(Minghui.org) Saya ingin menceritakan bagaimana Falun Dafa menyelamatkan hidup saudara perempuan saya—dua kali.

Kondisi kesehatan saudara perempuan saya sudah tidak bagus sejak dia masih muda. Setiap musim dingin tiba, dia tidak bisa berjalan karena dia sering batuk dan mengalami kesulitan bernapas. Pada awal musim panas 1998, dia menderita alergi asma berat. Dia pergi melakukan pemeriksaan medis paling komprehensif dan hasilnya memperlihatkan bahwa dia memiliki alergi terhadap hampir semua hal.

Suaminya membawanya ke Rumah Sakit 301 Beijing untuk perawatan setelah tiga rumah sakit di Kota Tangshan menolaknya. Tetapi, saat Rumah Sakit 301 Beijing mendengar kondisinya, mereka berkata bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan.

Saudara perempuan saya kehilangan seluruh harapan.

Pada waktu itu, dia sering memeluk sebuah guling dan duduk di atas ranjang untuk tidur karena jika dia berbaring dia tidak bisa bernapas. Dan lagi, obat yang dia minum membuatnya menjadi gemuk. Dia menderita seperti ini setiap harinya, dan kedua orang tua dan mertua saya sering menangis bersamanya.

Karena sudah tidak ada pilihan, dia menerima nasihat saya untuk berlatih Falun Dafa dan dengan ajaib sembuh dalam waktu kurang dari satu minggu!

Kekuatan Falun Dafa memukau keluarga, teman, dan semua orang di desa. Mereka menyaksikan seseorang yang hampir meninggal kembali menjadi sehat setelah berlatih Falun Dafa. Setelah itu, beberapa orang lainnya mulai berlatih juga.

Satu tahun kemudian, setelah Jiang Zemin dan rezimnya mulai menganiaya Falun Dafa, polisi menangkap saudara perempuan saya dan menuduhnya telah menjadi seorang koordinator.

Dia ditahan secara ilegal, dipukul, dan dikirim ke sebuah pusat pencucian otak, dan bahkan diarak sepanjang jalan sambil diborgol. Dia lalu bercerai dan kemudian mantan suaminya meninggal dunia. Semua penderitaan membuat perubahan besar dalam keluarga saudara perempuan saya. Karena dia tidak memiliki uang, dia pergi ke provinsi lain untuk bekerja menafkahi putranya yang masih di bangku sekolah.

Dia pertama-tama bekerja di sebuah tempat proyek bangunan dan menjadi seorang ibu asuh di kota. Karena penganiayaan dan tekanan dari kerja keras, dia perlahan-lahan kehilangan lingkungan untuk belajar Fa dan melakukan latihan gerakan. Meski begitu, dia masih berada dalam kondisi sehat selama 10 tahun dan bekerja seperti seorang pemuda.

Tetapi, pada tahun 2010, setelah saudara perempuan saya berhenti berlatih Falun Dafa, sejumlah gejala asma berat kembali muncul dan dia dilarikan ke rumah sakit. Dia kembali bekerja setelah gejalanya mereda tetapi dilarikan ke rumah sakit lagi setiap musim semi dan musim panas.

Pada 2014, saudara perempuan saya menikah lagi, lalu secara tidak berencana untuk hamil. Mertuanya sangat senang tetapi saudara perempuan saya mendapat masalah. Dokter memperingatinya bahwa karena usianya (dia berusia 43 tahun saat itu) dan kondisi kesehatannya, dia tidak seharusnya melahirkan lagi.

Dia berada dalam dilema karena suaminya adalah anak satu-satunya dan suaminya tidak memiliki anak satu pun dari pernikahan sebelumnya. Dan lagi, kedua orang tuanya telah lama mengharapkan seorang cucu.

Saudara perempuan saya memanggil saya dan berkata dengan penuh air mata bahwa dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya memberitahunya, “Berlatih Falun Dafa! Hanya Guru yang bisa membantu kamu! Hanya Dafa yang bisa membawakan harapan dan berkah bagi keluarga kamu!”

Sekali lagi dengan tak ada pilihan, dia mulai berlatih Falun Dafa lagi. Dia mendengar rekaman dari ceramah Guru Li Hongzhi, membaca buku utama Zhuan Falun, dan melakukan latihan gerakan. Saat dia melakukan pemeriksaan hamil, semuanya baik-baik saja.

Pada tanggal 25 Mei 2014, dia ke rumah sakit untuk melakukan operasi sesar. Saat bayinya dibawa ke ruang inkubasi, suaminya dan ibunya tersenyum bersamaan. Saya juga sangat senang dan memberitahu mereka, “Ungkapkan rasa syukur kalian pada Falun Dafa! Jika dia tidak berlatih Falun Dafa, tidak mungkin ada jaminan kondisi kesehatannya yang baik, apalagi anak ini!”

Suaminya dipenuhi dengan emosi saat dia melihat anak kesayangannya dan terpikir kembali satu tahun yang lalu saat kami semua masih di rumah sakit dengan saudara perempuan saya. Dia berada dalam rasa sakit, dan tidak ada yang bisa membantunya kala itu.

Saudara ipar saya, yang beberapa tahun lebih muda dari saudara perempuan saya, sangatlah baik hati. Pada waktu itu, saya harus mencoba meyakinkannya untuk menceraikan saudara perempuan saya, menjelaskan karena kondisi kesehatannya yang buruk, dia tidak akan sanggup melahirkan anak. Menatap hidup baru ini, kami baru yakin.

Saya tahu di dalam lubuk hati saya Guru telah memberikan mereka anak ini. Terima kasih Guru atas belas kasih Anda yang tiada batasnya!

Ponakan saya hampir berusia tiga tahun dan sangat sehat dan pintar. Dia sering mendengar rekaman ceramah Guru dengan ibunya dan kadang-kadang mencoba mengikutinya saat dia melakukan latihan gerakan. Anaknya sungguh lucu.

Saya secara terpisah bertemu tiga saudara dari seorang pasien yang berada di rumah sakit yang sama dengan saudara perempuan saya. Kami sering ketemu dan menjadi sangat dekat.

Saat mereka melihat saya, mereka memberitahu saya bahwa pasien saudara mereka telah meninggal dunia tidak lama setelah keluar dari rumah sakit. Saat mereka menanyakan mengenai saudara perempuan saya, saya berkata dia telah sembuh total setelah berlatih Falun Dafa dan bahkan telah memiliki seorang bayi laki-laki. Mereka terkejut berkata, “Sungguh menakjubkan! Falun Dafa sungguh ajaib!”

Prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar telah mengangkat jiwa kami dan melenyapkan penderitaan. Terima kasih Falun Dafa! Terima kasih atas belas kasih dari Guru Terhormat -- Guru Li Hongzhi!