(Minghui.org) Salam pada Guru yang terhormat dan rekan praktisi sekalian!

Tujuh tahun telah berlalu sejak saya mulai berkultivasi Falun Dafa. Ketika merenungi perjalanan ini, saya dipenuhi rasa syukur terhadap Guru dan Dafa.

Terlahir Kembali Setelah Mendapatkan Fa

Saya datang ke Amerika Serikat pada tahun 1990 untuk mendapatkan gelar Ph.D. Setelah lulus, saya mulai bekerja di perusahaan besar dan meraih “Impian Amerika” saya. Namun cita-cita yang berhasil saya wujudkan, tidak membuat saya bahagia.

Penyebabnya ada dua. Pertama, dengan terwujudnya impian saya, saya tidak lagi memiliki tujuan utama dalam hidup. Pekerjaan dan kehidupan pribadi berubah menjadi sebuah rutinitas monoton. Kedua, saya selalu berharap dapat memiliki kemandirian dan kenyamanan dengan bebas melakukan apa yang saya inginkan. Namun saya sadar bahwa hidup tidak selalu dapat ditentukan, sering membawa ketidakpastian dan hal yang tidak stabil.

Hanya membutuhkan satu kejadian tak terduga untuk memporak-porandakan kehidupan saya yang tampak sempurna dan bahagia. Saya sering merasa tidak percaya diri, namun enggan mengubah rutinitas saya: “pergi bekerja, menghasilkan uang, pensiun, bertambah tua, sakit dan mati.” Saya selalu bertanya tanya, “Mengapa kita datang ke dunia ini? Apa tujuan dari hidup?” Memiliki pertanyaan mendasar tanpa tahu jawabannya, membuat hidup serasa tak menentu dan membingungkan, dan jauh dalam lubuk hati--saya merasa tidak bahagia.

Seorang teman lama datang bersama keluarganya dari luar negeri untuk menghadiri konferensi Fa tahun 2003. Saat menginap di tempat kami, mereka memberikan sejilid buku Zhuan Falun kepada saya. Saya membacanya setelah mereka pergi, namun berhenti di Ceramah Dua, dan saya tidak melanjutkan lagi. Mungkin dikarenakan saya belum siap, akibat gangguan dari konsep manusia yang saya peroleh dari pendidikan akademis. Tak terasa delapan tahun berlalu, saya menjalani hidup tanpa kebahagiaan.

Keluarga saya mengunjungi kerabat kami di Tiongkok pada bulan Juni 2011. Saudari saya baru saja dibebaskan dari penjara. Dia ditangkap dan ditahan selama tiga tahun oleh Partai Komunis Tiongkok karena membagikan materi klarifikasi fakta Falun Gong.

Saya melihat buku Zhuan Falun berada dalam kamarnya. Ketika saya memungut dan mulai membaca buku itu, saya merasa tertarik dan membacanya hingga selesai. Semua pertanyaan yang membingungkan saya selama bertahun-tahun berhasil terjawab. Saya merasa tercerahkan atas tujuan sebenarnya dari kehidupan, dan terlahir kembali dari kesesatan. Perasaan suka cita ini sulit diungkapkan. Saya bersyukur bahwa pada akhirnya saya dapat memperoleh Fa.

Setelah bertahun-tahun belajar Fa, saya menyadari bahwa betapa beruntungnya kita dapat menjadi pengikut Dafa pada masa pelurusan-Fa. Itu sebuah kemuliaan istimewa bagi kita untuk mengemban misi dan tanggung jawab yang besar.

Menghafal Fa Membantu Saya Menyingkirkan Keterikatan Secara Bertahap

Sebelum berkultivasi Dafa, saya memiliki sifat tidak sabar dan egois. Ketika mulai belajar Fa, saya menyadari bahwa diri saya dipenuhi oleh emosi dan hawa nafsu. Ini menunjukkan bahwa saya memiliki semua keterikatan manusia yang disebutkan dalam Zhuan Falun, beberapa di antaranya sangat kuat, termasuk mentalitas pamer, iri hati, saling bersaing, kebencian, rasa takut, arogansi, nafsu, dan juga mencari nama, dan perolehan pribadi. Semua keterikatan tersebut berakar dari “keegoisan” yang sangat kuat, yang hampir mendominasi seluruh benak dan pikiran saya.

Guru berkata,

“...materi dan spirit sebenarnya identik.” (Zhuan Falun)

bahwa kultivasi tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun)

Saya menyadari bahwa melalui belajar Fa dengan baik dan keyakinan yang teguh terhadap Guru dan Dafa, merupakan faktor krusial bagi seorang kultivator. Ini menentukan apakah ia sukses atau tidak dalam kultivasi, serta bagaimana melakukan tiga hal dengan baik. Sejak awal kultivasi, saya membuat kemajuan besar dalam belajar Fa dan menghafal Zhuan Falun.

