(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa sebelum tanggal 25 April 1999. Saya tidak belajar Fa dengan baik, dan menemui banyak kesulitan di sepanjang jalan. Saya akhirnya berhenti berlatih dan kembali menjadi orang biasa selama bertahun-tahun.

Saya bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru, dan kesempatan untuk kembali ke Dafa. Dengan bantuan yang tidak mementingkan diri dari rekan praktisi, akhirnya saya benar-benar mengetahui siapa Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan apa itu Falun Dafa. Saya mulai berlatih lagi dan sekarang dengan teguh berkultivasi.

Mengatasi Konsep Duniawi dan Karma Pikiran

Saya memiliki banyak gangguan dari karma pikiran selama belajar Fa. Pikiran tidak hormat dan ketidakpercayaan muncul. Jauh di lubuk hati, saya punya perasaan bahwa saya seharusnya tidak memiliki pikiran seperti itu, tetapi saya tidak secara aktif melenyapkannya. Ini terjadi karena saya tidak sungguh-sungguh memahami Fa.

Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, serta banyak diskusi dan belajar Fa, pemahaman saya tentang Fa berangsur-angsur meningkat. Saya juga memahami bahwa apa pun yang dikatakan Guru adalah sungguh nyata. Itu semua kebenaran. Saya percaya bahwa Guru benar-benar membawa orang menuju ke tingkat tinggi. Selama kita mengikuti Dafa Guru sebagai panduan untuk hidup kita, kita akan dapat kembali ke jati diri yang asli.

Saya mengunjungi situs web Minghui setiap hari dan membaca pengalaman kultivasi dan pemahaman yang ditulis oleh praktisi. Ini telah membantu saya memahami bahwa latihan Falun Dafa adalah satu-satunya praktik yang dapat membimbing orang secara sukarela mengultivasi kebajikan dan tanpa pamrih, terutama di masyarakat saat ini dari keruntuhan moral.

Setelah satu langkah melewati pintu latihan kultivasi Falun Dafa, mereka akan berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Sungguh agung Dafa ini!

Lalu mengapa saya masih menyimpan keraguan? Dengan menghilangkan keraguan ini saya mulai menekan pikiran buruk yang muncul selama belajar Fa. Saya tahu itu bukan pikiran saya, tetapi “diri” yang ditempa oleh konsep-konsep, bermaksud menghancurkan saya dan mencegah saya berhasil dalam kultivasi.

Jati diri saya mulai mendominasi dan kesadaran utama saya menjadi kuat. Saya merasa bahwa kondisi kultivasi saya juga meningkat.

Gigih Berkultivasi selama Duduk Meditasi

Dulu sangat sulit bagi saya duduk dengan bersila ganda dalam posisi meditasi, dan saya tidak pernah bisa melakukannya selama satu jam penuh. Ketika saya kembali ke Falun Dafa, saya berpikir bahwa duduk dengan bersila ganda terlalu keras, dan saya dapat merasakan rasa takut muncul setiap kali saya mengingat kembali pengalaman masa lalu. Jadi saya memutuskan hanya duduk dengan sila tunggal, dan hanya selama setengah jam.

Itu adalah belas kasih Guru yang mendorong saya maju, dan saya akhirnya bisa duduk dengan bersila ganda selama lebih dari satu jam dengan mudah. Saya sangat berterima kasih kepada Guru.

Namun, setelah beberapa waktu saya tidak bisa duduk selama satu jam penuh lagi. Merasa bahwa duduk selama satu jam terlalu berat, saya hanya duduk selama 30 atau 40 menit.

Setelah belajar Fa lebih banyak dan meningkatkan Xinxing, saya menjadi sadar bahwa saya takut dengan penderitaan dan keterikatan akan kenyamanan yang mengganggu kemajuan saya. Saya menyadari bahwa latihan Falun Data bukan latihan biasa, tetapi bagian dari mengultivasi pikiran saya.

Saya berkomitmen untuk melakukan meditasi selama satu jam, dan kali ini jauh lebih sulit dari sebelumnya. Tetapi saya tidak mundur, dan mendorong diri saya untuk mempertahankannya. Saya menempa tekad dan keinginan kuat untuk menanggung penderitaan.

Ketika itu terlalu sulit saya melafalkan Fa Guru di dalam pikiran:

"Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa"
("Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus " dari Hong Yin II)

"Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." (Zhuan Falun)

Setiap hari saya menyelesaikan meditasi duduk dan merasa sangat puas dan lega akhirnya berhasil melewati cobaan ini.

Saya merasa benar-benar hanya berkultivasi selama tiga hingga empat tahun terakhir. Selama lebih dari satu dekade sebelumnya, saya tidak benar-benar memahami Dafa dan tidak dalam Fa. Namun, rekan praktisi memberi tahu saya bahwa itu tidak boleh dipikirkan dengan cara ini, karena waktu itu juga merupakan bagian dari kultivasi saya.

Saya berterima kasih kepada Dafa, dan rekan-rekan praktisi yang membantu saya dan menuntun saya selama kultivasi saya. Saya akan menghargai kesempatan ini, berkultivasi dengan teguh, dan pulang ke rumah bersama Guru.