Apa yang Saya Lihat Saat Memancarkan Pikiran Lurus untuk Memusnahkan Iblis Nafsu Birahi

(Minghui.org) Saya mengalami gangguan iblis nafsu birahi serius untuk waktu yang lama. Mereka terus mengirimkan elemen buruk ke dimensi saya untuk mengganggu saya. Saya mencari ke dalam, memancarkan pikiran lurus, dan segalanya sedikit membaik. Namun, gangguan itu kembali setiap beberapa bulan.

Akhir-akhir ini menjadi sangat buruk. Saya merasa terangsang dalam mimpi. Saya menjadi tidak memiliki energi sepanjang hari, dan terlihat lebih tua dari orang seusia saya. Saya mudah lelah, tubuh kembung, dan bahkan tidak bisa mendengar suara alarm ketika tiba saatnya untuk memancarkan pikiran lurus.

Saya mengalami kesulitan saat membaca buku-buku Falun Dafa, karena kata-katanya buram. Pikiran saya mengembara dan bahkan tidak tahu apa yang saya baca. Meskipun saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar Fa, saya tidak memperhatikan apa yang saya baca.

Saya menyalahkan diri sendiri karena tidak melakukan dengan baik.

Praktisi lain memberi tahu saya tentang artikel Minghui berjudul, “A Compilation of Articles Related to Sending Righteous Thoughts.” Saya merasa terinspirasi setelah membaca artikel ini, dan sejak saat itu saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan dimensi saya.

Pemandangan dari Dimensi Lain Ketika Memancarkan Pikiran Lurus

Gangguan itu semakin kuat ketika saya memutuskan untuk memusnahkannya. Gangguan mulai menyerang sekitar alat kelamin dan merangsang saya.

Saya memancarkan pikiran lurus dan berkata dalam pikiran: “Musnahkan keterikatan nafsu birahi dan konsep manusia saya yang terbentuk selama berkali-kali kehidupan. Singkirkan unsur-unsur busuk, iblis-iblis birahi, roh jahat Partai Komunis Tiongkok, dan kekuatan lama. Musnahkan kontrak yang saya tandatangani dengan kekuatan lama, dan lemahkan semua mekanisme yang dipasang di dimensi saya oleh kekuatan lama. Saya hanya mengikuti pengaturan Guru Li Hongzhi.” Saya juga meminta Guru menguatkan saya.

Setumpuk besar kertas muncul di depan saya. Itu kontrak. Kertas itu menumpuk setinggi dua lantai dan dipenuhi tulisan.

Unsur-unsur buruk itu segera tercerai-berai setelah pikiran lurus saya mencapainya. Beberapa berubah menjadi air hitam, yang lain menjadi asap hitam. Saya memancarkan pikiran lurus selama dua jam dua puluh menit. Saya merasa nyaman sesudahnya dan tidak lelah. Kaki tidak sakit, meskipun saya duduk bersila begitu lama.

Meskipun saya mampu memusnahkan banyak substansi buruk, mereka masih menyerang saya.

Pada hari ketiga memancarkan pikiran lurus, seorang anak lelaki berusia tujuh tahun berdiri di belakang tempat tidur saya. Saya tahu itu hantu. Dia mulai mendorong bahu kanan saya, dan saya menyuruhnya pergi.

Dia menghilang sebentar, tetapi kemudian kembali lagi. Dia mengangkat kepala saya sekitar 20 sentimeter dari bantal. Saya berteriak sangat keras, meminta bantuan Guru. Jeritan saya membangunkan tetangga sebelah, dan dia mengetuk tembok.

Saya segera bangkit dan mulai memancarkan pikiran lurus lagi untuk waktu yang lama.

Saya tidak bisa membersihkan semua elemen buruk, dan mereka terus mengirimkan substansi busuk ke dalam dimensi saya. Mereka tidak sekuat sebelumnya, dan saya bisa membersihkan apa pun yang dilemparkan ke dimensi saya.

Saya mencari ke dalam, dan Guru menunjukkan semuanya pada saya. Saya ingat bahwa saya naksir seorang pria tiga puluh tahun yang lalu, ketika saya masih di sekolah menengah pertama. Saya menyadari bahwa keterikatan dari zaman dahulu juga harus dimusnahkan. Seandainya Guru tidak menunjukkannya pada saya, saya tidak akan pernah memikirkannya.

Guru berkata:

"Berkultivasi hingga tanpa satupun keterikatan yang tersisa barulah dapat mencapai kesempurnaan!" ("Xiulian Bukan Politik" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Begitu saya melafal kata kunci untuk memancarkan pikiran lurus, saya melihat unsur-unsur jahat dari tingkat yang lebih rendah. Mereka dalam bentuk binatang dan reptil, seperti kodok.

