(Minghui.org) Dua ribu orang berpartisipasi dalam sebuah Pawai di Seoul, Korea Selatan, hari sabtu lalu, memperlihatkan kedamaian dan nilai positif dari Falun Gong dan mengekpos penganiayaan berat terhadap ajaran ini di Tiongkok.

Para partisipan berasal dari 12 negara dan kawasan di Asia, termasuk Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Indonesia, Australia, Thailand, Sri Lanka, dan Singapura.


Melakukan latihan gerakan sebelum pawai

Dipimpin oleh Tian Guo Marching Band, yang terdiri dari 170 praktisi, pawai ini melewati serangkaian tempat wisata turis yang terkenal.

Tian Guo Marching Band

Para “Dewi Khayangan” dalam barisan pawai

Memperagakan latihan gerakan di atas kendaraan hias

Spanduk pertama bertuliskan: “Falun Gong dilatih di lebih dari 100 negara dan telah memberi manfaat bagi jutaan orang.”

Menyerukan tuntutan hukum bagi mantan diktator Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan

Piao Xianzhen (tengah), seorang mahasiswa yang sedang bepergian ke Seoul, sedang menyaksikan Falun Gong untuk pertama kalinya dan berpikir Falun Gong sangat damai dan memberikan relaksasi. “Saya sangat berharap para praktisi di Tiongkok dapat berlatih dengan bebas tak lama lagi,” kata dia.

Warga setempat Hong Minshu mengikuti pawai sejauh beberapa km.

“Pawai ini menghibur saya,” katanya. “Saya merasa bersemangat sekarang.”

“Saya telah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, tetapi saya tidak tahu ada begitu banyak orang yang berlatih hingga saya melihat pawai hari ini,” tambahnya.

Berbagi Pesan Sejati-Baik-Sabar

Quan Hongda, ketua dari Himpunan Falun Dafa di Korea Selatan

Quan Hongda, ketua Himpunan Falun Dafa Korea Selatan, berkat, “Pawai ini memperlihatkan pentingnya spiritualitas. Karena memberi pesan Sejati-Baik-Sabar, yang membawa manfaat besar bagi masyarakat kita,” katanya.

Kan Hongchang, ketua Himpunan Falun Dafa di Hongkong, berkata tujuan dari pawai ini adalah agar orang-orang mengenal Falun Gong dan menyerukan bantuan untuk menghentikan penganiayaan.

Gatot (kiri 1), ketua dari Himpunan Falun Dafa di Indonesia, senang hadir bersama para praktisi dari berbagai daerah. Dia berkata: “Saya berharap lebih banyak orang Korea yang akan mempelajari Falun Gong melalui pawai ini.”

Seniman Lee Yuanyu bersama putranya ingin memberitahu masyarakat mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Peserta pawai Kim Shanzi berkata, “Berlatih Falun Gong telah membuat saya menjadi orang yang baik dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan saya. Terakhir kali saya pergi ke rumah sakit adalah 20 tahun lalu.”

Piniya asal Thailand berkata Falun Gong membantu dia menghilangkan stres dan telah meningkatkan kesehatannya.

Yuan Qiping asal Vietnam mulai berlatih Falun Gong lima tahun lalu. “Saya sering menjalani operasi sebelumnya. Falun Gong membantu saya menyembuhkan penyakit-penyakit saya,” katanya. “Saya merekomendasikan Falun Gong kepada semua orang yang mencari kondisi spiritual yang baik dan badan yang sehat.”