Saat menghafal Fa, saya memulainya dari “Lunyu,” kemudian dilanjutkan dengan Ceramah Satu. Metode yang saya gunakan dalam menghafal Fa adalah paragraf demi paragraf, sampai akhirnya mampu menghafal satu ceramah. Saya menggunakan cara yang sama untuk ceramah berikutnya. Ini membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun bagi saya untuk menghafal Zhuan Falun. Proses menghafal bagi saya merupakan fundamen yang penting dalam menjalani kultivasi Pelurusan Fa.

Saya juga menghafal beberapa bagian dari Hong Yin dan Petunjuk Penting Gigih Maju. Dalam minggu pertama penerbitannya, saya sudah mampu menghafal “Lunyu.” Tak lama kemudian, saya menghafal yang versi Inggris, dan melakukannya selama seminggu. Guru mendorong saya untuk lebih rajin belajar Fa, dan memberi petunjuk yang saya butuhkan agar lebih terlibat dalam proyek klarifikasi fakta di daerah sekitar.

Saya sering melafal subbagian dari Zhuan Falun dan Petunjuk Gigih maju, keduanya dalam bahasa Mandarin dan Inggris. Melafalnya dengan kedua bahasa tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman materi Fa, serta mengoreksi kekeliruan saat membaca.

Saya menggunakan berbagai kesempatan untuk melafal Fa seperti saat berjalan kaki atau mengemudi. Terlebih lagi melalui menghafal, saya bisa dengan mudah menangkap pikiran yang tidak tepat, serta mencari kekurangan yang diri sendiri lakukan saat mengalami konflik.

Pemahaman saya adalah bahwa proses menghafal Fa merupakan langkah yang dilakukan secara bertahap--seiring dilepaskannya sifat hati manusia, dan secara berlanjut meningkatkan pemahaman saya terhadap Fa. Setelah satu periode waktu, saya merasakan perubahan yang terjadi baik dari pikiran maupun fisik saya. Semua perubahan ini semakin memperkuat keyakinan teguh saya terhadap Dafa.

Kekuatan Pikiran Lurus Saat Mengklarifikasi Fakta pada Pejabat Pemerintah

Dibandingkan dengan kota-kota lain, kami memiliki jumlah praktisi yang cukup besar di daerah kami. Namun, kami tidak memiliki proyek khusus yang bertujuan menyelamatkan masyarakat arus utama selama bertahun-tahun, kecuali Shen Yun.

Sebelum kegiatan 20 Juli tahun lalu berakhir, setelah memancarkan pikiran lurus, saya memiliki hasrat yang kuat untuk menggelar kegiatan di Washington, D.C.-- untuk menghentikan penganiayaan Falun Gong. Setelah lebih dari enam tahun berkultivasi, saya tidak pernah sekalipun berpartisipasi, dan merasakan perasaan nyaman dan puas dengan status quo.

Saya mengetahui bahwa koordinator lokal di tempat kami sedang mencari praktisi untuk bergabung dalam pekerjaan VIP di Capitol Hill di D.C. Sebagai seorang introvert, saya kurang pandai berurusan dengan orang lain, juga tidak punya pengalaman bekerja dengan staf pemerintahan dan para pejabat, ini sesuatu yang belum pernah saya lakukan. Namun saya berpikir bahwa suka atau tidak suka--juga merupakan suatu keterikatan dan saya harus menyingkirkannya. Jadi saya ikut dalam proyek tersebut tanpa keraguan. Hasilnya, kami mampu bekerja sama dengan baik sebagai satu tim dalam pekerjaan VIP pemerintahan selama perjalanan ke D.C.

Setelah saya kembali dari D.C. saya memutuskan untuk menghubungi para pejabat di pemerintahan kami. Seluruh negara bagian di Amerika telah meluluskan resolusinya terkait penghentian penganiayaan dan mengutuk panen organ secara paksa oleh PKT. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa Guru telah membuka jalan di dimensi lain agar kita bisa menyelamatkan makhluk hidup, hanya menunggu tindakan inisiatif dari kita.

Sebagai pengikut Dafa, perbuatan yang kita lakukan setiap hari termasuk saat memikirkan sesuatu, akan terwujud sebagai materi di ruang dimensi lain. Terlepas apakah sesuai dengan Fa atau tidak, mereka akan menjadi saksi abadi. Kultivasi adalah masalah yang sangat serius! Mengapa kita menganggapnya enteng? Ketika melanjutkan kultivasi, saya merasakan keadaannya semakin mendesak dan tanggung jawab yang kita miliki sebagai praktisi--sangat besar. Saya terus mengingatkan pada diri sendiri bahwa saya harus melepaskan keterikatan seperti layaknya praktisi lakukan--hasilnya pasti baik, karena Guru yang menentukan segalanya.