Saya memiliki pemikiran sangat kuat yang mengisyaratkan saya untuk menggunakan halilintar langit untuk memusnahkannya, dan mereka segera hancur setelah halilintar mencapainya. Elemen buruk terus berdatangan, jadi saya berkata, “Stop! Tak satu pun dari kalian bisa masuk."

Saya menggambar lingkaran dan meletakkannya di luar. Mereka cemas dan tidak bisa berbuat apa-apa selain melihat saja.

Saya memancarkan cahaya keemasan untuk meledakkan unsur-unsur busuk yang sudah ada di dalam lingkaran dan dengan cepat membersihkannya. Kemudian sebuah kolom hitam muncul di tengah lingkaran, dan saya tidak bisa memusnahkannya dengan cahaya emas. Kolom itu penuh dengan reptil yang merayap.

Saya menggunakan berlian untuk mengebor ke tengah kolam. Binatang-binatang dan reptil di kolom mulai jatuh, dan beberapa melarikan diri ke bawah. Kolam memanjang sampai ke sarang iblis, yang penuh dengan elemen kekuatan lama.

Saya terus memancarkan pikiran lurus saat melihat elemen buruk memegang sebotol anestesi. Mereka ingin meracuni saya, tetapi tidak bisa. Jadi mereka menggunakan "nafsu birahi" untuk mengganggu, dan mereka menuangkan bubuk merah muda pada saya. Saya memperkuat pikiran lurus, menggunakan cahaya emas, dan sebuah pedang intan untuk menusuk elemen buruk.

Setelah saya menyingkirkannya, reptil raksasa muncul. Saya mencoba menjatuhkannya dengan senjata Fa saya, tetapi tidak berpengaruh. Saya kemudian menggunakan api langit untuk membakarnya, tetapi tidak berhasil juga.

Reptil itu mengeluarkan setumpuk kertas tebal menunjukkan bahwa saya telah membuat kontrak dengan kekuatan lama. Saya berkata, “Kalian berbohong pada saya. Saya tidak mengakui kontrak itu.” Saya meminta Guru untuk memberi saya sebuah senjata Fa.

Sebuah kait emas terbang ke arah saya. Ketika sedang mencari tahu bagaimana cara menggunakannya, saya mendengar suara yang memberi tahu saya, “jantung.” Kait itu kemudian terbang ke arah reptil jahat itu dan merobek jantungnya. Reptil itu perlahan-lahan roboh, seperti bola yang kempis.

Guru memberi saya botol. Saya memasukkan jantung itu di botol, mengencangkan tutupnya, dan meletakkannya di istana yang dingin. Setelah saya memusnahkan kepala reptil jahat, saya terus memancarkan pikiran lurus. Saya menyingkirkan semua binatang kecil yang bersembunyi di dalam celah dengan kait emas.

Iblis Nafsu Birahi Tinggal untuk Waktu yang Lama

Saya tidak bisa melewati ujian nafsu birahi untuk waktu yang lama karena tidak mengerti pentingnya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur buruk, dan saya tidak tahu tentang kontrak yang saya tanda tangani dengan kekuatan lama.

Meskipun saya telah melihat unsur-unsur jahat dalam bentuk kotoran babi, belut, kodok, dan serangga ketika memancarkan pikiran lurus, saya hanya membersihkan apa yang ada di permukaan. Saya belum bertekad untuk memusnahkan sarangnya.

Saya mencari ke dalam dan membersihkan semua ketika gangguan itu parah, tetapi saya mengabaikan keterikatan itu ketika tidak ada gangguan. Itu sebabnya saya diuji sekali dan sekali lagi.

Guru berkata:

"harus berhati tulus dengan lebih dahulu berniat jujur." (Falun Gong)

Ketika kita memancarkan pikiran lurus, kita harus fokus dan tidak terganggu. Kita tidak boleh membiarkan elemen buruk mempengaruhi, atau kita tidak akan bisa melenyapkannya.

Saya ingin mendorong semua orang dengan puisi Guru:

“Sekilas pikiran mengejutkan dan menggetarkan luar mahakosmos
Ingin menyelamatkan makhluk sejagad raya dan menumpas pembawa petaka bagi semua makhluk
Kekuatan lama dengan puluhan ribu lapis kebejatan merintangi
Tubuh memasuki dunia fana semakin tahu kerusakan yang terjadi
Sepanjang jalan meluruskan Fa membelah selubung langit
Yang tidak lurus bersifat negatif semuanya disingkirkan
Langit mahabesar ingin berubah, siapa yang berani menghalangi
Alam semesta diciptakan kembali, selamanya tidak akan rusak"
("Meluruskan Fa" dari Hong Yin III)