(Minghui.org) Walaupun saya dengan suka rela menyebarkan poster Shen Yun saya tidak percaya diri dengan kemampuan saya untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Awalnya saya sangat khawatir, sepertinya saya hanya bisa memasang sedikit poster setiap hari.

Suatu musim panas saya merasa sangat lelah, dan semua toko yang saya dekati menolak untuk mengizinkan saya memasang poster. Satu toko bahkan tidak menerima titipan brosur apa pun tentang pertunjukkan.

Ketika saya mengendarai mobil menuju rumah, saya menemukan AC mobil rusak. Saat tiba di rumah tubuh saya basah dengan keringat.

Begitu saya masuk pintu suami saya bertanya, “Berapa banyak poster yang kamu pasang hari ini?” Saya begitu kesal hingga tidak bisa menjawabnya.

Mengabaikan kenyataan bahwa saya penuh keringat, lelah, dan dalam suasana hati yang tidak baik, dia melanjutkan, “praktisi lain berkata bahwa kita hanya boleh menyebarkan poster di daerah kelas atas, kalau tidak kita akan menghancurkan reputasi Shen Yun.”

Saya langsung membalasnya, “lalu mengapa kamu tidak keluar membagikan poster? Kamu hanya bicara saja, tidak melakukan apa pun! Bagaimana saya memasang poster begitu banyak sendirian?”

Saya dengan marah mengutip kata Guru,

“Jika di daerah anda ini hanya anda seorang, Dewa akan membantu anda mengerjakan hingga berhasil. Jika di suatu daerah ada orang lainnya namun berpangku tangan, Dewa pasti tidak mengizinkan hal itu, maka anda harus menyuruh semua orang turut melakukan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016)

Begitu kata-kata itu keluar dari mulut saya, saya langsung tahu bahwa saya bersalah. Bagaimana saya bisa menggunakan kata-kata Guru untuk menyerang rekan praktisi?

Setelah makan malam, saya menenangkan diri dan belajar Fa. Saya ingat kapan pun saya menemui kesulitan saya harus memeriksa diri sendiri untuk mencari penyebabnya. Tidak penting siapa yang benar atau siapa yang salah.

Saya menemukan bahwa saya mempunyai kemarahan. Di permukaan, kelihatannya saya sangat ingin memasang lebih banyak poster. Tetapi ketika saya memeriksa motif di balik itu, ternyata saya ingin membuktikan bahwa tugas saya adalah yang paling penting dan saya juga memiliki mentalitas bersaing untuk memasang lebih banyak dan lebih cepat.

Guru berkata,

“Mengerjakan hal apa pun kerjakanlah dengan baik. Di tengah proses mengerjakan yang dipandang adalah hati manusia anda, bukan melihat keberhasilan anda itu sendiri. Di tengah proses anda mengerjakan niscaya telah menyelamatkan manusia! Di tengah proses anda mengerjakan adalah proses peningkatan anda dalam Xiulian, bersamaan juga berperan menyelamatkan makhluk hidup! Bukan berarti anda telah berhasil mengerjakan hal itu maka baru berperan menyelamatkan makhluk hidup.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016)

Ketika saya membaca ini saya merasa Guru sedang berbicara langsung dengan saya. Kita harus menghargai proses mengerjakan sebuah proyek. Setiap kesulitan dan rintangan yang kita hadapi adalah bagian dari perjalanan kultivasi kita.

Ketika saya keluar lagi, saya menjadi sangat lelah setelah berjalan menelusuri beberapa jalanan yang menanjak dan menurun, membagikan poster dan selebaran kepada pengusaha. Hari berikutnya bahkan lebih panas lagi, jadi saya berpikir untuk beristirahat dan tinggal di rumah. Tetapi saya langsung ingat pernah membaca sebuah artikel di Minghui tentang orang biasa yang pergi bekerja setiap hari baik apa pun kondisi cuacanya. Saya adalah praktisi Falun Dafa. Bukankah seharusnya saya lebih bertanggung jawab dan lebih termotivasi daripada orang biasa?

Jadi saya berbicara pada diri sendiri bahwa saya harus mengabaikan panas dan ketidaknyamanan, lakukan saja. Hari itu cukup sukses. Saya memasang lebih dari selusin poster!

Sikap saya juga meningkat sehari demi sehari! Saya dengan gembira berterima kasih kepada pemilik toko ketika mereka mengizinkan saya menggantung poster. Jika pemilik toko menolaknya, saya tetap tersenyum kepadanya.

Ada seorang pemilik toko yang sangat ramah, jadi setelah saya memasang poster -- kami berbincang-bincang. Saya berkata, “Setiap hari sepertinya sama saja. Tetapi terkadang anda bisa mengalami sesuatu yang benar-benar berkesan dan menakjubkan.”

Ketika ia bertanya, “Bagaimana?” Saya langsung menjawab, “tonton Shen Yun Performing Arts! Anda tidak akan pernah melupakannya!”

Dia mengatakan beberapa temannya mengatakan Shen Yun sangat bagus. Setelah kami berbincang-bincang beberapa menit kemudian, dia membeli dua tiket yang paling mahal.

Hari berikutnya, saya menjual tiga tiket saat sedang memasang poster.

Sesungguhnya, bahasa Inggris saya tidak bagus tetapi saya tahu Guru sedang menyemangati saya. Saya benar-benar mengalami apa yang Guru katakan,

“Di antara kita benar-benar ada yang melakukan dengan sangat baik, berkunjung ke kawasan terpandang dengan berlaku wajar dan luwes, kemudian dengan tenang menyampaikannya kepada orang bersangkutan, sekali disampaikan dia langsung menyatakan sangat gembira, sepertinya dia sedang menanti anda. Sesungguhnya memang demikian, semua alas sudah disiapkan.” (Pengikut Dafa Harus Belajar Fa - Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC tahun 2011)

Apa artinya “membuktikan Fa”? Saya yakin artinya adalah kita harus melakukan apa yang Guru Minta.

Guru berkata,

“...kalian harus menyayangi diri sendiri, kalian benar-benar luar biasa. Dewa bahkan menyayangi kalian. Harap kalian menempuh jalan selanjutnya dengan baik. Terutama mereka yang belum melakukan dengan baik, harus sangat hati-hati, harus menyayangi waktu yang masih tersisa.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 25 tahun Penyebaran Dafa)

Saya perhatikan Guru menggunakan kata “menyayangi” tiga kali dalam satu paragraf. Saya merasa pesan ini sudah sangat jelas, dan kita harus menyayangi kesempatan ini dan tidak mengabaikannya, jika tidak mungkin kita akan dipenuhi dengan penyesalan.