00 dan 21.00. Saya hidup hemat dan tidak pernah berutang. Saya memastikan bahwa saya memiliki cukup uang untuk proyek Dafa; Saya lebih suka tidak makan atau minum.

Dalam hal Xinxing, saya mematut diri dengan standar yang tinggi. Saya tidak mengobrol dengan rekan praktisi mengenai topik yang dibicarakan orang biasa. Jika rekan praktisi mengobrol tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan Fa, saya berjalan pergi untuk menghindari mendengarkannya. Saya juga tidak menyebarkan rumor. Saya percaya bahwa selama saya belajar Fa, semuanya akan diurus. Saya tidak akan membuang waktu yang diberikan oleh Guru.

Saya memandang ujian karma penyakit sebagai masalah Xinxing. Tidak peduli besarnya ujian, saya mengabaikannya dan terus beraktifitas seperti seharusnya sambil mencari ke dalam. Biasanya ujian akan selesai dalam beberapa jam, hari, atau minggu.

Saya jarang berselisih dengan orang lain. Saya mencoba melihat segala sesuatu dari perspektif prinsip-prinsip Dafa.

Selama bertahun-tahun, saya telah menemukan beragam orang saat mengklarifikasi fakta secara tatap muka. Saya tidak banyak bicara, tapi saya sangat perhatian kepada mereka. Saya mengatakan bahwa kita memiliki hubungan takdir, saya ingin membawakan mereka kedamaian, dan orang-orang harus memilih kebaikan. Saya juga akan memberi tahu orang-orang bagaimana PKT membunuh praktisi Falun Gong untuk mendapatkan organ mereka demi keuntungan dan meminta orang-orang untuk menjauh dari PKT. Biasanya, orang akan mundur dari Partai setelah mendengarnya. Saya telah melakukan itu, baik hujan atau cerah, dengan belas kasih di hati saya. Saya tidak punya hari libur, tidak ada akhir pekan, tidak ada istirahat. Terkadang, saya akan melewatkan makan untuk menyelamatkan lebih banyak orang.

Saya berbicara dengan semua orang tanpa memilih-milih. Beberapa bersyukur, yang lain meneriaki saya, dan beberapa bahkan meraih lengan saya dan mencoba membawa saya ke kantor polisi. Saya tetap tenang dan biasanya mengatasi situasi yang sulit dengan hati yang penuh belas kasih.

Saya belum pernah berada di kantor polisi atau biro keamanan umum. Mereka yang terlibat dalam penganiayaan adalah yang paling menyedihkan; itu semua alasan lain bagi saya untuk menyelamatkan mereka. Ketika saya berbicara dengan orang-orang di halte bus, saya akan menemui petugas polisi berpakaian preman. Mereka cenderung hanya berjalan-jalan tanpa naik bus. Saya akan mendekati mereka untuk berbicara. Ketika mereka tidak mau mendengarkan, mereka menunjukkan identitas dan mengatakan bahwa mereka sedang bertugas, tanpa melakukan apa pun terhadap saya.

Saya pikir bahwa alasan saya bisa mengklarifikasi fakta tanpa banyak masalah adalah karena saya sangat rajin dalam belajar Fa, berlatih dan memancarkan pikiran lurus. Saya mengikuti ajaran Guru setiap saat dan saya dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang Fa dan mempertahankan Xinxing. Akibatnya, saya bisa berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa tanpa mendapat masalah dengan pihak berwenang. Saya melewati situasi paling berbahaya yang saya hadapi.

Saya sadar betul bahwa saya mampu melakukan pekerjaan dengan baik dalam klarifikasi fakta adalah karena dorongan dan penguatan Guru. Saya akan terus melakukannya sampai akhir Pelurusan Fa. Saya juga ingin mengatakan kepada orang-orang di dunia bahwa Falun Dafa adalah Jalan besar dan para kultivator-nya mengalami hal-hal yang luar biasa. Saya adalah orang lanjut usia dan telah mampu mengatasi banyak kesulitan dan melakukan perjalanan ke mana-mana dengan kesehatan yang baik, yang bahkan orang-orang muda pun takjub. Ini menampilkan kekuatan Dafa.

Berbeda dengan propaganda PKT, praktisi Falun Dafa adalah orang baik dan berasal dari semua lapisan masyarakat. Mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan dari latihan tersebut tetapi juga menjadikannya sebagai misi mereka untuk menyebarkan belas kasih Guru kepada orang lain.

Saya hanya bisa lebih rajin dan melakukan tiga hal dengan baik untuk membalas anugerah penyelamatan yang diberikan oleh Guru.

Hal di atas adalah pemahaman dan pengalaman saya. Mohon tunjukkan jika ada sesuatu yang tidak pantas.