(Minghui.org) Saya telah berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa di sebuah lokasi wisata di Paris selama hampir empat tahun. Saya telah mengalami banyak pertemuan berharga dan saya ingin berbagi tentang hal itu.

Acungan Jempol

Meskipun salju tebal, suatu hari beberapa praktisi dan saya membagikan materi informasi Falun Dafa. Meskipun jari-jari kami membeku, kami ingin memberi tahu wisatawan dari Tiongkok tentang fakta kebenaran Dafa.

Kami melihat wisatawan turun dari bus dan menuju restoran. Ketika mereka melihat beberapa praktisi duduk dalam posisi lotus melakukan meditasi Falun Dafa, mereka berteriak, “Oh wah, lihat! Praktisi Falun Dafa masih duduk di tanah meskipun salju tebal!”

Seorang berkata, "Partai Komunis Tiongkok (PKT) takut pada mereka. Mereka tidak berani menentang secara terbuka. Mereka mengirim petugas polisi berpakaian preman untuk menangkap mereka secara rahasia. Ada praktisi di tempat kerja saya. Saya tahu."

Wisatawan lain menimpali dan berkata, "Dalam perjalanan ini ke mana pun kami pergi kami telah melihat mereka di mana-mana."

Saya memberi tahu mereka, “Itu benar. Orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa Falun Dafa baik dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar yang mereka ikuti adalah baik. Hanya PKT yang menganiaya Falun Dafa.”

Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian ketika saya berbicara tentang Dafa, gerakan politik, penganiayaan, dan hingga 80 juta pembunuhan yang dilakukan PKT. Saya juga memastikan bahwa mereka memahami pentingnya mundur dari PKT, dan beberapa orang tua dan muda tersenyum dan setuju mundur.

Saya kemudian memberi mereka materi informasi Dafa, dan berkata, "Jika Anda pergi ke luar negeri, anda dapat melihat apa yang tidak dapat anda lihat di kampung halaman di Tiongkok." Ada yang tersenyum kepada kami, memberi kami acungan jempol, dan berkata, "Bravo, Falun Dafa!"

Dengan Rajin Mendistribusikan Materi Falun Dafa

Sepasang anak muda berhenti dan meminta kepada saya beberapa brosur Dafa. Mereka ingin membawanya kembali ke Tiongkok.

Dia berkata, "Apa yang anda ceritakan tentang Falun Dafa, berbeda dari apa yang saya pelajari dari buku pelajaran di sekolah, semuanya sangat negatif. Tetapi apa yang anda katakan membuat saya merasa Dafa itu baik. Saya merasa ini adalah sistem kultivasi yang bagus.”

Saya memberinya beberapa materi dan perangkat lunak untuk menerobos blokade internet, sehingga dia dapat menemukan informasi yang baik yang dilaporkan di luar Tiongkok.

Saya berkata, “Saya menyarankan agar anda membuka internet, dan mengunduh buku berharga yang disebut Zhuan Falun yang dibaca praktisi setiap hari. Buku ini memiliki jawaban atas banyak pertanyaan anda. Anda juga akan memahami mengapa praktisi tidak melepaskan keyakinan mereka, dan mengapa mereka memberi tahu orang-orang fakta tentang Dafa.”

Kemudian enam mahasiswa Tiongkok berhenti ketika mereka melihat spanduk kami yang bertuliskan, "Falun Dafa luar biasa." Seseorang berkata, "Bibi, ketika saya melihat huruf Mandarin pada spanduk, saya merasakan arus hangat melewati tubuh saya."

Pemandu Wisata Mendukung Dafa

Pemandu wisata membawa sekelompok orang ke Menara Eiffel untuk berfoto. Kemudian dia berteriak dengan keras bahwa mereka akan bertemu dengan tempat latihan Falun Dafa. Para wisatawan tertawa, jadi dia berkata, “Mengapa tertawa? Itu benar. Di sana adalah tempat Falun Dafa karena mereka menempatkan spanduk di sana!”

