(Minghui.org) Seorang guru sekolah menengah diminta untuk kembali ke sekolah pada malam hari untuk menghadiri rapat darurat pada tanggal 22 Agustus. Dia bergegas kembali ke sekolah, tetapi ternyata dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Keamanan Domestik kota Haicheng dan Kantor Polisi Tengao.

Wang Hongzhu [pria], seorang guru di Sekolah Menengah Nantai di Kota Haicheng. Dia adalah salah satu dari 47 praktisi Falun Gong dan anggota keluarga mereka yang ditangkap di Provinsi Liaoning antara 22 dan 23 Agustus.

Polisi telah mengawasi Wang selama beberapa waktu. Setelah penangkapan, mereka langsung membawa Wang ke rumah sewaannya yang berada di dekat sekolah. Tanpa persetujuan Wang, mereka membuka paksa dan menyerbu tempat tersebut. Mereka menyita komputer, ponsel, dan uang tunai lebih dari 35.000 yuan. Wang saat ini ditahan di Pusat Penahanan Nantai.

Ketika petugas mencari tahu alamat rumah sewaan Wang, pada saat yang sama sekelompok petugas lainnya pergi ke rumah yang ditempati oleh istri dan putra Wang yang masih remaja. Istri Wang menuntut untuk melihat surat perintah penggeledahan. Kemudian dia diborgol dan dibawa ke kantor polisi setempat. Sedangkan anaknya yang masih remaja masih tetap berada di rumah dan diawasi oleh dua orang petugas.

Setelah kembali dengan membawa surat perintah penggeledahan, polisi menggeledah rumah Wang di depan putranya. Polisi mencari barang-barang yang terkait dengan Falun Gong di mana-mana, mereka sangat teliti. Mereka menyita lebih dari dua puluh buku Falun Gong serta komputer dan flash drive istri Wang.

Istri Wang dibawa kembali ke kantor polisi untuk pengambilan foto dan sidik jari. Polisi juga menanyakan apakah dia berlatih Falun Gong dan apakah dia berhubungan dengan praktisi setempat lainnya. Mereka menginterogasinya sampai tengah malam sebelum dilepaskan.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

47 Falun Gong Practitioners and Their Family Members in Liaoning Province Arrested in Two Days