(Minghui.org) Sejak Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada Juli 1999, media yang dikelola negara telah mencemari dan memfitnah latihan tersebut. Banyak orang tertipu oleh propaganda dan secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan, terutama petugas polisi.

Namun, ketika praktisi ditahan, beberapa petugas polisi dan pengacara telah mempelajari fakta kebenaran dan menghentikan keterlibatan mereka dalam penganiayaan. Beberapanya bahkan mulai berlatih Falun Dafa.

Petugas Polisi Mulai Berlatih Falun Dafa

Seorang petugas polisi wanita ditugaskan untuk mengawasi dan menangkap praktisi Falun Dafa dan memaksa mereka untuk melepaskan keyakinan mereka. Selama praktisi menandatangani pernyataan jaminan yang telah disiapkan untuk mengatakan bahwa mereka tidak akan berlatih lagi, mereka dapat dibebaskan.

Petugas polisi ini mengira akan menjadi sebuah pekerjaan yang mudah; siapa yang ingin ditahan, bukannya pulang ke rumah? Tetapi yang mengejutkan, tidak ada yang memilih melepaskan Dafa. Mereka akan melepaskan segalanya, bahkan hidup mereka, daripada melepaskan Dafa.

Dia mulai berpikir tentang apa yang membuat mereka begitu teguh dengan keyakinan mereka. Untuk menemukan jawabannya, dia mulai membaca Zhuan Falun. Ketika dia selesai membaca buku itu, dia mengerti.

Sebelumnya dia telah dicuci otak oleh pendidikan atheis PKT dan tidak percaya pada Dewa atau Buddha dan hanya peduli tentang kepentingan pribadinya.

Namun, ketika dia selesai membaca Zhuan Falun, pandangan dunianya berubah. Dia memutuskan untuk berlatih Dafa dan melakukan hal-hal sesuai dengan prinsip-prinsip Dafa 'Sejati-Baik-Sabar'.

Tempat kerjanya membagikan apartemen dan dijual jauh lebih murah daripada nilai pasar. Satu unit telah tersedia dan dia hanya perlu mengajukan permohonan untuk itu. Semua rekannya mengatakan bahwa dia dalam situasi yang paling sulit dan mendorongnya untuk mencoba. Tetapi dia berkata kepada mereka sambil tersenyum, “Orang lain mungkin lebih membutuhkannya daripada saya.” Dia tidak memperjuangkannya dan apartemen tersebut jatuh ke tangan orang lain.

Perwira polisi ini sangat dihormati oleh rekan-rekannya. Namun, dia dipecat karena berlatih Falun Dafa. Rekan-rekannya tidak dapat memahaminya dan mencoba membujuknya untuk melepaskannya, tetapi dia memberi tahu mereka bahwa dia sangat beruntung dapat berlatih Falun Dafa.

Pengacara Memahami Kebenaran

Praktisi Dafa berusaha mencari pengacara untuk praktisi yang ditangkap. Mereka banyak bertanya, tetapi tidak ada yang berani menerima kasus ini karena takut pembalasan dari PKT. Para praktisi berhasil menemukan pengacara dengan pengalaman hukum 30 tahun yang ingin membantu.

Ketika dia membaca tentang kasus ini, dia menemukan banyak dokumen tentang dasar hukum pelarangan Falun Gong. Dia menemukan sebuah catatan berjudul “Pemberitahuan dari Kementrian Keamanan Publik Mengenai Identifikasi dan Pelarangan Organisasi Sesat,” yang mengidentifikasi total 14 organisasi sesat, tetapi Falun Dafa tidak ada di antara mereka.

Pengacara itu kemudian pergi ke Kejaksaan setempat dan menemukan bahwa "bukti" terhadap kliennya hanya terdiri dari beberapa buku tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Hakim mengatakan kepada pengacara bahwa jika kliennya setuju untuk melepaskan keyakinannya, dia bisa dibebaskan.

Pengacara memberi tahu praktisi setelah bertemu dengan praktisi yang ditahan. "Saya terkejut," katanya, "Dia selalu memikirkan saya terlebih dahulu ketika dia berbicara. Saya mencoba membujuknya untuk melepaskan keyakinannya agar dibebaskan, tetapi dia mengatakan itu tidak akan baik untuk saya, jadi dia menolak untuk melakukannya.”

Pengacara melanjutkan. “Keluarganya mengetahui tentang penangkapannya beberapa bulan kemudian. Dia tidak memiliki pakaian untuk di ganti, tidak ada uang, tetapi dia tetap teguh dengan keyakinannya dan sangat optimis.

“Dia sangat baik dan menghormati Gurunya [Guru Falun Dafa]. Dia bisa pulang jika dia menandatangani dokumen mereka, tetapi dia lebih memilih menderita di pusat penahanan dan menolak untuk menandatanganinya. Saya sangat mengaguminya."

Pengacara memberi tahu praktisi bahwa sekarang dia memahami fakta tentang Falun Dafa dan berpikir bahwa praktisi Dafa tidak seperti apa yang telah dijelaskan di media. “Mereka adalah orang yang baik, jujur dan dapat diandalkan. Sulit untuk menemukan orang seperti itu sekarang.”

Kasus praktisi ini akhirnya diadili. "Saya ingin membantunya, meskipun saya di bawah tekanan besar," katanya. "Saya akan bekerja gratis dan hanya akan mengenakan biaya kantor."

Pengacara ini juga mundur dari Partai Komunis Tiongkok menggunakan nama aslinya.