Pada awalnya semua sulit dilakukan. Kami memiliki 180 perwakilan legislatif dan 56 senator. Saya tidak tahu harus dari mana memulainya. Rekan praktisi dari negara bagian membagikan pengalaman mereka tentang resolusi ini. Dari awal, kami berfokus pada klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup. Setiap anggota legislatif, senator bersama staf mereka juga merupakan makhluk hidup yang harus kita selamatkan.

Dengan tenaga terbatas saat itu, kami memutuskan untul memulainya dengan 180 anggota legislatif negara bagian dan dilanjutkan ke 56 senator. Bulan Agustus lalu, kami mulai secara sistematis menghubungi setiap legislatif, dengan mengirimkan surat elektronik untuk bertemu dan diikuti dengan panggilan telepon. Setelah kami melakukan langkah awal untuk pekerjaan mengklarifikasi fakta, kami mulai mengunjungi setiap kantor dari 180 legislatif DPR untuk membuat janji pertemuan. Kami mengklarifikasi fakta pada setiap anggota staf. Anggota staf yang dulunya pasif, kini berubah sikapnya dengan memberikan masukan dan membantu membuat janji dengan anggota DPR. Beberapa menyatakan dukungannya pada prinsip Falun Dafa ‘Sejati-Baik-Sabar,’ dan sebagian lagi mengekspresikan keinginannya untuk mempelajari latihan Falun Dafa.

Kami mengadakan delapan pertemuan dengan anggota DPR pada bulan Oktober, termasuk dua legislatif yang harus melakukan perjalanan lima jam untuk bertemu dengan kami. Kami melakukan sebaik mungkin dan mempersiapkan paket informasi untuk setiap pertemuan, termasuk DVD berisi panen organ secara paksa berdurasi 20 menit dan rancangan resolusi untuk referensi mereka.

Selama pertemuan, kami menemukan bahwa sungguh efektif memutar video tentang “Persecution of Falun Gong” berdurasi sembilan menit di laptop. Sedikit mengherankan karena kebanyakan dari mereka hampir tidak mengetahui tentang Falun Dafa. Namun setelah menyaksikan video tersebut, mereka mengekspresikan dukungannya, dengan tiga orang yang bersedia menjadi sponsor resolusi kami.

Ketika proyek kami mengalami kemajuan, saya meresapi belas kasih Guru dan dorongan semangat di setiap langkah. Sepanjang perjalanan, kami tidak mungkin memutuskan atau merencanakan setiap hasilnya. Namun itu terjadi berkat pengaturan Guru.

Komite Kerjasama Antar Negara Bagian

Ketika Sesi Parlemen 2018 dimulai, hampir anggota legislatif hadir, saya perlu pergi ke State Capitol untuk menghadiri pertemuan, dan mencari kesempatan lebih banyak untuk bertemu dengan para anggota legislatif. Setiap kali pergi, saya selalu melafal Fa dan memancarkan pikiran lurus. Setiap perjalanan selalu mendapatkan hasil yang baik.

Ketika saya mengunjungi ketua komite di kantornya pada bulan Februari, asistennya memberitahu tentang sidang komite yang dijadwalkan satu jam lagi, dan resolusi kami termasuk dalam agenda pembahasan di hari itu. Saya sungguh tidak menyangka. Saat saya sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, tak lupa saya meminta bantuan Guru. Tepat sebelum sidang dimulai, resolusi kami masuk jadwal ulang selama tiga hari karena adanya konflik dengan sponsor kami. Resolusi kami hanya satu-satunya agenda pembahasan di hari itu.

Ada enam praktisi lokal yang hadir untuk memberikan kesaksian di sidang komite, dan kami diberitahu bahwa presentasi kami hanya dibatasi tiga menit per orang dan sebaiknya tidak mengulangi apa yang sudah dibicarakan sebelumnya.

Semua anggota komite, termasuk ketua, sangat tersentuh oleh kisah-kisah yang mengungkap penganiayaan brutal yang dialami praktisi secara pribadi. Semua orang menaruh perhatian, dan batas waktunya tampak tidak sama. Setelah kami menyelesaikan kesaksian, ketua menanyakan apakah kami punya hal lain untuk ditambahkan. Sidang yang berlangsung selama hampir satu jam ini, membuahkan kesuksesan dan sebagai kesempatan untuk mengklarifikasi fakta. Ini benar-benar di luar dugaan kami. Setelah sidang, beberapa anggota komite menunjukkan dukungannya terhadap resolusi kami, serta membuka jalan pada keputusan bulat di kemudian hari.

