Swiss: Pawai di Zurich Meningkatkan Kesadaran akan Penganiayaan Terhadap Falun Gong di Tiongkok

(Minghui.org) Tian Guo Marching Band Eropa memimpin prosesi melalui pusat kota Zurich, Swiss, pada 5 Oktober 2018, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan menyerukan bantuan untuk menghentikan pengambilan organ paksa yang disetujui oleh negara dari praktisi Falun Gong.

Pawai Praktisi Falun Gong di Zurich

Mobil polisi memimpin prosesi

Spanduk Falun Gong

Di samping Sungai Limmat

Penonton mengambil foto

Prosesi di mulai di Helvetiaplatz, terus melalui pusat kota, dan berakhir di Stadthausanlage. Banyak penonton yang mengambil foto dan membaca brosur untuk mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong.

Penasihat Spiritual: Falun Gong Penuh dengan Harapan

Richard Casanova

Ricard Casanova, seorang penasihat spiritual, sudah mengetahui Falun Gong dari berita. Ia berkata, “Ketika wanita berpakaian putih lewat [memegang foto dari praktisi yang telah meninggal dunia karena dianiaya], hati saya tergerak. Sungguh sangat menyentuh. Ketika orang yang bekerja keras sepenuh hati mereka meninggal dunia, saya bisa merasakannya. Dan saya mempunyai perasaan itu hari ini.”

Casanova menentang penganiayaan Falun Gong dan memuji usaha praktisi untuk mengakhirinya. Ia berkata, “Saya percaya bahwa semua orang memiliki hak untuk memilih keyakinan mereka sendiri. Tetapi di Tiongkok, kebebasan berpikir dan kebebasan berkeyakinan dianggap berbahaya oleh PKT karena ketakutannya sendiri.”

Casanova mengatakan ia berpikir adalah hal yang memalukan bahwa masyarakat internasional tidak mengecam penganiayaan.

Sebuah Cara untuk Memberi Tahu Orang tentang Penganiayaan

Setelah pawai lewat, James, seorang siswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Zurich, membaca brosur di tangannya. Ia berkata, “Itu sangat menarik, khususnya musiknya. Lebih banyak orang memahami Falun Gong sekarang.

“Saya pikir Falun Gong pasti baik ketika saya melihat begitu banyak orang yang bersedia untuk berpartisipasi dan memberi tahu orang lain apa yang terjadi.”

Ia berkata itu adalah kali pertama ia mendengar tentang Falun Gong tetapi ia merasa prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah baik dan semua orang harus mengikutinya.

Ia marah mendengar bahwa praktisi dianiaya hanya karena kepercayaannya, dan terkejut mendengar tentang pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT, “Itu adalah kejahatan murni. Ilegal dan tidak tidak seharusnya terjadi. Tidak ada orang yang boleh diperlakukan seperti itu. Orang-orang harus bekerja sama untuk menghentikannya.”

Reporter Nicole

Saat prosesi melewati sebuah kantor media, Nicole, seorang reporter, sedang berjalan keluar. Berhenti untuk membaca spanduk, ia berkata ia pernah mendengar tentang Falun Gong sebelumnya dan mendukung usaha praktisi untuk mengakhiri penganiayaan. Ia berkata, “Ini adalah masalah penting dan cara yang bagus untuk menyebarkan informasi.”

“Pengambilan Organ Hidup-Hidup Tidak Boleh di Toleransi”

Duduk di luar sebuah kafe, Murat dan Dardan menonton parade dan membaca brosur. Murat berkata, “Begitu banyak kewarganegaraan yang berbeda. Itu sangat bagus. Tetapi sangat menyedihkan mengetahui apa dibalik semua ini. Saya marah mendengar orang-orang dianiaya. Para penganiaya harus ditekan.”

Berkaitan dengan pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT, Dardan berkata, “Kami baca bahwa orang-orang dibunuh setelah organ mereka diambil, tidak bisa dibayangkan hal itu bisa terjadi saat ini. Itu adalah pembunuhan dan tidak boleh terjadi. Itu tidak boleh ditoleransi. Harus dihentikan. Ini mengerikan.”

Pejalan kaki menyatakan kekaguman mereka akan pawai yang damai, berkomentar bahwa itu adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian lebih banyak orang pada penganiayaan di Tiongkok.