Saya bertemu dengan pemandu wisata ini dan dia mengatakan bahwa dia tahu kami memperlakukan para wisatawan dengan baik. Dia telah mundur dari Partai menggunakan nama samaran beberapa waktu lalu.

Saya berkata, “Anda membawa begitu banyak wisatawan kepada kami. Dengan banyaknya orang yang mundur dari Partai, anda mengumpulkan kebajikan. Langit sedang mengawasi. Anda akan memiliki nasib baik!"

Pemandu wisata berkata, "Kebajikan adalah yang saya inginkan."

Tidak Tergerak Saat Dihina

Suatu hari saya sedang berbicara dengan beberapa wisatawan ketika hujan sangat deras. Seorang wisatawan berkata, “Kamu masih di sini di bawah guyuran hujan. Berapa kamu dibayar per hari?"

Beberapa orang lainnya mulai memfitnah saya. Mereka menunjuk saya dan mengatakan bahwa saya mempermalukan orang-orang Tiongkok.

Ketika dihadapkan dengan penghinaan ini, saya tersenyum dan berkata, “Kami adalah relawan dan baik hati kepada rekan senegara kami. Kami di sini bukan untuk mencari uang, tetapi untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.”

Orang lain kemudian mengatakan bahwa dia tidak mempercayai saya. Dia mengklaim bahwa tidak ada orang yang akan keluar di tengah hujan deras kecuali mereka dibayar mahal.

Saya berkata, "Falun Dafa adalah kultivasi Fa Buddha. Kami mengikuti prinsip-prinsip 'Sejati-Baik-Sabar.' Jadi, praktisi harus ketat dengan diri sendiri. Kami harus mencapai standar moral yang tinggi, sehingga kami dapat mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, tidak peduli cuaca. Kami juga harus tahan dipermalukan, mendengar ejekan sindiran juga harus tahan, begitu juga umpatan oleh orang lain.”

Saya menambahkan, “Kultivasi adalah sulit, kami harus terus melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, dan akan terus sampai hari di mana misi kami telah selesai. Di Tiongkok, meski ada risiko dianiaya oleh PKT dan dilaporkan oleh orang-orang setempat yang tidak tahu fakta kebenaran, praktisi masih berbicara kepada orang-orang tentang keyakinan mereka dan alasan mengapa mereka tidak melepaskannya.”

Sebelum pergi seorang pria berkata: “Saya merasa kasihan kepada orang-orang Tiongkok yang perilakunya kurang sopan. Ini karena mereka diindoktrinasi oleh PKT. Apa yang anda katakan benar-benar masuk akal! Saya ingin mundur dari PKT dan organisasi kepemudaan.”

Seorang pemuda berusia 30-an memberi tahu saya tentang insiden ketika dia bertemu praktisi Dafa. Dia berkata, “Orang tua dari teman sekelas dan orang tua saya bertemu di kantor polisi. Saya telah merontokkan gigi depan teman sekelas saya dan polisi sedang mendiskusikan biaya pengobatan.”

“Orang tua siswa itu berkata,‘ Karena sudah terjadi, tolong lain kali lebih perhatikan dan jangan biarkan itu terjadi lagi. Saya berlatih Falun Dafa. Kami diajarkan tidak melawan saat dipukul dan tidak membalas saat dicaci. Kami akan mengurus biaya pengobatan sendiri."

“Kami mengunjungi keluarga ini dan memberi mereka hadiah namun mereka tidak mau menerima. Melalui ini, ibu dan saya, serta kerabat dan teman-teman kami, mengetahui apa itu Falun Dafa. Setelah PKT mulai menganiaya Falun Dafa, tidak ada anggota keluarga kami yang mengubah pandangannya terhadap latihan ini, dan kami masih sangat positif.”

Dia melanjutkan, “Jadi, melihat bagaimana anda menghadapi serangan orang-orang ini ketika diejek, saya merasa bangga karena memiliki Falun Dafa di Tiongkok.”