Mendapat Dukungan Penting dari Ketua Komite Dewan Legislatif

Di Amerika, Komite Dewan Legislatif terutama bertanggung jawab terhadap memorandum dan membawa sebuah keputusan ke DPR. Ketua komite sering menjadi penentu untuk keputusan terakhir. Karena itu, klarifikasi fakta kepadanya merupakan hal yang sangat krusial.

Ketika kami bertemu dengannya pada akhir bulan Januari, seperti legislatif lainnya, dia berpikir bahwa penganiayaan PKT dan panen organ secara paksa terhadap praktisi Falun Gong merupakan masalah luar negeri dan seharusnya ditangani oleh pemerintah federal dan bukan pemerintah negara bagian. Namun setelah ia mengetahui kebenaran, dia mengubah pikirannya, dan menjadi salah satu pendukung terkuat kami di Legislatif.

Resolusi kami diloloskan melalui sidang Parlemen dengan hanya beberapa anggota legislatif yang tersisa untuk tahun ini. Beberapa legislatif khawatir bahwa resolusi ini mungkin tidak bisa melewati ketua komite melalui pengambilan keputusan, maka resolusi diloloskan melalui sidang Legislatif, saya segera pergi ke kantor ketua komite legislatif untuk melakukan pertemuan dan dijadwalkan esok harinya.

Saat mempersiapkan pertemuan, saya berpikir keras tentang bagaimana saya bisa membujuk ketua komite untuk menempatkan resolusi kami ke jadwal Legislatif untuk segera dipilih. Saya tiba di kantor ketua tepat waktu, siap untuk memberikan presentasi. Namun dia berkata, “Anda tidak perlu menjelaskan, saya sudah mengetahuinya. Ini merupakan resolusi yang sangat baik. Harap katakan pada sponsor anda untuk datang ke kantor saya untuk menandatangani sejumlah dokumen secepatnya.” Pagi berikutnya, resolusi kami berada di agenda DPR untuk pengambilan keputusan.

Pada akhir bulan Oktober lalu, kami mulai mengklarifikasi fakta pada semua senator negara bagian dan mulai mengerjakan resolusi Senat. Pada akhir bulan Maret, ketika Sesi Parlemen 2018 resmi ditutup, kami mempunyai dua resolusi terpisah untuk diloloskan, satu oleh DPR dan satu oleh Senat.

Pentingnya Meningkatkan Xinxing

Ketika saya merenungi proses klarifikasi fakta pada pejabat pemerintahan negara bagian pada beberapa bulan lalu, saya melihat ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan lagi. Ini pasti berhubungan dengan Xinxing saya.

Saat segalanya berjalan dengan baik, atau mengalami suatu kemajuan, saya menyadari bahwa konsep manusia saya akan memberikan semacam perasaan puas diri, sementara pikiran lurus saya menyadari bahwa Guru-lah yang memberikan kita semua kebijakan. Keterikatan terhadap nama merupakan hal yang harus disingkirkan.

Setiap kali muncul pikiran yang tidak lurus, membuat saya frustrasi dan kecewa, namun hal ini merupakan petunjuk berharga bahwa sudah waktunya menyingkirkan keterikatan dan konsep manusia saya. Dalam prosesnya, saya merasakan bahwa saya tidak cukup belas kasih, selalu terburu-buru--ingin segalanya cepat selesai. Saya menyadari bahwa keterikatan yang saya miliki menyebabkan gangguan dan dampak negatif terhadap segala upaya penyelamatan makhluk hidup.

Kami hanya bertemu atau berbicara dengan 90 anggota DPR, separuh dari jumlah legislatif. Saat pemungutan suara, 156 anggota memilih mendukung resolusi. Jadi secara keseluruhan, 90 anggota DPR tersebut meliputi 87 persen anggota legislatif. Jika di poinkan, 87 persen ini hanya mendapat nilai B. ini merefleksikan kondisi Xiulian dari diri saya atau satu tim yang bekerja untuk resolusi DPR. Saya rasa hanya dengan kultivasi yang gigih, kita baru dapat mengurangi kerugian dan berjalan di jalur kultivasi yang diarahkan Guru.

Saya merasa ini merupakan tanggung jawab dan kehormatan menjadi pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa. Terlepas dari berapa lamanya seseorang berkultivasi, keinginan saya yang terbesar adalah mampu gigih maju melanjutkan kultivasi, dengan mantap melakukan tiga hal, dan tetap teguh mengikuti jalur kultivasi yang disiapkan Guru.

Terima kasih pada Guru dan rekan praktisi sekalian!

(Dibacakan di Konferensi Fa Washington DC 2018)