(Minghui.org) Departemen Kepolisian Kabupaten Bayan menolak membebaskan seorang pria lokal dengan alasan medis, meskipun dokter memperingatkan bahwa ia bisa syok setiap saat.

Gao Fuzhi ditangkap pada tanggal 9 November 2017 karena menolak melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok. Polisi setempat telah mengganggunya pada bulan-bulan menjelang penangkapannya, dan mereka terus mengancam istrinya setelah membawanya ke tahanan.

Pria 61 tahun itu menderita penyakit serebrovaskular dan kolesistitis saat ditahan dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Bayan pada tanggal 6 April 2018.

Gao tidak bisa makan atau minum sendiri sejak dia dirawat di rumah sakit. Dokter memasukkan selang ke perutnya untuk memberinya makan dan memperingatkan bahwa ia dapat mengalami syok setiap saat.

Istri Gao meminta agar dia dibebaskan dengan alasan medis, tetapi permintaannya ditolak oleh Yu Haiyan, kepala kantor keamanan domestik setempat. Yu mengklaim bahwa Gao pertama-tama harus mengungkapkan informasi tentang praktisi Falun Gong lainnya.

Gao saat ini ditahan di ruang isolasi di rumah sakit. Ada petugas bergiliran mengawasinya sepanjang waktu, dan mereka tidak pernah sekalipun melepaskan belenggunya.