(Minghui.org) Seorang insinyur teknologi roket di Beijing sedang menghadapi sidang setelah penangkapannya sembilan bulan yang lalu.

Dr. Wang Liangqing, pria berusia 50 tahunan, diminta untuk berbicara dengan manajernya pada tanggal 15 Oktober 2017. Begitu melangkahkan kaki ke dalam kantor manajer, dia ditangkap oleh petugas polisi yang sudah menunggu di dalam dan dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Changping.

Dr. Wang Liangqing

Dr. Wang menjadi target karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok.

Walaupun Kejaksaan No. 1 Beijing mengabulkan penangkapan Dr. Wang pada bulan November 2017, namun sudah dua kali mengembalikan kasusnya ke kepolisian, pada tanggal 10 Februari dan 20 April 2018 secara berturut-turut.

Kuasa hukum Dr. Wang mengunjunginya di pusat penahanan pada tanggal 12 Februari. Dia memberitahu pengacara bahwa dia tidak melanggar hukum dengan menjalankan hak konstitusinya dalam kebebasan berkeyakinan. Pengacara meminta kasus tersebut dibatalkan kepada jaksa Wang Xuepeng (tidak ada hubungan dengan Dr. Wang) pada tanggal 30 Maret dan 20 April.

Namun demikian, polisi setempat berhasil membujuk kejaksaan untuk menerima kasus ini. Jaksa Wang mengajukan dakwaan terhadap Dr. Wang dan melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Distrik Changping pada bulan Juni 2018. Hakim Shuang Yu’e diberi tugas untuk menangani kasus ini.

Ini bukan pertama kali Dr. Wang dianiaya karena keyakinannya. Dia berterima kasih kepada Falun Gong karena mengembalikan kesehatannya serta meningkatkan kecerdasannya.

Dr. Wang ditangkap tiga kali antara bulan Agustus 1999 dan Mei 2000 karena melakukan protes di Lapangan Tiananmen di Beijing atas hak berlatih Falun Gong. Pada Juli 2000, dia dihukum satu setengah tahun kerja paksa. Lima bulan kemudian, dia dipecat dari tempat kerja, Akademi Teknologi Kendaraan Peluncur Tiongkok.

Dr. Wang berulangkali dipukuli, dipaksa melakukan kerja berat dan tanpa henti menjalani cuci otak selama penahanannya.

Dia kembali kuliah untuk mengejar gelar Ph.D. setelah dibebaskan. Setelah lulus, perusahaan sebelumnya menawarkan pekerjaan dengan syarat dia menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Dr. Wang menolak tawaran tersebut dan menemukan pekerjaan di SANY, sebuah lembaga riset mesin berat di Beijing, tempat dia bekerja selama bertahun-tahun sebelum penangkapan terakhirnya.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Former Rocket Technology Engineer Files Lawsuit Against Former Chinese Leader Jiang Zemin

Beijing Rocket Technology Engineer Arrested for His Faith in Falun Gong