(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Irlandia merayakan Tahun Baru Imlek dan memperkenalkan Falun Gong di Grafton Street di Dublin pada tanggal 2 Februari 2018. Tanggal ini adalah 2 Januari kalender bulan. Praktisi memasang papan informasi memperkenalkan Falun Gong dan mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak pejalan kaki di jalan yang sibuk di Dublin ini mempunyai kesempatan untuk mengenal Falun Gong dan menandatangani petisi menyerukan dihentikannya penganiayaan di Tiongkok.

Praktisi memperagakan latihan Falun Gong ke lima

Pejalan kaki di Grafton Street membaca papan informasi Falun Gong

Praktisi Falun Gong menampilkan tarian genderang

Tarian barongsai

Praktisi Falun Gong memperkenalkan asal muasal Tahun Baru Imlek, sistem tanggalan Tiongkok, kebudayaan tradisional Tiongkok, termasuk keharmonisan antara Langit dan Bumi, dan latihan kultivasi sebagai pusat dari kebudayaan Tiongkok. Mereka menunjukkan bahwa Falun Gong, walaupun adalah sebuah latihan yang sangat baik, ia dilarang oleh Partai Komunis Tiongkok, dan praktisi tidak bersalah yang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dianiaya.

Praktisi mempersembahkan pertunjukkan genderang pinggang, tarian barongsai, tarian lotus, dan memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong. Penampilan mereka yang penuh kegembiraan mendapat tepukan tangan hangat dari penonton.

Katherine, David, dan anak-anak mereka mengucapkan selamat tahun baru kepada praktisi Falun Gong

Penduduk Dublin Katherine, David, dan anak-anak mereka mengetahui tentang penganiayaan dari membaca papan informasi, khususnya kejahatan PKT mengambil organ tubuh praktisi yang masih hidup. Katherine berkata, “sungguh menyedihkan! Pengambilan organ tubuh adalah kejahatan berdarah. Kami akan menandatangani petisi. Walaupun kecil -- ini adalah apa yang harus kami lakukan. Saya mengucapkan selamat tahun baru kepada praktisi Falun Gong di Tiongkok!”

Amelia dan pacarnya menyatakan dukungan upaya praktisi Falun Gong untuk menghentikan penganiayaan

Amelia dan pacarnya, turis muda dari Cambridge, Inggris, sedih mendengar tentang pengambilan organ tubuh dari praktisi hidup-hidup, dan menandatangani petisi tanpa ragu. Mereka berfoto bersama dengan memegang lotus kertas yang mereka terima dari praktisi Falun Gong. Mereka meminta praktisi untuk menyampaikan ucapan selamat tahun baru mereka kepada praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Sebuah keluarga Asia berinisiatif untuk mempelajari fakta tentang Falun Gong. Semua orang di keluarga menandatangani petisi. Mereka memuji keberanian praktisi dan menyatakan harapan mereka agar para praktisi meneruskan pekerjaan mulia mereka ini hingga penganiayaan berakhir.

Beberapa orang menjadi tertarik belajar Falun Gong setelah menonton peragaan latihan dan mendengar pengenalan terhadap latihan ini. Mereka berharap dapat segera menghadiri lokakarya Falun Gong gratis yang akan datang.