(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi Dafa lebih dari 20 tahun yang lalu. Karena saya buta huruf, saya meminta praktisi lain untuk menulis cerita saya.

Sebelum berlatih Falun Dada, saya menderita banyak penyakit, dan perawatan medis tidak bisa membantu saya. Saya melirik berbagai agama yang berbeda, sembahyang di kuil dan di hadapan patung Buddha, tetapi tidak satu pun yang berefek. Saat saya sudah berada di titik terendah hidup saya, saya mendengar tentang Falun Dafa. Tidak lama setelah saya berlatih kultivasi ini, semua penyakit saya sembuh.

Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Dafa pada 20 Juli 1999. Saya tetap belajar satu atau dua sub judul Zhuan Falun dan memimpin belajar Fa mingguan.

Saya membangun rumah baru pada tahun 2006, dan putra saya berencana untuk menjual rumah saya yang lama. Saya membujuknya untuk tidak menjualnya dan menjadikan tempat itu sebagai tempat kelompok belajar Fa mingguan. Sejak itu kami telah belajar Fa di rumah lama saya setiap minggu dan tidak ada yang mengganggu kami.

Keluarga Mendukung Saya Berlatih Dafa

Tidak ada orang yang dapat menghentikan saya berlatih Dafa, walaupun saya ditahan secara ilegal karena menolak untuk melepaskan keyakinan.

Saya pergi ke setiap sudut kabupaten saya untuk mengklarifikasi kebenaran tentang Dafa. Saya mengekspos penganiayaan terhadap Falun Dafa, memberi tahu orang-orang tentang latihan kultivasi kami dan membujuk mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.

Walau saya buta huruf, saya belajar menggunakan komputer untuk mencetak materi Dafa. Saya membeli printer, mesin foto kopi, dan kertas dengan uang yang diberikan oleh anak saya.

Sebelum saya belajar memancarkan pikiran lurus, polisi lokal sering menahan saya dan memeras uang anak saya lebih dari satu juta yuan.

Anak saya dan keluarganya menyaksikan saya menjadi sehat kembali setelah berlatih Falun Dafa, hidup kami menjadi harmonis, dan usahanya selalu bagus. Oleh karena itu, mereka mendukung saya berlatih Falun Dafa.

Khawatir tentang keselamatan saya, anak saya mau membelikan saya rumah di Hong Kong, jadi saya bisa dengan bebas berlatih Falun Dafa.

“Anak saya tersayang,” kata saya, “misi saya adalah untuk memberi tahu orang-orang fakta Dafa, jadi saya tidak bisa pergi dari daerah ini.”

Setiap saya membutuhkan uang, anak saya tidak ragu untuk memberikan berapa pun yang saya butuhkan. Saya juga memiliki uang kertas dengan informasi tentang Dafa tertulis di atasnya. Perlahan-lahan, hampir semua orang di kota saya mengenal saya.

Untuk berbicara kepada lebih banyak orang tentang Dafa, penganiayaan, dan mundur dari PKT, saya pergi ke banyak upacara pernikahan atau pemakaman, dan setiap kali pergi saya selalu membawa hadiah.

Anak saya tidak mengerti tindakan saya ini, bertanya mengapa saya melakukan ini, dan mengapa saya tidak malu. Saya berkata, “Anak saya tersayang, Guru kami menderita begitu banyak serangan dan penghinaan untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa, apa yang saya lakukan sama sekali tidak berarti.”

Kekuatan Dafa

Walaupun saya berusia 70 tahun, saya terlihat jauh lebih muda. Orang-orang akan bertanya kepada saya apakah saya melakukan diet khusus atau cara lainnya untuk tetap awet muda.

“Saya tidak makan makanan khusus,” kata saya. “Saya sering keluar rumah untuk mengklarifikasi kebenaran, jadi saya terlalu sibuk untuk makan banyak atau makanan yang mewah. Bahkan selama musim panas, saya tetap pergi untuk memberi tahu orang tentang Dafa.”

Pernah suatu kali pemanas air di rumah rusak selama dua minggu. Saya pikir bahwa karena saya adalah seorang praktisi, saya bisa mandi dengan air dingin. Lalu, saya berkata kepada pemanas air, “Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar baik. Saya tahu kamu mempunyai kehidupan juga. Saya tidak ingin membuang kamu.” Pemanas air itu bekerja keesokan harinya.

Ada sebuah pohon di halaman belakang rumah saya, yang saya pindahkan dari rumah lama ke rumah yang ini. Terlihat sudah mati selama tiga tahun. Setelah kejadian dengan pemanas air, saya ingin tahu apakah saya bisa membantu pohon itu juga. Saya berkata, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik. Saya tidak ingin kehilangan kamu, tolong hidup kembali.”

Tetangga memberi tahu saya lima hari kemudian, “Wow, aneh sekali? Walaupun cuaca panas, pohon yang mati itu tumbuh daunnya!”