(Minghui.org) Wei Wenying, wanita berusia 40-an, asal Kota Jinan, Provinsi Shandong, baru-baru ini dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena keyakinannya kepada Falun Gong. Sebelumnya, dia ditahan di Pusat Penahanan Jinan selama satu tahun dan lima bulan. Wei telah mengajukan banding atas hukumannya ke Pengadilan Tinggi Jinan.

Wei Wenying

Penangkapan

Wei ditangkap di rumahnya sekitar pukul15.00pada tanggal 8 Januari 2017. Ketika ibunya kembali dari berbelanja, dua belas petugas dari Kantor Polisi Quanchenglu mengikutinya dan menyerbu masuk ke rumah mereka.

Para petugas menggeledah rumah dan mengambil video dan gambar rumah dan isinya. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, foto-foto pencipta Falun Gong, komputer, printer, kertas printer dan lebih dari 70.000 yuan uang tunai. Mereka juga pergi ke rumah saudara perempuan Wei malam itu dan menghabiskan lebih dari 3 jam mencari dan merekam video. Saudara perempuan Wei bukan seorang praktisi Falun Gong.

Wei Wenying dan ibunya dibawa ke Kantor Polisi Quanchenglu. Mereka diinterogasi secara terpisah. Setelah itu, Wei ditahan secara ilegal di Pusat Penahanan Jinan.

Penangkapan itu diarahkan oleh Kantor 610 Kota Jinan dan Divisi Keamanan Domestik Jinan. Seorang petugas yang berpartisipasi dalam penangkapan mengatakan bahwa mereka telah merencanakan untuk menangkap Wei pada awal tahun 2015, tetapi kemudian ditunda karena rencana mereka telah bocor.

Sebelum penangkapan, staf dari Kantor 610 Kota Jinan dan Divisi Keamanan Domestik Jinan telah menghabiskan waktu yang lama untuk menyadap ponsel Wei, mengawasi rumahnya dan mengikuti keluarganya, termasuk suaminya yang tidak berlatih Falun Gong.

Hukuman Ilegal

Kasus Wei dikirim ke Kejaksaan Distrik Lixia yang mengajukan tuntutan hukum terhadapnya. Ketika pengacara Wei pergi ke Kejaksaan untuk meninjau kembali kasusnya, dia diberitahu untuk membujuk Wei agar mengaku bersalah, tetapi pengacaranya menolak.

Selama persidangan, hakim dan jaksa menekan Wei untuk mengaku bersalah. Setelah persidangan, lima orang, termasuk jaksa membawa Wei ke sebuah ruangan. Jaksa mengatakan, “Saya sudah bertanya tiga kali. Jika anda mengaku bersalah dan melepaskan Falun Gong, anda akan mendapatkan hukuman yang lebih ringan dan dibebaskan dalam masa percobaan.”

Wei diam ketika jaksa menanyainya untuk pertama dan kedua kalinya. Ketika dia ditanya ketiga kalinya, dia menjawab, "Saya ingin berlatih Falun Gong." Lalu dia menangis.