(Minghui.org) Wang Xinjiang akan bebas pada tanggal 19 Maret 2018, setelah menjalani hukuman tujuh tahun karena menolak melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Keluarganya tiba di penjara setempat hari itu untuk menemui dia yang dibawa pergi dengan mobil polisi. Putra dan cucunya masing-masing mengendarai mobil dan mulai mengejar mobil polisi itu. Dua pemuda menangkap polisi di sebuah pintu tol dan membebaskan Wang dari polisi.

Wang bukan satu-satunya praktisi Falun Gong di Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, yang hampir tidak pulang ke rumah pada tanggal yang dijadwalkan untuk dibebaskan dari penjara.

Ji Guozhen keluar dari gerbang penjara pada tanggal 13 Maret 2018, untuk menemui tiga anggota keluarganya dan enam orang asing. Penjaga yang menemaninya mengatakan bahwa orang asing itu adalah agen dari biro hukum setempat, kepolisian, kantor polisi dan komite jalanan. Mereka ada di sana untuk membawanya ke pusat pencucian otak setempat setelah dia selesai menjalani empat tahun penjara. Dia dengan tegas menolak pergi dengan agen-agen itu. Seorang pejabat akhirnya setuju untuk membiarkannya pulang.

Saat Wang dan Ji akhirnya mendapatkan kembali kebebasan, praktisi Taiyuan lainnya masih ditahan karena menolak melepaskan Falun Gong. Lima dari mereka telah dijatuhi hukuman penjara.

Tian Yunfei, usia 53 tahun; Xue Fugui, usia 70 tahun; dan Lian Sulan, usia 81 tahun, ditangkap pada tanggal 17 Juli 2017, dan hadir di pengadilan pada tanggal 6 Maret 2018. Mereka dihukum pada tanggal 8 April, dengan Tian dijatuhi hukuman 7 tahun dan didenda 6.000 yuan, Xue sebanyak 3 tahun dan denda 4.000 yuan, dan Lian sebanyak 2 tahun. Xue dan Lian sedang dalam proses mengajukan banding atas hukumannya.

Li Runfang ditangkap pada tanggal 5 September 2017, dan dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara pada akhir bulan Januari 2018. Dia mengajukan banding atas kasusnya.

Yang Bin, Liu Jinxiang, dan Hu Wuquan ditangkap sekitar tanggal 20 November 2017, karena mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin karena memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka ditahan dalam penjara selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke pusat pencucian otak setempat. Yang menolak melepaskan Falun Gong dan secara diam-diam dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada akhir 2017.

Zhao Kai ditangkap pada tanggal 14 Februari 2018, dan tetap ditahan.

Tiga wanita dari komite jalanan setempat muncul di rumah Li Yan pada tanggal 26 Maret 2018. Dia tidak ada di rumah, dan putrinya menolak membuka pintu. Para wanita itu memanggil polisi untuk masuk ke rumah. Mereka yang menggeledah rumah Li adalah You Weidong, Wu Kai, dan Yan Kai. Mereka tidak pergi sampai beberapa jam kemudian.

Laporan Terkait dalam bahasa Inggris:

Lawyers Question Shaky Evidence Against Falun Gong Practitioners

Disabled Woman Denied ID and Given Second Prison Term for Refusing to Renounce Falun Gong

Ms. Ji Guozhen from Taiyuan City, Shanxi Province, Arrested Again